Biomekanika
Hukum dasar dalam biomekanika
Gaya-gaya pada tubuh dan didalam tubuh
Analisa gaya dan kegunaan klinik
Pusat gravitasi tubuh (center of gravity of humans)
Keseimbangan (labil dan stabil)
Momentum
Pengantar
Dalam berbagai cara, banyak gerakan tubuh yang
menerapkan prinsip-prinsip mesin sederhana.
Dengan memahami prinsip tsb, diharapkan perawat
dapat menghindari terjadinya cidera baik bagi perawat
dan pasien mereka dalam pelaksanaan tugasnya.
Contoh: cedera punggung serius yang sering kali
disebabkan oleh kesalahan dalam cara pengankatan
seorang pasien.
Hukum Newton I
Semua objek atau benda akan bergerak apabila ada
gaya yang mengakibatkan pergerakan itu (sifat
kelembaman).
Contoh :
Tetap terus diam
F 1
3 2
Hukum Newton III
Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya
berlawanan.
Hubungan aksi-reaksi ini dapat dituliskan : F = -R.
F merupakan gaya berat (N) dan R adalah gaya normal
(N).
Contoh :
Besaran Vektor dan operasinya
Definisi vektor : besaran yang memiliki nilai dan arah.
Operasi penambahan : F1 + F2 = F3
Operasi pengurangan : F1 – F2 = F3
F2
F2 F3
F3
F1 F1
..berlanjut
Besaran Vektor dan operasinya
Perkalian skalar : menghasilkan skalar (bukan vektor)
Perkalian vektor : menghasilkan besaran vektor.
F2
F2
α F3 α
F1 F1
Tumpuan
..berlanjut
Pertanyaan:
M
Keuntungan Mekanik (K.M)
W
..berlanjut
Keuntungan mekanik (K.M)
Oleh karena momen gaya terhadap titik O adalah 0,
maka :
W . I W M .I M
M IW
W IM
M IW
(K.M)
W IM
Analisa gaya dan kegunaannya
Gaya yang bekerja bisa Vertikal, Horisontal maupun
membentuk sudut.
Penggunaan klinik
Traksi leher
..berlanjut
Penggunaan klinik
Pada traksi tulang, pemberat W yg digunakan sebesar
1/7 dari berat badan pasien.
Traksi tulang
..berlanjut
Penggunaan klinik
Traksi kulit
..berlanjut
Gaya yang membentuk sudut
..berlanjut
Pusat gravitasi tubuh (cg)
Gantungkan pada titik yang lain (misal P1)
..berlanjut
Pusat gravitasi tubuh (cg)
Tabel massa dan pusat cg tiap segmen pada posisi (a) dan (b)
..berlanjut
Pusat gravitasi tubuh (cg)
Dari laporan penelitian Borelli, Braune, Fischer dan Dempster mengenai
berat relatif tiap segmen tubuh (lihat tabel), dapat dipakai untuk
menentukan cg tiap segmen melalui kalkulus.