Anda di halaman 1dari 23

Hatch(1997:161), pengaturan elemen organisasi struktur organisasi

menjelaskan pada tempat dan fungsinhya sehingga efektif


mencapai tujuan organisasi

Robbins (1990:5) struktur organisasi bagaimana tugas-tugas


dialokasikan serta mekanisme-mekanisme koordinasi formal
dan pola-pola interaksi yang menyertainya
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan
hubungan antara tiap bagian serta posisi yang
ada pada suatu organisasi atau perusahaan
dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan.
Diferensiasi spesialisasi fungsional
horizontal
departemtaliasi sosial
Kompleksitas Diferensiasi
vertikal Rentang kendali

Diferensiasi
spasial

ekternal
Formalisasi
internal

Sentralisasi kewenangan
Kompleksitas

Kompleksitas struktur menggambarkan derajat


diferensiasi dalam suatu organisasi, baik diferensiasi
horizontal, vertical maupun spasial.
1. Diferensiasi Horizontal
2. Diferensiasi Horizontal
3. Diferensiasi Spasial
Penyebab terjadinya diferensiasi horizontal
adalah berkembangnya beragam unit dalam
organisasi berdasarkan orientasi pekerjaan
sifat tugas-tugas didalamnya, serta latar
pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan
untuk melaksanakan tugas tersebut.
Menurut Adam Smith
fungsional
Merujuk pada pembagian kerja yang dilaksanakan dengan cara
memecah pekerjaan menjadi tugas-tugas yang sederhana dan
repetitive. Jadi yang di spesialsasikan adalah pekerjaanya
sosial
organisasi merekrut seseorang yang ahli untuk melakukan
jenis-jenis pekerjaan tertentu yang bersifat khusus.
Pengelompokan berdasarkan spesialisasi ada
dalam organisasi dan pembagiannya
berdasarkan jumlah orang, fungsi, produk atau
jasa, klien, geografis, proses.
 Gambaran dari lapisan lapisan hirarki dalam organisasi.
 Meningkatnya diferensiasi vertikal menambah beban
dalam hal kontrol dan koordinasi.
 Semakin banyak lapisan semakin banyak distorsi
informasi

Factor yang paling menentukan adalah rentang


kendali
Level organisasi A B
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menurut Hatch, menggambarkan sejauh mana fasilitas dan
personel organisaasi tersebar secara geografis

Keuntungan
pangsa pasar , menambah keragaman konsumen ,
memperluas jangkauan produk

Kerugian
pengambil keputusan harus menyeimbangkan untung rugi
antara memiliki diferensi spasial yang lebih besar atau lebih
kecil.
Formalisasi

Formalisasi menyangkut jumlah atau banyaknya


aturan tertulis dalam suatu organisasi. Menurut
Robbins terdapat rentang formalisasi
 Standar Perilaku yang Bersifat Eksternal
Perilaku kepatuhan yang ditunjukan anggota
adalah berasal dari tekanan luar karena
adanya berbagai aturan dan pengawasan
• Standar Perilaku yang Tertanam secara Internal

Kepatuhan terhadap standar-standar


perilaku tertentu adalah sebagai akibat
proses pendidikan atau profesionalisasi
§ Proses seleksi (selection)
§ Persyaratan jabatan (role requirement)
§ Aturan, prosedur, dan kebijakan.
(rules,procedures, politicies)
§ Proses pelatihan (training)
§ Ritual (rituals)
Sentralisasi
Robbins, sentralisasi diartikan sejauh mana
otoritas formal untuk membuat pilihan – pilihan
bebas terkonsentrasi pada seseorang.

Jadi, pengambilan keputusan dimana


kewenangan didelegasikan atau
dikerjakan sendiri.
1. Proporsi kerja
2. Pengambilan keputusn berkaitan dengan
kebijakan besar maupun spesifik
3. Tingkat sharing informasi antar unit
 Organik
 Mekanistik
 Birokratik
Kompleksitas Formalisasi Sentralisasi

Organik Rendah Rendah Rendah

Mekanistik Tinggi Tinggi Tinggi

Birokratik Tinggi Tinggi Rendah


Menurut Larry Greiner Model Pertumbuhan
Organisasi,
Sepanjang siklus kehidupannya,
organisasiakan melakukan berbagai
penyesuaian structural secara dinamis.
TAHAP KOMPLEKSITAS FORMALISASI SENTRALISASI
ORGANISASI
Fase Rendah Rendah Rendah
Entreprenuerial
Fase Kolektivitas Sedang Rendah Sedang
Fase Delegasi Tinggi Sedang Tinggi
Fase Formalisasi Tinggi Tinggi Rendah
Fase Kolaborasi Tinggi Sedang Rendah
Fase Diferensiasi Sedang/Rendah Sedang/Rendah Rendah
 Model ini menggambarkan meningkatnya
kompleksitas dan formalisasi, ketika
organisasi mengembangkan fungsi – fungsi
yang beragam sepanjang daur
kehidupanya.Kebanyakan interaksi kita
dengan orang lain merupakan tindakan
komunikatif (verbal/non verbal ,
bicara/diam).
 Giddens mengembangkan gagasan bahwa
struktur organisasi dasanya adalah struktur
social, teori ini dinamakan teori strukturasi yang
pada dasaranya merupakan hasil dari interaksi
yang berulang ulang secara tetap diantara para
anggotanya. Keberadaan struktur ini pada
dasarnya bergantung pada kepatuhan yang
bersifat timbal balik diantara pihak - pihak yang
berinteraksi.

Anda mungkin juga menyukai