Anda di halaman 1dari 24

Formulasi Dasar II

Resep Seri VI
• Figa Ulivia Tristanti 201810410311335
• Resalama Sephia Larasati 201810410311338
• Adella Oktavia Tri Ajeng 201810410311340
Singkatan Bahasa Latin dan
Artinya
R/ : Recipe : Ambillah
q.s : quantum satis : secukupnya
ad : adde : sampai
gtt : guttae : tetes
m.f. l. a. : misce fac lege artis : campur buat
menurut aturan
seni
S : signa : tandai
4dd : quatro de die : empat kali sehari
C : Cochlear Cibarium : sendok makan
(15ml)
Da : berikan
Pro : untuk

Kelengkapan Resep
SIP
Tanggal Penulisan Resep
Umur Pasien
Alamat Pasien
Paraf Dokter
Narkotika/Psikotropika
-
Formula Baku
-
Permasalahan Peracikan dan
Penyelesaian

Permasalahan Penyelesaian
1. Pembuatan emulsi dari minyak 1. Dibuat mucilago gummi arabici terlebih
dahulu yang didalam pembuatannya
lemak sangatlah penting gom arab dibagi rata
didalam minyak sebelum di tambahkan
2. Pada resep jumlah PGA q.s (belum air. Penambahan airnya harus sekaligus
di ketahui) (vanduin : 64)
2. Digunakan Gom arab separoh dari
3. Pada resep terdapat bahan obat jumlah minyak lemak,dengan air 1,5x
yang mengandung minyak menguap untuk Gom arab (IMO :134)
atau minyak atsiri (ol. Cinnamomi) 3. Penambahan bahan obat yang mudah
menguap maka bahan obat tersebut
4. Didalam resep terdapat Da 25 ditambahkan terakhir (IMO:66)
4. Maka diberikan copy resep dengan
keteranagan Det 25
Dosis
 Ol. Lecoris Aselli
Bj : 1,25/25 X 100% = 5% < 16,67%
Menggunakan BJ air 1 g/ml

DL (5ml/-) DP : DL
1xp = 5 ml 1Xp = 15 ml x 1 x 10 g x 1 g/ml
1xh= - 25 g
=6g
P = m/ v
V = 6 g x 0,918 = 5,508 ml
(dikehendaki / tidak dikehendaki )
1xh = 5,508ml x 4 = 22,032 ml
Pengambilan Bahan

1. Ol. Lecoris aselli

40/100 x 25 = 10g

2. PGA setengah dari berat Minyak maka,


PGA

½ x 10g = 5g

Aqua pro PGA

1,5 x 5 = 7.5 ml

3. Ol.Cinnamoni
25/100 x 3 gtt = 0,75 gtt

4. glycerin

5/100 x 25 = 1,25 g

5. Aqua ad 25g
25-(10+5+7,5+1,25) = 1,25g  1,25 ml
Cara Peracikan
1. Siapkan alat dan bahan disetarakan timbangan

2. Ditara botol, cawan penguap, dan gelas arloji

3. Ditimbang PGA, dimasukkan ke dalam mortir, ditambahkan air pro pga, gerus ad
terbentuk mucilago

4. Ditimbang ol lecoris, dimasukkan ke dalam mortir sedikit demi sedikit , gerus ad


homogen

5. Ditimbang gliserin , dimasukkan ke dalam mortir, sedikit demi sedikit , gerus ad


homogen, masukkan dalam botol

6. Bilas mortir dengan sisa aqua, masukkan ke dalam dengan cara gerus tuang.

7. Tambahkan ol cinnamomi 1 tetes, kocok ad homogen

8. Beri etiket putih, beri kap dan beri label


ETIKET : LATIHAN
Preskripsi PS Farmasi UMM
Kampus II UMM Jl. Bendungan Sutami 188 A Malang
Apoteker : Figa Ulivia, S.Farm., Apt SIP : 335
___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___
___ ___
Figa Ulivia, S.Farm., Apt. COPY RESEP
01
12/11/19 Dari dr Hilman Tgl.
Dibuat tgl 12/11/2019 R/no. 6/1
Kansha Pasien : Kansha Umur
Diminum empat kali sehari satu sendok makan (15 ml)5ml)
R/ ol. Iecoris aselli 40
PGA q.s
gliceryn 5
aqua 100
ol. Cinnamomi gtt III
LABEL : m.f.l.a emulsi
S 4 dd C
--det 25--

