Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disampaikan oleh:
Drs. SUGIYONO, M. Si
WIDYAISWARA AHLI UTAMA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
0818 0885 3883
Cakupan Materi Paparan.
I. PENDAHULUAN.
II. DASAR HUKUM.
III. KETENTUAN UMUM
IV SUMBERDAYA MANUSIA DAN REMUNERASI
V. TAHAPAN PENERAPAN BLUD
VI. STRUKTUR ANGGARAN BLUD
VII PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BLUD
VIII PELAKSANAAN ANGGARAN BLUD
IX PENGELOLAAN BELANJA BLUD
X PENGELOLAAN BARANG
XI TARIF LAYANAN BLUD
XII PIUTANG DAN UTANG/PINJAMAN BLUD
XIII KERJA SAMA BLUD
XIV INVESTASI, SILPA DAN DEFISIT ANGGARAN BLUD
XV PENYELESAIAN KERUGIAN
XVI PPELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
XVII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
XVIII. PENCABUTAN PENERAPAN BLUD
I. PENDAHULUAN.
Pernimpin dlm rnelaksanakan tugas, mempunyai fungsi sbg penanggungiawab umum operasional dan
keuangan.ps8
Pemimpin bertindak selaku KPA/KPB.
Dlm hal pemimpin tidak berasal dari PNS, pejabat keuangan ditunjuk sbg KPA/KPB.ps9
Pejabat keuangan mempunyai tugas:
Merumuskan kebijakan terkait pengelolaan keuangan;
Mengoordinasikan penyusunan RBA;
Menyiapkan DPA;
Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
Menyelenggarakan pengelolaan kas;
Melakukan pengelolaan utang, piutang, dan investasi;
Menyusun kebijakan pengelolaan BMD yg berada dibawah penguasaannya;
Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan;
Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan; danTugas lainnya yg ditetapkan oleh
KDH dan/ pemimpin sesuai dg kewenangannya.
Pejabat keuangan dlm melaksanakan tugas, mempunyai fungsi sbg penanggungiawab keuangan.
Pejabat keuangan dlm melaksanakan tugas dibantu oleh bendh penerimaan dan bendh pengeluaran
Pejabat keuangan, bendh penerimaan, dan bendh pengeluaran harus dijabat oleh PNS.ps10
Pejabat teknis mempunyai tugas:
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis operasional dan Yan di bid nya;
b. melaksanakan kegiatan teknis operasional dan Yan sesuai dg RBA;
c. Memimpin dan mengendalikan kegiatan teknis operasionai dan Yan di bid nya; dan
d. tugas lainnya yg ditetapkan oleh KDH dan/ pemimpin sesuai dg kewenangannya.
Pembentukannya dg mempertimbangkan :
1. Keseimbangan antara manfaat dan beban;
2. Kompleksitas manajemen; dan
3. Volume dan/ jangkauan pelayanan. ps14
Tugas SPI, membantu manajemen utk:
a. Pengawasan harta kekayaan;
b. Menciptakan akurasi sistem informasi keuangan;
c. Menciptakan efisiensi dan produktivitas; dan
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dlm penerapan Praktek Bisnis Yg Sehat.
Tenaga ahli dpt berasal dari tenaga profesional/ perguruan tinggi yg memahami Tusi, kegiatan dan
layanan BLUD.
Anggota DP dpt diangkat menjadi anggota DP pd 3 BLUD.
Pengangkatan anggota DP dilakukan setelah Pejabat Pengelola diangkat.
Utk dapat diangkat sbg DP harus memenuhi syarat:
a. Sehat jasmani dan rohani;
b. Memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yg baik, dan
dedikasi yg tinggi utk memajukan dan mengembangkan BLUD;
c. Memahami perryelenggaraan pemerintahan daerah;
d. Memiliki pengetahuan yg memadai Tusi BLUD;
e. Menyediakan waktu yg cukup utk melaksanakan tugasnya.
f. Berijazah paling rendah S-1.
g. Berusia paling tinggi 60 tahun.
