Anda di halaman 1dari 12

EKONOMI WILAYAH DAN KOTA

PUSAT
PERTUMBUHAN
Ide awal tentang pusat pertumbuhan, dikemukakan
oleh francois perraux. Sebagai reaksi terhadap
pandangan para ekonomi yang berpendapat bahwa
transfer pertumbuhan antarwilayah umumnya lancar,
sehingga perkembangan penduduk, produksi dan
kapital tidaklah selalu proporsional antar waktu.
Namun, kondisi sebenarnya menyatakan kebalikannya
dimana transfer pertumbuhan ekonomi antardaerah
umumnya tidak lancar, tetapi cenderung terkonsentrasi
pada daerah daerah tertentu yang mempunyai
keuntungan lokasi.

Pandangan ini kemudian didukung oleh


Hirschman yang mengidentifikasi adanya daerah
tertentu yang bertumbuh sangat cepat dan ada pula
LATAR
yang bertumbuh sangat lambat.
BELAKANG
PENGERTIAN
PUSAT
PERTUMBUHAN
Richardson (1978) memberikan definisi pusat
pertumbuhan sebagai berikut:’’A growth pole was defined
as a set of industries capable of generating dynamic growth in
the economy, and stronglly interralated to each other via
input-output linkage around a leading industry (propulsive
industry). dari definisi ini terlihat ada empat karakteristik
utama sebagai pusat pertumbuhan, yaitu: adanya
sekolompok kegiatan ekonomi terkonsentrasi pada suatu
lokasi tertentu, konsentrasi kegiatan ekonomi tersebut
mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang dinamis
dalam perekonomian, terdapat keterkaitan input dan
output yang kuat antara sesama kegiatan ekonomi
tersebut dan dalam kegiatan ekonomi tersebut terdapat
sebuah industri induk yang mendorong pengembangan
kegiatan ekonomi pada pusat tersebut.
ADA 3
KARAKTERISTIK
PUSAT
PERTUMBUHAN

1 2 3
ADANYA SEKELOMPOK KETERKAITAN YANG ERAT DIDALAMNYA TERDAPAT
KEGIATAN EKONOMI DARI SEGI INPUT DAN SEBUAH INDUSTRI INDUK
TERKONSENTRASI PADA OUTPUT ANTARA SESAMA YANG DAPAT BERFUNGSI
SUATU LOKASI TERTENTU. KEGIATAN EKONOMI DENGAN BAIK SEBAGAI
YANG TERDAPAT INDUSTRI HULU ATAU
DIDALAMNYA. INDUSTRI HILIR.

4
PUSAT
PEMBANGUNAN KEUNTUNGAN
DAN PUSAT AGLOMERASI
PERTUMBUHAN
Pusat pertumbuhan sendiri diartikan sebagai Keuntungan aglomerasi pada dasarnya
suatau kumpulan kegiatan ekonomi yang merupakan kekuatan utama dari sebuah pusat
mempunyai kapasitas untuk mengembangkan pertuumbuhan. Alasannya adalah karena dia
sekumpulan kegiatan ekonomi lainnya. Sedangkan dapat memberikan keuntungan eksternal baik
pusat pembangunan diartikan sebagai suatu dalam bentuk penurunan biaya atau
kumpulan kegiatan ekonomi yang mempunyai peningkatan peluang besar bagi para pengusaha
kapasitas untuk menimbulkan struktur ekonomi yang beroperasi dalam pusat tersebut.
dan sosial yang mendasar dan dapat mendorong
proses pembangunan daerah secara
multidimensional.

5
3 UNSUR UTAMA DALAM KEUNTUNGAN
AGLOMERASI
KEUNTUNGAN KEUNTUNGAN LOKALISASI KEUNTUNGAN URBANISASI
SKALA BESAR

Merupakan keuntungan Adalah keuntungan dalam


Yaitu keuntungan yang
yang diperoleh dalam bentuk penghematan muncul karena penggunaan
bentuk penurunan biaya ongkos angkut, baik untuk fasilitas dalam sebuah pusat
produksi rata rata per bahan baku dan hasil pertumbuhan secara bersama
unit, karena produksi produksi, yang timbul seperti listrik, pergudangan,
dilakukan dalam skala karena berlokasi secara telepon, air minum, dan
besar. Metode yang dapat terkonsentrasi dengan utilitas lainnya yang
digunakan adalah perusahaan terkait lainnya menunjang kegiatan operasi
perbandingan dalam sebuah pusat perusahaan.
biaya/comparative cost. pertumbuhan.
PENGUKURAN
AGLOMERASI SECARA
REGIONAL
Pengukuran aglomerasi dapat pula dilakukan
secara regional untuk semua industri yang
berada pada wilayah tertentu. Dalam hal ini,
aglomerasi ditentukan berdasarkan konsentrasi
beberapa kegiatan industri pada suatu daerah.
Sedangkan kekuatan utama yang mendorong
terjadinya konsentrasi kegiatan industri
tersebut adalah sama yaitu adanya keuntungan
aglomerasi.

7
LANGKAH PENDIRIAN
PUSAT PERTUMBUHAN

1 3 5
Meneliti keterkaitan
Adalah menetapkan lokasi hubungan input dan output
pusat pertumbuhan dengan dari masing masing industri
memperhatikan berbagai kegiatan yang potensial di
keuntungan yang dimiliki kembangkan pada pusat Membentuk sebuah
oleh daerah bersangkutan. pertumbuhan bersangkutan organisasi yang akan
mengelola dan

2
Meneliti potensi ekonomi
4 mengoordinasikan komplek
industri atau pusat
pertumbuhan tersebut
Menetukan jenis prasarana
wilayah terkait berikut
dan sarana yang diperlukan
komiditas unggulan yang
untuk pengembangan pusat
sudah dimiliki dan atau
pertumbuhan tersebut.
potensial untuk
dikembangkan 8
PENERAPAN KONSEP
PUSAT PERTUMBUHAN
Secara nasional, konsep pusat pertumbuhan sebenarnya sudah
mulai diterapkan di indonesia dalam penyusunan rencana
pembangunan lima tahun (repelita) II tahun 1974-1979 yang lalu.
Indonesia dibagi atas lima wilayah pembangunan utama yang
masing-masingnya mempunyai sebuah pusat pertumbuhan.
Sedangkan pada tingkat provinsi ditetapkan pula beberapa
wilayah pembangunan sesuai dengan kesamaan potensi dan
kelancaran hubungan sosial ekonominya yang masing masingnya
juga mempunyai sebuah pusat pertumbuhan. Penerapan konsep
pusat pertumbuhan tersebut secara nasional telah dilaksanakan
selama lebih kurang 15 tahun, yang mulai dari repelita II sampai
dengan repelita V.Penerapan konsep pusat pertumbuhan
tersebut pada tingkat regional dan kawasan sudah pula
dilaksanakan di indonesia sejak beberapa tahun lalu.

9
4 PENERAPAN KONSEP PUSAT PERTUMBUHAN

1.Kawasan komplek 2.Kawasan ekonomi 3.Kawasan sentra 4.Segitiga


industri terpadu (karpet) produksi pertumbuhan
Sebagai salah satu alat untuk Konsep kawasan industri Perbedaannya adalah Merupakan salah satu
mendorong pengembangan kemudian dikembangkan bahwa KSP lebih banyak aplikasi konsep pusat
kegiatan industri telah cukup lebih lanjut menjadi digunakan untuk pertumbuhan yang
lama diterapkan di indonesia kawasan ekonomi terpadu kegiatan pembangunan melibatkan wilayah pada
yang dimulai pada waktu dengan melibatkan skala kecil untuk negara lain.
pendirian kawasan industri pulo kegiatan lain di luar pengembangan kegiatan
gadung di jakarta yang kemudian industri seperti pertanian.
disusul dengan pembangunan perikanan, perkebunan,
kawasan industri rungkut di dan pertambangan.
surabaya, kawasan industri lhok
suemawe di aceh dan kawasan
industri cilacap.
PUSAT PERTUMBUHAN DAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN WILAYAH
Pertumbuhan (growth) dan pemerataan Wilayah pembangunan biasanya ditentukan
(equality) merupakan dua unsur penting dalam dengan memperhatikan aspek kesamaan
proses pembangunan, baik pada tingkat kondisi sosial ekonomi dan potensi
nasioanal maupun daerah. Akan tetapi, pembangunan biasanya ditentukan dengan
kenyataan menunjukkan pula bahwa antara memperhatikan aspek kesamaan kondisi sosial
kedua aspek ini sering kali trade off antara satu ekonomi dan potensi pembangunan yang
dengan yang lainnya, yaitu bilamana dimiliki dan keterkaitan ekonomi dengan
pertumbuhan lebih diutamakan maka hal ini daerah sekitarnya. Sedangkan pusat
cenderuk akan mengurangi aspek pemerataan, pertumbuhan biasanya ditempatkan pada kota
dan sebaliknya bilamana pemerataan yang atau pusat kegiatan ekonomi yang terdapat
diutamakan akan cenderung akan mengurangi pada wilayah bersangkutan.
aspek pemerataan, dan sebaliknya bilamana
pemerataan yang diutamakan akan cenderung
pula memperlambat proses pertumbuhan.
Thanks!
KELOMPOK 5
KEZIA TRIVENA F23118133
NATASHA AULIA ANWAR F23118172
NUR MIFTAHUL JANNAH F23118021
FRENGKI KEROWATI F23118104
ALDI F23118053

Anda mungkin juga menyukai