Malang, 12 – 11 - 2019

stempel PCC
(Figa Ulivia. Farm, Apt)
Monografi
 Oleum Iecoris Aselli (FI V: 879)
Sinonim : minyak ikan, cod liver oil, livertraan
Pemerian : cairan minyak, encer, berbau khas, tidak tengik, rasa dan bau seperti ikan.
Kelarutan : sukar larut dalam etanol, mudah larut dalam eter, dalam kloroform, dalam karbon disulfida dan
dalam etil asetat
Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat dapat digunakan botol atau wadah lain yang telah
dikeluarkan udaranya dengan cara hampa udara atau dialiri gas inert
Khasiat dan Penggunaan: sumber vitamin A dan D (FI III: 457)

 Gom Arab (FI V: 510)


Sinonim : Gom Akasia, Gummi Arabicum, Gummi Acaciae
Pemerian : Tidak berbau, serbuk putih/kekuningan.
Kelarutan : :Larut hampir sempurna dalam 2 bagian bobot air, tetapi sangat lambat meninggalkan sisa bagian
tanaman dalam jumlah yang sangat sedikit, praktis tidak larut dalam etanol dan dalam eter.
Wadah : wadah tertutup baik
Khasiat dan Penggunaan: Suspending Agent FI III: 279)
Lanjutan.....
 Glycerin (FI V: 507)
Sinonim: Gliserin, gliserol, glycerolum
Pemerian: Cairan, jernih seperti sirup, tidak berwarna; rasa manis; hanya boleh berbau khas
lemah (tajam atau tidak enak). Higroskopik; netral terhadap lakmus
Kelarutan: Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol; tidak larut dalam kloroform, dan
dalam eter, dalam minyak lemak dan dalam minyak menuap,
Wadah dan Penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat.
Khasiat dan Penggunaan: pelarut (FI III: 271)
 Aqua (FI III: 96)
Sinonim : air suling, aqua destilata
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa
Wadah dan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat dan Penggunaan :Pelarut
Lanjutan.....
 Oleum Cinnamomi (FI III:454)

Sinonim : kanealolie, minyak kayu manis

Pemerian: suling segar berwarna kuning, di udara lambat laun menjadi warna
merah kuning atau kecoklatan,bau dan rasa khas.

Wadah dan Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh,terlindung


dari cahaya, ditempat sejuk.

Khasiat dan Penggunaan : corigen odoris


Singkatan Bahasa Latin dan
Artinya
R/ : Recipe : Ambillah
ad : adde : sampai
m.f. : misce fac : campur buat
S : signa : tandai
UE : Usus Externus : untuk pemakaian
luar
Pro : untuk

Kelengkapan Resep
SIP
Tanggal Penulisan Resep
Umur Pasien
Alamat Pasien
Paraf Doktwr
Narkotika/Psikotropika
-
Formula Baku
-
Permasalahan Peracikan dan
Penyelesaian

