Anda di halaman 1dari 9

Sampel :

 Kulit batang srikaya (annona


squamosa l.)
 Tanaman katuk ( socropus adrogunus
l.merr)
Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan
menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar
pengaruh cahaya matahari langsung. Ekstrak kering harus mudah
digerus menjadi serbuk. Bahan mentah obat berasal dari tumbuh-
tumbuhan atau hewan tidak perlu diproses lebih lanjut kecuali
dikumpulkan dan dikeringkan.
Ekstraksi adalah proses penyarian zat-zat berkhasiat atau zat-
zat aktif dan bagian tumbuhan obat, hewan dan beberapa jenis ikan
termasuk biota laut. Zat-zat aktif tersebut terdapat di dalam sel, namun
sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan begitu pula ketebalannya
sehingga diperlukan metode ekstraksi dan pelarut tertentu untuk
mengekstraksinya ( Tobo F, 2001).
Adapun tujuan dari praktikum ini agar
mahasiswa mampu melakukan metode ekstraksi dengan
metode maserasi, perkolasi, infudasi, reflux dan
soxhletasi.
Metode Maserasi Metode infudasi
 Ditimbang serbuk simplisia  Ditimbang serbuk
sebanyak 250 gram simplisia 500 gram
 Dimasukan kedalam toples dan yang telah dihaluskan
direndam dengan cairan  Dicmpur dengan air
alkohol(penyari) 500 ml dalam sebuah
 Diaduk lalu tolpes ditutup rapat panel infusa
 Ddidiamkan hingga terjadi  Dipanaskan diatas
keseimbangan konsentrasi antara tangas air selama 15
larutan dalam sel dan luar sel, menit, dihitung mulai
ditandai dengan terjadinya suhu panas mencapai
perubahan warna jadi pekat 90o C sambil sesekali
 Disaring menggunakan kertas diaduk
saring  Disertai sewaktu masih
 Disiapkan pelarut hingga panas melalui kain
terbentuk abstrak kental flanel/ kecuali
 Ditimbang hasil ekstraksi mengandung minyak
 Dihitung nilai hasil randemen atsiri serta dingin
No Sampel Metode Gambar
1. Kulit batang srikaya Maserasi

2. Daun katuk Infusa

3. Daun cincau Maserasi

4. Kulit batang kemukus Infusa


Lanjutan…

5. Akar tapak darah Maserasi

6. Kulit batang jarak pagar Infusa

7. Akar sangketan Maserasi

8. Daun miana Infusa


Lanjutan…

9. Daun kemukus Maserasi

10. Kulit buah sirsak Infusa

11. Kulit jeruk bali Maserasi

12. Daun galing Infusa


Hasil :
Literatur menunjukan bahwa sampel yang
didiamkan dalam pelarut etanol selama sehari (1x24 jam)
dengan wujud kental

Hasil untuk uji pada


Hasil yang diperoleh pada uji
metode infudasi
metode maserasi menggunakan
menghasilkan hasil yang
sampel kulit batang srikaya
sesuai dengan literatur
menghasilkan esktrak yang sedikit
yakni kental dengan warna
kental dan pekat dengan warna
coklatkemerahan
kuning kecoklatan, namun hasil
yangberarti memenuhi
yang diperoleh tidak sesuai
kualifikasi ekstrak.
dengan literatur., maka hasilnya
tidak memenuhi kualifikasi.
Kesimpulan pada percobaan ini yaitu ekstraksi yang
digunakan yaitu menggunakan metode maserasi yang dilakukan
dengan memasukan simplisia kedalam wadah toples besaar selama
3 x 24 jam, yang direndam menggunakan etanol 96%, dilakukan
proses penyaringan kemudian dievaprasi manual. Selain itu,
menggunakan metode metode infusa yang diberi pelarut air
kemudian di panaskan selama 15 menit kemudia dilakukan
penyaringan.

Anda mungkin juga menyukai