Anda di halaman 1dari 44

Metodologi

Penelitian

Artha W. Utami, M.Sc., Apt.


Widyaningrum Utami, M.Clin.Pharm., Apt.
Definisi

 Penelitian/ research  Rangkaian kegiatan ilmiah


dalam rangka pemecahan suatu masalah
 Karakteristik penelitian :
 bertujuan,
 sistematik,
 terkendali,
 objektif dan
Tahan uji
Definisi

 Metode Penelitian : cara yang digunakan peneliti untuk


mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
diajukan

 Metodologi penelitian : cara mengetahui sesuatu untuk


menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran
secara sistematik, logis dan empiris menggunakan metode
ilmiah

 Karya Tulis Ilmiah : tulisan hasil penelitian, pengembangan


dan atau pemikiran yang disetujui oleh panitia, penelaah, atau
penyunting dalam suatu pertemuan ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
Metode Penelitian

Filosofi Deskriptif Historis Eksperimen

Pemikiran,
Mendeskripsikan
perenungan, Analisis sebab
objek, dianalisis, Data lampau
terarah, akibat
intepretasi
mendasar

Untuk memahami
Survei, korelasi, kejadian sekrg Eksplorasis,
Kualitatif, apriori
pengembangan atau memprediksi pengembangan
masa yg akan dtg
Metode Ilmiah

• Metode ilmiah : proses keilmuan untuk memperoleh


pengetahuan secara sistematik berdasarkan bukti
fisik

• Cara berpikir atau Logika berpikir


– Deduktif
– Induktif
– Reflektif  John Dewey
Kriteria Metode Ilmiah

 Berdasarkan fakta
 Bebas dari prasangka
 Prinsip analisis  sebab-akibat
 Menggunakan hipotesis
 Obyektif
 Ada kuantifikasi
Jenis Penelitan Kesehatan

Waktu Potong Lintang, Longitudinal prospektif, longitudinal


retrospektif
Analisis Deskriptif, Analitis
Statistik
Intervensi Eksperimen, observasional

Kausalitas Eskperimen, kohort, kasus kontrol, potong lintang

Kerangka Ada variabel utama, tidak ada variabel


konsep
Substansi Diagnostik etiologik, terapetik, mencari besar masalah
Penelitian survei deskriptif

Survei deskriptif dilakukan pada sekelompok objek yang


biasanya bertujuan untuk melihat gambaran atau
fenomena yang terjadi dalam suatu populasi tertentu
Penelitian Survei Deskriptif

Langkah-langkah membuat survey diskriptif adalah sebagai berikut:8


1. Memilih masalah yang diteliti
2. Merumuskan masalah, melakukan studi pendahuluan untuk memperoleh
informasi penelitian sebagai dasar menyusun justifikasi masalah dan
kerangka konsep penelitian
3. Mengidentifikasi variable-variabel yang akan diamati atau dikumpulkan
4. Merumuskan dan memilih teknik pengumpulan data
5. Menentukan kriteria atau kategori untuk mengadakan klasifikasi data
6. Menentukan teknik dan alat pengumpulan data yang akan digunakan
7. Melakukan pengolahan dan analisis data
8. Menyusun dan mempublikasikan laporan penelitian
Penelitian survei analisis

• Survey analitik adalah penelitian yang menggali


bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu
terjadi, kemudian melakukan analisis dinamika
korelasi antara fenomena atau antara faktor risiko
dengan faktor efek
Tahapan Penelitian

Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan

Proposal Laporan
suatu rencana kerja Log Book
Penelitian
tertulis yang disusun
secara sistematis, dan
diajukan untuk
memperoleh dana
Judul penelitian

• Cermin dari keseluruhan kti  jelas, menarik, dapat


menduga
– Menarik
– Mampu dilaksanakan
– Kegunaan praktis & penting diteliti
– Tersedia cukup data
– Hindari duplikasi
– Berisi variabel yang akan diteliti
– Kalimat pernyataan
– Jelas, singkat, tepat
Judul penelitian
• Gambaran Pelaksanaan Konseling Obat Tanpa Resep di Apotek-Apotek Wilayah Kota Bantul
Susan Fitria Candradewi, Susi Ari Kristina,
• Tingkat Kepuasan Pasien Umum Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Instalasi Farmasi
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Dewi Sari Mulia
• Evaluasi Data Penyebab Pengembalian Sediaan Farmasi Pasien Rawat Inap di Satelit Farmasi
Rawat Inap Terpadu Gedung A Januari 2016 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Meritha Sofia,* Bekti Wahyuningrum, Rina Mutiara
• Uji Aktivitas Kombinasi Kurkuminoid Dengan Kloramfenikol Terhadap Staphylococcus
Aureus
Elin Yulinah Sukandar1, Isabella Cynthia Setiawan, Dewi Safitri
• Efek Hipoglikemik Kombinasi Ekstrak Air Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore)
Steenis) dan Herba Ciplukan (Physalis angulata L) pada Tikus Wistar
Afifah Bambang Sutjiatmo,1* Elin Yulinah Sukandar,2 Suci Nar Vikasari,1 Suryani.1
Latihan

