Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PASAR TUMPAH

TERHADAP KEMACETAN DAN


KELANCARAN LALU LINTAS
(Studi Kasus : Jalan Wates Km.5
Pasar Gamping

Risky Setiawan
(170216786)

http://www.uajy.ac.id
Latar Belakang Masalah
Masalah transportasi secara umum dapat terlihat
dalam kehidupan sehari-hari. Semakin tinggi mobilitas
warga disuatu jalan maka akan terjadi suatu tidak
keseimbangan antara demand dan supply yang akhirnya
akan menimbulkan suatu masalah.
Pada simpang jalan gamping km.5 terdapat pasar
yang mobilitasnya cukup tinggi pada saat pasar
beroperasi. Permasalahan yang akan timbul sekarang
apakah pasar gamping tersebut menimbulkan
permasalahan pada persimpangan jalan wates km.5.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh hambatan samping akibat
Pasar Gamping Jalan Wates Km.5 terhadap
kapasitas ruas jalan,karakteristik lalulintas.
Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh hambatan samping


akibat mobilitas Pasar Gamping Jalan Wates Km.5
terhadap kapasitas ruas jalan,karakteristik lalulintas

2. Mencari solusi yang memungkinkan untuk


permasalahan pada lokasi hambatan samping akibat
Pasar Gamping Jalan Wates Km.5
Batasan Masalah
Metodologi Penelitian
• Teknik Pengumpulan data
• Survei Karakteristik Lalu Lintas
1. Survei Geometrik Jalan Pengumpulan data geometrik jalan
dengan metode manual dilakukan langsung di lokasi survei
dengan mengukur lebar jalan, lebar trotoar, dan lay out parkir,
(Survei Inventarisasi Geometri Jalan Perkotaan, 2004)
2. Survei Volume Lalu Lintas Survei yang dilakukan pada
penelitian ini adalah survei volume terklasifikasi dengan
metode manual traffic counts sesuai standar SNI, Dirjen Bina
Marga (Pedoman Pencacahan Lalu Lintas dengan Cara
Manual,2004).
• Survei Hambatan Samping
Survei ini dilakukan untuk memperoleh data hambatan
samping yang berguna untuk menghitung kapasitas ruas
jalan.
• Lokasi Survei
Penelitian ini mengambil studi kasus kegiatan pasar
tumpah Gamping yang menggunakan ruas jalan sebagai
tempat parkir, tepatnya di Jalan Wates km.5 dengan
panjang segmen penelitian yaitu 200 meter.
• Waktu Survei
Survei dilakukan pada hari pada jam jam sibuk dihari
kerja maupun akhir pekan
• Teknik Pengolahan Data
Berdasarkan data yang dikumpulkan, maka pengolahan data yang
dilakukan secara umum terbagi dalam 3 bagian, yaitu penentuan
kelas hambatan samping dengan menggunakan metode MKJI 1997.
• Teknik Analisis dan Pembahasan
Pada tahap ini akan dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan
data yang telah dilakukan yang kemudian dilanjutkan dengan
pembahasan.
• Penarikan Kesimpulan
Pada tahap ini, setelah dilakuakan analisis dan pembahasan terhadap
data-data yang disajikan, maka dapat dilakukan penarikan
kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai