Nama: Nofia Riani NIM: 2119160026
Nama: Nofia Riani NIM: 2119160026
Nama: Nofia Riani NIM: 2119160026
NIM : 2119160026
Kompetensi Inti
4.6 Menyajikan hasil analisis tentang 4.6.1 Melengkapi data tentang macam-macam
kelainan pada struktur dan fungsi
komponen darah.
darah, jantung dan pembuluh darah
yang menyebabkan gangguan sistem Menganalisis data fungsi komponen
peredaran darah manusia melalui 4.6.2 darah.
berbagi bentuk media presentasi.
Menyajikan data mengenai proses
4.6.3 pembekuan darah.
Tujuan Pembelajaran
Plasma darah
2. Alat pertahanan tubuh
4.Penutupan luka
Ketika terjadi luka trombosit akan
mengeluarkan enzim trombokinase,
Pembuluh darah dibedakan menjadi
2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan
pembuluh balik (vena).
Arteri dan vena dihubungkan oleh
pembuluh kapiler.
Tekanan darah merupakan tanda
kekuatan jantung memompa darah
dan tanda kesehatan seseorang.
Arteri adalah pembuluh yang
membawa darah keluar dari jantung.
Arteri mengalirkan darah yang
mengandung banyak oksigen.
Arteri terletak agak ke dalam
tersembunyi dari permukaan tubuh.
Ateri memiliki dinding pembuluh yang
kuat dan elastis.
Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung
disebut aorta.
Aorta mengalirkan darah yang kaya
oksigen ke seluruh tubuh.
Aorta memiliki satu katup dekat
jantung yang berfungsi menjaga
agar darah tidak mengalir kembali
ke jantung.
Arteri yang keluar dari bilik kanan
menuju ke paru-paru disebut arteri
pulmonalis.
Arteri pulmonalis membawa darah
yang kaya CO2
Karbondioksida dilepaskan oleh
darah di paru-paru, dan oksigen
ditangkap oleh Hb.
Darah yang telah memperoleh
oksigen akan dialirkan menuju
jantung melalui vena pulmonalis.
Vena adalah pembuluh yang
membawa darah menuju ke jantung.
Vena terletak di dekat permukaan
tubuh dan tampak kebiru-biruan.
Vena memiliki dinding pembuluh
yang tipis dan tidak elastis.
Pembuluh vena mempunyai katup
sepanjang pembuluh yang berfungsi
agar darah tetap mengalir satu arah
menuju jantung.
Dari seluruh tubuh, semua vena
bermuara menjadi satu pembuluh darah
besar yang disebut vena cava.
Vena cava mengalirkan darah yang
kaya karbondioksida dari tubuh masuk
ke jantung melalui serambi kanan.
Sedangkan vena pulmonalis
mengalirkan darah kaya oksigen dari
3
paru-paru menuju ke jantung.
Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu
lapis sel endotelium yang sangat tipis dan
berfungsi untuk pertukaran zat.
Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak
dan jumlah luas permukaannya mencapai
600 m2.
Pembuluh kapiler berhubungan langsung
dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk
menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan.
Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-sisa
pembakaran diambil, untuk diangkut ke
Jantung terletak di dalam rongga dada
sebelah kiri.
Jantung berukuran satu kepalan tangan,
dan berongga.
Rongga jantung manusia terbagi
menjadi 4 bagian, yaitu serambi kanan,
serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.
Jantung diselubungi oleh selaput ganda
yang disebut perikardium
Dinding rongga jantung tersusun atas
otot jantung
Otot jantung berkontraksi dengan cara
mengembang dan mengempis.
Kecepatan denyut jantung tiap orang
berbeda tergantung kondisi setiap
orang, misalnya usia, berat badan, jenis
kelamin, kesehatan, dan aktivitas
seseorang
Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengembang disebut tekanan diastol
Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengempis disebut tekanan sistol
Tekanan darah dapat diukur dengan
tensi meter (sphigmomanometer).
Tekanan darah orang dewasa normal
120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai
120 menunjukkan tekanan sistol
sedangkan 80 menunjukkan tekanan
diastol
Pembuluh darah yang menuju atau
keluar jantung adalah:
1. Vena cava, yang mengalirkan darah
dari seluruh tubuh, bermuara pada
serambi kanan
2. Arteri pulmonalis, yang mengalirkan
darah dari bilik kanan menuju ke
paru-paru, darahnya banyak
mengandung CO2
2. Vena pulmonalis, yang mengalirkan
darah dari paru-paru menuju ke
serambi kiri, darahnya banyak
mengandung oksigen
3. Aorta, yang mengalirkan darah dari
bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
4. Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah
dari bilik menuju ke jantung
Eritrosit berfungsi untuk
mengangkut oksigen dari
paru-paru untuk di edarkan
ke seluruh tubuh.
Eritrosit berbentuk pipih,
cekung di bagian tengahnya
(bikonkav), dan tidak berinti.
Setiap 1 mm3 darah
mengandung ±5 juta eritrosit.
Eritrosit mengandung
hemoglobin (Hb) yaitu suatu
senyawa protein yang
mengandung unsur besi.
Hb berfungsi mengangkut oksigen
dari paru-paru dan
mengedarkannya ke seluruh
jaringan tubuh.
Di dalam hati, Hb diubah menjadi
zat warna empedu (bilirubin).
Sedangkan unsur besi di Hb
digunakan lagi untuk membuat
eritrosit baru
5
Plasma atau cairan darah
terdiri atas 90% air, 7%, 1%
mineral, dan 2% bahan
organik
Protein yang larut di dalam
darah disebut protein darah.
Protein darah yang penting
antara lain hormon, fibrinogen,
albumin, dan globulin.
Hormon penting untuk kerja
fisiologi alat tubuh
Fibrinogen penting untuk
proses pembekuan darah
Albumin penting untuk
menjaga tekanan osmotik
darah
Globulin penting untuk
membuat zat kebal.
Leukosit berfungsi untuk melindungi
tubuh terhadap benda asing virus,
bakteri.
Leukosit bening tidak berwarna dan
bentuknya tidak tetap seperti amoeba.
Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000
leukosit.
Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu
monosit, limfosit, basofil, eosinofil dan
netrofil.
Trombosit berfungsi untuk
membekukan darah.
Trombosit berbentuk kecil,
tidak teratur, dan tidak
berinti. Setiap 1 mm3
darah terdapat ±250.000
trombosit.
Trombosit memiliki enzim
trombokinase.
Apabila darah keluar karena terluka,
maka trombosit akan pecah.
Enzim trombokinase keluar dari
trombosit. Karena pengaruh ion kalsium
dalam darah, enzim trombokinase akan
mengubah protrombin menjadi trombin.
Trombin akan mengubah fibrinogen
menjadi benang-benang fibrin.
Benang-benang fibrin menyebabkan
luka tertutup dan tidak mengeluarkan
darah terus menerus.
Protrombin adalah senyawa protein
yang dibentuk di hati dengan bantuan
vitamin K.
Faktor Sel darah merah Sel darah putih Keping darah
No pembeda (eritrosit) (leukosit) (trombosit)