Permasalahan Penyelesaian
1. Pembuatan cream tipe m/a dengan 1. Ac.Stearinic dan paraffin liq dilebur
menggunakan emulgator asam di atas waterbath, lalu ditambahkan
stearat (bentuk padatan) dan TEA TEA (dalam air panas) pada suhu yang
sama dengan hasil leburan, gerus ad
2. Pembuatan cream dengan bahan homogen dalam mortir panas (IMO
obat keras, antibiotik hal 72)
3. Chlorampenicol tidak tahan 2. Diberi tanggal kadaluwarsa/beyond
pemanasan use date
3. Chlorampenicol dimasukkan terakhir
setelah basis cream dingin
Dosis
-
Pengambilan Bahan
1. Chloramphenicol = 2,5/100 x 20 g = 0,5 g
Kekuatan 250 mg 1 kapsul
500 mg / 250 mg x 1 kap = 2 kap
2. Paraffin liq =7g
3. Ac.stearinic =2g
4. TEA =1g
5. Aquadest ad 20  untuk melarutkan TEA
= 20 g – (0,5 g + 7 g + 2 g + 1 g)
= 9,5 g 9,5 ml
Cara Peracikan
1. Disetarakan timbangan disiapkan alat dan bahan
2. Ditara pot, ditara cawan penguap, ditara kaca arloji,dikalibrasi beaker glass
3. Ditimbang paraffin liquidum 7 g dengan menggunakan cawan porselin
4. Ditimbang Ac.stearinic 2 g, dimasukkan ke dalam cawan porselin (2), dileburkan di atas
waterbath ad cair
5. Disiapakan mortir panas
6. Diukur aqua 9,5 ml di dalam beaker glass
7. Ditimbang TEA 1 g gelas arloji , dilarutkan dengan aqua yang tersedia (9,5 ml) di dalam
beaker glass, diletakkan diatas waterbath
8. Dicampurkan hasil leburan dan larutan TEA ke dalam mortir panas, digerus ad dingin dan
homogen secara konstan
9. Diambil chlorampenicol, dimasukkan ke dalam campuran yang sudah dingin , gerus ad
homogen
10. Dimasukkan ke dalam pot, ditimbang bobot akhir, dihitung %kehilangan bobot
11. Diberi etiket biru, label NI dan label BUD
Etiket, Label, Copy Resep
Pembelian obat ini tidak dapat
diulang, kecuali dengan resep dokter

Resalma, S. Farm, Apt 338


2 11-10-2019

Kreken
Dioleskan tipis pada bagian yang luka
Copy Resep LATIHAN
Preskripsi PS Farmasi UMM
Kampus II UMM Jl. Bendungan Sutami 188 A Malang
Apoteker : Figa Ulivia, S.Farm.Apt., SIK : 335

COPY RESEP

Dari dr : Fendi Tgl:


Dibuat tgl : 12/11/2019 R/no : 6 / 2
Pasien : Kreken Umur :

R/ Chloramphenicol 2,5%
Paraffin liq 7
Ac. Stearinic 2
TEA 1
Aqua ad 20
m.f. cream
SUE
--------------det-----------------

Malang, 12-11-2019
Pcc
stempel

Figa Ulivia, S.Farm., Apt


Monografi
 Chloramphenicol (FI V:684)
Sinonim : Kloramfenikol
Pemerian : Hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang; putih hingga putih
kelabu atau putih kekuningan; larutan praktis netral terhadap lakmus P; stabil dalam
larutan netral atau larutan agak asam.
Kelarutan : Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dalam
propilenglikol, dalam aseton dan dalam etil asetat.
Penyimpanan : wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
Khasiat : antibiotik (FI III:143)
 Paraffin liquidum (FI III hal 474)
Sinonim : paraffin cair
Pemerian : cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi, tidak berwarna, hampir tidak
berbau, hampir tidak mempunyai rasa
Kelarutan: praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%), larut dalam kloroform p, dan
dalam eter p
Penyimpanan : wadah tertutup baik
Khasiat : basis cream
Lanjutan...
 Ac.Stearinic (FI III hal. 57)
Sinonim : Asam stearat
Pemerian : zat padat, keras mengkilat menunjukan susunan hablur, putih/kuning pucat
mirip lemak lilin
Kelarutan: praktis tidak larut dalam air, larut dalam 20 bagian etanol (95%) p, dalam 2
bagian kloroform p dan dalam 3 bagian eter p.
Penyimpanan: dalam wadah tertutup baik
Khasiat : zat tambahan, hasil reaksi dengan TEA sebagai surfaktan
 TEA ( FI III hal 612)
Sinonim : Trietanolamina
Pemeriaan : cairan kental, tidak berwarna hingga kuning pucat, bau lemah mirip amoniak,
higroskopik.
Kelarutan : mudah larut dalam air dan etanol (95%), larut dalam kloroform p
Penyimpanan : wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya
Khasiat : zat tambahan,hasil reaksi dengan acid stearinic sebagai surfaktan
Lanjutan....
 Aqua (FI III: 96)
Sinonim : air suling, aqua destilata
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa
Wadah dan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat dan Penggunaan :Pelarut

Anda mungkin juga menyukai