Eubacteria
HABITAT
Pada lingkungan yang ekstrem misal:
- sumber air panas
- daerah yang mengandung garam
- daerah yang mengandung asam
- daerah yang miskin oksigen
Klasifikasi Archaebacteria
Struktur bakteri
Ciri bakteri
Ukuran renik, diameter 5 dan panjang 1 – 20
Cara mendapatkan nutrisi sebagian besar
heterotrof, dan autotrof
Dapat diamati dengan menggunakan mikroskop
fase kontras (mikroskop cahaya)
Adaptasi dengan cara membentuk endospora
pada kondisi yang tidak menguntungkan
Ribosom
Semua prokaryota memiliki 70S (di mana S =
satuan Svedberg) ribosom sedangkan
eukaryota memiliki 80S ribosom pada sitosol
mereka.
Struktur bakteri
Bakteri gram –
Dinding selnya lebih kompleks dengan peptidoglikan
lebih sedikit, karena lebih banyak mengandung
lipopolisakarida, dengan pewarnaan gram memberikan
warna merah
Macam-macam bentuk koloni sel Eubakteria:
`
Streptococcus Diplobacillus
Bentuk bakteri
Rods (bacillus)
Spheres (coccus)
Spirals (spirillum
Spirilum yaitu bakteri yang berbentuk spiral
sempurna. Contohnya adalah Triponema pallidum
(penyebab penyakit sifilis).
1. atrik
2. monotrik
3. lofotrik
4. amfitrik
5. peritrik
REPRODUKSI BAKTERI
1. aseksual, pembelahan biner yaitu pembelahan dari satu sel
langsung menjadi 2 sel, yang melalui 3 fase yaitu:
a. sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus
b. tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang
c. terbentuk 2 sel baru yang identik
pada kondisi normal bakteri dapat mengadakan pembelahan
biner setiap 20 menit sekali dikenal dengan waktu generasi
2. Reproduksi seksual
Pada bakteri reproduksi seksual tidak mengalami penyatuan inti,
hanya berupa pertukaran materi genetik ( rekombinasi genetik) yang
dilakukan dengan 3 cara yaitu:
1. transformasi
2. transduksi
3. konjugasi
1 2 3
Rekombinasi DNA bakteri
Artinya : bergabungnya 2 DNA dari sumber yang berbeda, yang
dapat terjadi melalui :
A. transformasi ; 2 bakteri yang berdekatan, plasmidnya
berpindah dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa adanya
saluran konjugasi (plasmid ; potongan DNA yang membawa
gen tertentu berbentuk melingkar).Diduga, transformasi
merupakan cara bakteri untuk “menularkan” sifatnya kebakteri
lain. Misalnya bakteri patogen yang semula tidak kebal
antibiotik dapat berubah menjadi kebal terhadap antibiotik
karena transformasi. Caranya, bakteri kebal antibiotik
memasukkan plasmidnya yang berisi gen kebal antibiotik ke
dalam bakteri yang peka antibiotik. Selanjutnya bakteri peka
antibiotik berubah menjadi kebal antibotik.
B. transduksi: seperti siklus lisogenik, bakteri resipien
mengandung DNA dari bakteri donor oleh virus
C. konjugasi: DNA bakteri “jantan” bersatu dengan DNA bakteri
“betina” melalui saluran konjugasi / pili seks, melalui saluran
konjugasi inilah materi genetik berpindah dari satu sel ke sel yang
lain, diikuti sitoplasmanya
NUTRISI DAN RESPIRASI
A. NUTRISI
Dibedakan atas : A. autotrop : - foto autotrop
- kemoautotrop
B. heterotrop : - parasit
- saprofit
- patogen
- non patogen
B. RESPIRASI
Dibedakan atas :- b. aerob ( b. obligat aerob)
- b. an aerob : b.obligat an aerob
b. fakultatif an aerob
Bakteri heterotrof:
makanannya berupa senyawa organik
bakteri saprofit,
Eschericia coli
bakteri parasit,
Mycobakterium tuberculosis
Bakteri Autotrof:
makanannya berupa senyawa anorganik
bakteri fotoautotrof,
Thiocystis sp., Bakterioklorofil, Bakteriopurpurin
bakteri kemoautotrof,
Nitrobacter sp., Nitrosomonas sp, Nitrosococcus sp
Pertumbuhan bakteri
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri
yaitu a.l : suhu, ketersediaan makanan, pH, konsentrasi ionik,
oksigen
Hubungan antara jumlah sel bakteri dengan waktu
pertumbuhannya dinyatakan dengan kurva pertumbuhan yang
dapat dibagi menjadi 4 fase:
1.lag (permulaan)
2. logaritme ( pembiakan cepat
3. stasioner(diperlambat)
4.penurunan(kematian)
Faktor yang mempengaruhi kecepatan reproduksi
bakteri
1. Pertumbuhan optimum: suhu, pH, Konsentrasi garam,
sumber nutrisi
2. Pendinginan: memperlambat kerusakan makanan
reproduksi organisme lambat pada suhu rendah
3. Laju reproduksi maks kec turun (penyebab:
kehabisan nutrien, koloni meracuni diri sendiri dari
buangan metabolisme)
PERANAN BAKTERI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Anthrax
Bakteri yang merusak bahan makanan
1) Acetobacter, mengubah etanol (alkohol)
menjadi asam cuka sehingga
merugikan perusahaan anggur.
2) Pseudomonas cocovenans, membentuk
asam bongkrek (racun) dari tempe bongkrek.
3) Clostridium botulinum, penghasil racun
makanan dan asam butirat.
Contoh eubakteri
• Actinomycetes, contohnya Mycobacterium tuberculosis dan Streptomyces
cereviceae
• Kemoautotrof, contohnya Nitrobacter sp. dan Nitrosomonas sp.
• Fotoautotrof, contohnya Chromatium dan Rhodospirillum
• Penghasil endospora, contohnya Bacillus sp. dan Clostridium tetani
• Bakteri saluran cerna, contohnya Escherisia coli
• Bakteri seperti badan buah, contohnya Myxococcus sp.
• Bakteri tidak berdinding sel, cotohnya Mycoplasma sp.
• Bakteri pengikat nitrogen, contohnya Azotobacter sp. dan Rhyzobium sp.
• Bakteri tanah, contohnya Pseudopodium sp.
• Bakteri pada mamalia dan arthropoda, contohnya Rickettsia sp. dan
Chlamidia sp.
• Spirosetts, contohnya Treponema palidum