h. Tidak pernah menjadi anggota Direksi, DP/ Komisaris yg dinyatakan bersalah menye-
babkan badan usaha yg dipimpin dinyatakan pailit;
i. Tidak sedang menjalani sanksi pidana; dan
j. Tidak sedang menjadi pengurus parpol, calon KDH/ calon wk KDH dan/ calon
anggota legislatif.ps17
DP memiliki tugas:
a. Memantau perkembangan kegiatan BLUD;
b. Menilai kinerja keuangan rnaupun kinerja nonkeuangarr BLUD dan memberikan rekomendasi atas hasil
penilaian utk ditindaklanjuti oleh Pejabat Pengelola BLUD;
c. Memonitor tindak laniut hasil evaluasi dan peniliaian kinerja dari hasil laporan audit pemeriksa eksternal
pemerintah;
d. Memberikan nasehat kpd Pejabat Pengelola dlm rnelaksanakan tugas dan kewajibannya; dan
e. Memberikan pendapat dan saran kpd KDH mengenai:
1. RBA yg diusulkan oleh Pejabat Pengelola;
2. Permasalahan yg menjadi kendala dlm pengelolaan BLUD: dan 3. Kinerja BLUD.
Penilaian kinerja keuangan, diukur paling sedikit meliputi:
1. Memperoleh hasil usaha/ hasil kerja dari layanan yg diberikan (rentabilitas).
2. Memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuidifas);
3. Memenuhi seluruh kewajibannya (solvabilitas); dan
4. Kemampuan penerirnaan dari jasa layanan utk membiayai pengeluaran.
Penilaian kinerja nonkeuangan, diukur paling sedikit berdasarkan perspektif pelanggan, proses internal Yan,
pembelajaran, dan pertumbuhan.
DP melaporkan pelaksanaan tugasnya kpd KDH scr berkala paling sedikit satu kali dlm satu tahun/ se waktu2
jika diperlukan.ps18
Masa jabatan anggota DP.
Masa jabatan anggota DP ditetapkan 5 tahun, dpt diangkat kembali untuk 1 kali masa jabatan
berikutnya apabila belum berusia paling tinggi 60 tahun.
Dlrn hal batas usia anggota DP sudah berusia paling tinggi 60 tahun, DP dari unsur tenaga ahli dpt
diangkat kernbali utk 1 kali masa jabatan berikutnya.
Utk mengatur remunerasi BLUD, KDH dpt membentuk tim yg keanggotaannya dpt berasal dari unsur:
a. SKPD yg membidangi kegiatan BLUD;
b. SKPD yg membidangi pengelolaan keuda;
c. Perguruan tinggi; dan
d. Lembaga profesi.
Tim ditetapkan dg Kep. KDH.ps24
Remunerasi bagi pejabat keuangan dan pejabat teknis ditetapkan paling banyak sebesar 9O% dari
remunerasi pemimpin.ps27
Remunerasi dlm bentuk honorarium diberikan kpd DP dan sekretaris DP sbg imbalan kerja berupa uang, bersifat tetap
dan diberikan setiap bulan.
Kewenangan utk memberikan rekomendasi atas penerapan BLUD dilaksanakan oleh Ka SKPD
melalui Sesda utk UPT Dinas/ Badan Daerah yg akan menerapkan BLUD.ps34
Kriteria berpotensi meningkatkan Yan kpd masy dan kinerja keuangan,, meliputi:
a. Perkiraan rencana pengembangan yg dilihat, misalnya dari peningkatan/diversifikasi unit
layanan, jumlah konsumen dan tingkat kepuasan konsumen; dan
b. Perhitungan rencana peningkatan pendapatan dlm beberapa tahun yg akan datang dg
ditetapkannya menjadi BLUD.ps35
PERSYARATAN ADMNISTRATIF.
Persyaratan administratif terpenuhi, apabila UPT Dinas/Badan Daerah membuat dan
menyampaikan dok, meliputi:
Surat pernyataan kesanggupan utk meningkatkan kinerja;
Pola tata kelola;
Renstra;
Standar pelayanan minimal;
Laporan keuangan atau prognosis/proyeksi keuangan; dan
Laporan audit terakhir/ pernyataan bersedia utk diaudit oleh pemeriksa eksternal
pemerintah.ps36
Apabila diperlukan, tim penilai dpt melibatkan tenaga ahli yg berkompeten di bid nya.ps47
Tim penilai bertugas utk menilai permohonan penerapan BLUD paling lama 3 bulan.
Tim penilai, dlm melaksanakan tugasnya dpt berkoordinasi dg Menteri melalui Dirjen Bina Keuda.
Hasil penilaian oleh tim penilai disampaikan kpd KDH sbg bahan pertimbangan penetapan/ penolakan penerapan
BLUD.ps48
Penerapan BLUD ditetapkan dg Kep. KDH berdasarkan hasil penilaian.
Kep, KDH disampaikan kpd Pimp. DPRD paling lama 1 bulan sejak tgl ditetapkan. ps49
VI. STRUKTUR ANGGARAN BLUD.
Struktur anggaran BLUD, terdiri atas:
1. Pendapatan BLUD;
2. Belanja BLUD; dan
3. Pembiayaan BLUD.Ps50
Pengembangan usaha.
Pengembangan usaha dilakukan melalui pembentukan unit usaha utk meningkatkan layanan kpd
masy.
Unit usaha merupakan bagian dari BLUD yg bertugas melakukan pengembangan layanan dan
mengoptimalkan sumber pendanaan utk mendukung kegiatan BLUD.ps53
Pendapatan BLUD dikelola langsung utk membiayai pengeluaran BLUD sesuai RBA, kecuali yg
berasal dari hibah terikat.
Pendapatan BLUD dilaksanakan melalui Rekening Kas BLUD.ps54
Belanja BLUD terdiri atas:
1. Belanja operasi; dan
2. Belanja modal.
Belanja operasi
Belanja operasi mencakup seluruh belanja BLUD utk menjalankan tugas dan fungsi.
Belanja operasi meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bunga dan belanja
lain.
Belanja modal .
Belanja modal mencakup seluruh belanja BLUD utk perolehan asset tetap dan aset lainnya yg
memberi manfaat lebih dari 12 bulan utk digunakan dlm kegiatan BLUD.
Belanja modal meliputi belanja tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan
bangunan, belanja jalan, irigasi dan jaringan dan belanja aset tetap lainnya.ps55
Pembiayaan BLUD terdiri atas:
1. Penerimaan pembiayaan; dan
2. Pengeluaran pembiayaan.
Pembiayaan rnerupakan semua penerimaan yg perlu dibayar kembali dan/ pengeluaran yg akan
diterima kembali, baik pd tahun anggaran ybst maupun pd tahun anggaran berikutnya. Ps56
RBA menganut pola anggaran fleksibel dg suatu presentase ambang batas tertentu.
RBA disertai dg SPM.ps59
Ringkasan pendapatan, belanja dan pembiayaan merupakan ringkasan pendapatan, belanja dan pembiayaan.
Rincian anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan merupakan rencana anggaran utk seluruh kegiatan
tahunan yg dinyatakan dlm satuan uang yg tercermin dari rencana pendapatan, belanja dan pembiayaan.
Perkiraan harga, merupakan estimasi harga jual produk barang dan/ jasa setelah memperhitungkan biaya per
satuan dan tingkat magin yg ditentukan seperti tercermin dari Tarif Layanan.
Besaran persentase ambang batas, merupakan besaran persentase perubahan anggaran bersumber dari
pendapatan operasional yg diperkenankan dan ditentukan dg mempertimbangkan fluktuasi kegiatan
operasional BLUD.
Perkiraan maju, merupakan perhitungan kebutuhan dana utk tahun anggaran berikutnya dari tahun yg
direncanakan guna memastikan kesinambungan program dan kegiatan yg telah disetujui dan menjadi dasar
penyusunan anggaran tahun berikutnya.ps60
Pendapatan BLUD diintegrasikan/ dikonsolidasikan ke dlm RKA SKPD pd akun pendapatan
daerah pd kode rekening kelompok PAD pd jenis lain PAD yg sah dg obyek pendapatan dari
BLUD.
Belanja BLUD yg sumber dananya berasal dari pendapatan BLUD dan sisa lebih perhitungan
anggaran BLUD, diintegrasikan/ dikonsolidasikan ke dlm RKA SKPD pd akun belanja daerah yg
selanjutnya dirinci dlm 1 program, 1 kegiatan, 1 output dan jenis belanja.
Belanja BLUD dialokasikan utk membiayai program peningkatan Yan serta kegiatan Yan dan
pendukung Yan.
Pembiayaan BLUD diintegrasikan/dikonsolidasikan ke dlm RKA SKPD selanjutnya diintegrasi
kan/ dikonsolidasikan pd akun pembiayaan pd SKPKD selaku Bendahara Umum Daerah.
BLUD dt melakukan pergeseran rincian belanja, sepanjang tidak melebihi pagu anggaran dlm
jenis belanja pd DPA utk selanjutnya disampaikan kpd PPKD.
Rincian belanja dicantumkan dlm RBA.ps61
RBA diintegrasikan/ dikonsolidasikan dan melupakan kesatuan dari RKA.
RKA beserta RBA disampaikan kpd PPKD sbg bahan penyusunan Ranperda ttg APBD.ps62
PPKD menyampaikan RKA beserta RBA kpd tim anggaran pemda utk dilakukan penelaahan.
Hasil penelaahan a.l digunakan sbg dasar pertimbangan alokasi dana APBD utk BLUD.ps63
Tim anggaran pemda menyampaikan kembali RKA beserta RBA yg telah dilakukan penelaahan
kpd PPKD utk dicantumkan dlm Ranperda ttg APBD yg selanjutnya ditetapkan menjadi Perda
ttg APBD.
Tahapan dan jadwal proses penyusunan dan penetapan RBA mengikuti tahapan dan jadwal
proses penyusunan dan penetapan APBD.
Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan, pengajuan penetapan, perubahan RBA BLUD
diatur dg Perkada. ps64
VIII. PELAKSANAAN ANGGARAN BLUD.
BLUD menyusun DPA berdasarkan Perda ttg APBD utk diajukan kpd PPKD.ps65
DPA memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan.
PPKD mengesahkan DPA sbg dasar pelaksanaan anggaran BLUD.ps66
DPA yg telah disahkan oleh PPKD menjadi dasar pelaksanaan anggaran yg bersumber dari
APBD.
Pelaksanaan anggaran yg bersumber dari APBD digunakan utk belanja pegawai, belanja modal
dan belanja barang dan/ jasa yg mekanismenya dilakukan sesuai dg per UU an.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan barang dan/ jasa diatur dg Perkada.
Perkada bertujuan utk menjamin ketersediaan barang yg lebih bermutu, lebih murah, proses pengada-
an yg sederhana cepat serta mudah rnenyesuaikan dg kebutuhan utk mendukung kelancaran Yan
BLUD.ps77
Pengadaan barang dan/ jasa yg dananya berasal dari hibah terikat
dilakukan sesuai dg:
1. Kebijakan pengadaan dari pemberi hibah; atau
2. Perkada sepanjang disetujui pemberi hibah.ps78
Pengadaan barang dan/ jasa dilakukan oleh pelaksana pengadaan.
Pelaksana pengadaan dilaksanakan oleh parlitia/ unit yg dibentuk oleh pemimpin utk
melaksanakan pengadaan barang dan/ jasa BLUD.
Pelaksana pengadaan terdiri atas personil yg memahami tata cara pengadaan substansi
pekerjaan/k egiatan ybst dan bidang lain yg diperlukan.ps79
PENGELOLAAN BARANG.
BLUD dlm rrrelaksanakan pengelolaan barang mengikuti ketentuan per UUan mengenai
BMD.ps80
XI. TARIF LAYANAN BLUD.
1. BLUD mengenakan Tarif Layanan sbg imbalan atas penyediaan layanan barang/jasa
kpd masy.
2. Tarif Layanan berupa besaran Tarif dan/ pola Tarif.
Utk penyusunan Tarif Layanan BLUD, pemimpin dpt membentuk tim yg keanggotaan nya berasal dari:
1. SKPD yg membidangi kegiatan BLUD;
2. SKPD yg membidangi pengelolaan keuda;
3. Unsur perguruan tinggi; dan
4. Lembaga profesi.
Tarif Layanan diatur dg Perkada dan disampaikan kpd Pimp. DPRD.ps83
XII. PIUTANG DAN UTANG/ PINJAMAN BLUD.
PIUTANG.
BLUD mengelola piutang sehubungan dg penyerahan barang, jasa, dan/ transaksi yg
berhubungan langsung/ tidak langsung dg kegiatan BLUD.
BLUD melaksanakan penagihan piutang
Dlm hal piutang sulit tertagih, penagihan piutang diserahkan kpd KDH dg
melampirkan bukti yg sah.ps84
Piutang dapat dihapus scr mutlak/ bersyarat.
Tata cara penghapusan piutang diatur dg Perkada.ps85
UTANG/ PINJAMAN.
BLUD dpt melakukan utang/pinjaman sehubungan dg kegiatan operasional dan/ perikatan
pinjaman dg pihak lain.
Utang/pinjaman, berupa utang/pinjaman jangka pendek atau utang/pinjaman jangka
panjang.ps86
Utang/pinjaman jangka pendek.
Utang/pinjaman jangka pendek merupakan utang/pinjaman yg memberikan manfaat kurang
dari 1 tahun yg timbul karena kegiatan operasional dan/ yg diperoleh dg tujuan utk menutup
selisih antara jumlah kas yg tersedia ditambah proyeksi jumlah penerimaan kas dg proyeksi
jumlah pengeluaran kas dlm 1 tahun anggaran.
Pembayaran utang/pinjaman jangka pendek merupakan kewajiban pembayaran kembali
utang/pinjaman yg harus dilunasi dlm tahun anggaran berkenaan.
Utang/pinjaman jangka pendek dibuat dlm bentuk perjanjian utang/pinjaman yg ditanda
tangani oleh Pemimpin dan pemberi utang/pinjaman.
Pembayaran kembali utang/pinjaman jangka pendek menjadi tanggung jawab BLUD.
Mekanisme pengajuan utang/pinjaman jangka pendek diatur dg Perkada. ps87
BLUD wajib membayar bunga dan pokok utang/pinjaman jangka pendek yg telah
jatuh tempo.ps88
Utang/pinjaman jangka panjang.
Utang/pinjaman jangka panjang merupakan utang/pinjaman yg memberikan manfaat
lebih dari 1 tahun dg masa pembayaran kembali atas utang/pinjaman tsb lebih dari 1
tahun anggaran.
Utang/pinjaman jangka panjang hanya utk pengeluaran belanja modal.
Pembayaran utang/pinjaman jangka panjang merupakan kewajiban pembayaran
kembali utang/pinjaman yg meliputi pokok utang/pinjaman, bunga dan biaya lain yg
harus dilunasi pd tahun anggaran berikutnya sesuai dg persyaratan perjanjian utang/
pinjaman ybst
Mekanisme pengajuan utang/pinjaman jangka panjang, sesuai dg per UU an.ps89
Pemimpim dpt melakukan pelampauan pembayaran bunga dan pokok sepanjang tidak
melebihi nilai ambang batas yg telah ditetapkan dlm RBA.ps88
XIII. KERJA SAMA BLUD.
BLUD dpt melakukan kerja sama dg pihak lain,utk meningkatkan kualitas dan kuantitas
pelayanan.
Kerja saran dilakukan berdasarkan prinsip efisiensi, efektif ekonomis dan saling menguntung-
kan.
Prinsip saling menguntungkan dpt berbentuk finansial dan/ nonfinansial. Ps90
Kerja sama operasional dilakukan melalui pengelolaan, manajemen dan proses operasional scr bersama dg mitra
kerja sama dg tidak menggunakan BMD.
Pemanfaatan BMD dilakukan melalui pendayagunaan BMD dan/ optimalisasi BMD dg tidak mengubah status
kepemilikan utk memperoleh pendapatan dan tidak mengurangi kualitas Yan umum yg menjadi kewajiban BLUD.
Pendapatan yg berasal dari pemanfaatan BMD yg sepenuhnya utk menyelenggarakan Tusi kegiatan BLUD ybst
merupakan pendapatan BLUD.
Pemanfaatan BMD mengikuti peraturan per UU an.
Tata cara kerja sama dg pihak lain diatur dg perkada.
Pelaksanaan kerja sama dibuat dlm bentuk perjanjian.
XIV. INVESTASI, SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN DAN DEFISIT ANGGARAN BLUD.
INVESTASI,
BLUD dpt melakukan investasi sepanjang memberi manfaat bagi peningkatan pendapatan dan
peningkatan Yan kpd masy serta tidak mengganggu likuiditas keuangan BLUD dg tetap memperhatikan
rencana pengeluaran.
Investasi dimaksud Berupa investasi jangka pendek.ps92
Investasi jangka pendek merupakan investasi yg dpt segera dicairkan dan dimaksudkan utk dimiliki
selama 12 bulan atau kurang.
Investasi jangka pendek dpt dilakukan dg mengoptimalkan surplus kas jangka pendek dg rnemperhati
kan rencana pengeluaran.
Investasi jangka oendek. meliputi:
1. Deposito pd bank umum dg jangka waktu 3 s/d 12 bulan dan/ dpt diperpanjang scr otornatis: dan
2. Surat berharga negara jangka pendek.
Pd saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Permdagri no 61 Tahun 20O7 tentang Pedoman
Teknis Pengeloiaan Keuangan BLUD, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.