Apakah judul penelitian yang dapat diurai dari kasus di


bawah ini ?
• Mahasiswa ingin melakukan penelitian di rs x. Ia
menemukan pasien lansia mendapatkan obat yang
banyak dari dokter. Pasien lansia juga kebingungan
meminum obatnya karena terlalu banyak.
• Mahasiswa ingin melakukan penelitian tentang
bahan alam. Ia pernah membaca bahwa kayu manis
dapat menurunkan rasa lapar
Latar Belakang

• Latar belakang  What & Why


• Latar belakang yg baik
– Obyek penelitian
– Metode-metode terkait obyek penelitian
– Kelemahan & kelebihan metode
– Masalah pada metode
– Rencana pemecahan masalah
– Rangkuman tujuan penelitian
Latar Belakang

• Menurut Notoadmojo :
– Mengapa masalah tersebut dipilih?
– Apa justifikasinya
– Mengapa penelitian itu diadakan di wilayah
tertentu
Latar belakang

Pengantar informasi ttg materi dr keseluruhan


penelitian
Mengemukakan dg jelas argumentasi tentang
pentingnya penelitian tsb
Pokok yang ditulis mengandung 4 unsur :
• Unsur pentingnya masalah
• Unsur skala masalah
• Unsur kronologis
• Unsur solusi masalah
Latar Belakang

Komponen :
• Besar masalah & Dampak
– Bandingkan tempat lain
– Bandingkan dg waktu sblmya
– Bandingkan dg target
– Memiliki dampak yang besar
• Spesifik
• Elaborasi yg sudah dilakukan
 Menuliskan penelitian yg sdh dilakukan mengidentifikasi apa yg
sudah diteliti & apa yg akan kita teliti
• Kesenjangan
– Dapat menyimpulkan masalah penelitian
Rumusan Masalah

1. Langkah awal untuk mengembangkan judul, tujuan


penelitian, kerangka konsep dan rancangan penelitian
2. Prediksi keberhasilan studi
3. Orisinalitas studi, bukan suatu duplikasi
Memilih masalah penelitian 
• nilai penelitian  up to date, dpt dikaji & diaplikasikan
• Visibilitas dpt dipecahkan
• kemampuan peneliti  menarik, mampu biaya
Rumusan masalah

• Menarik
• Bermanfaat
• Hal yang baru
• Dapat dilaksanakan
• Tidak melanggar etika
Rumusan masalah

Rumusan masalah bisa dalam bentuk pertanyaan atau


pernyataan
• Bagaimana gambaran…
• Berapakah prevalensi
• Apakah ada hubungan
• Apakah ada perbedaan
• Apakah ada pengaruh
Rumusan masalah

• Rumusan masalah deskriptif


variabel mandiri, bertujuan mendeskripsikan
• Rumusan masalah komparatif
membandingan variabel, diukur dalam kelompok
berbeda
• Rumusan masalah asosiatif
 Menghubungkan dua variabel
Tujuan Penelitian

• Tujuan umum
pernyataan spesifik yang menggambarkan luaran yang akan
dihasilkan dari penelitian yang diusulkan, dapat bersifat
global, jangka panjang dan lebih abstrak

• Tujuan khusus
rincian tujuan untuk mencapai tujuan umum penelitian
dalam waktu yang telah ditentukan. Tujuan khusus dapat
dinyatakan dengan tindakan yang menggunakan kata kerja
aktif
Manfaat Penelitian

• merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan.


Manfaat penelitian umumnya dipilah menjadi dua
kategori, yaitu teoritis/akademis dan
praktis/pragmatis.
Tujuan Penelitian

• Pola penggunaan obat pada pasien SKA di rmh sakit x


• Bagmn pola penggunaan obat pd px SKA?
• Tujuan umum
– Mengetahui pola penggunaan obat pd px SKA
• Tujuan khusus :
– Mengetahui jenis obat pd px ska
– Mengetahui dosis
– Mengetahui rute pemnerian
– Mengetaui frekuensi
Tujuan Penelitian

• Hubungan kepatuhan minum obat thd target terapi


• Bagamanakah hubungan kepatuhan minum obat thd
target terapi
• Tujuan umum
– Mengetahui hubungan kepatuhan minum obat
thd tercapainya target terapi
• Tujuan khususnya
– Mengetahui hubungan kepatuhan minum obat
kejadian efek samping
Landasan Teori

• Landasan dlm menyusun hipotesis


• Tujuaannya untuk :
– Membuktikan teori yg sdh ada
– Mengembangkan teori
– Menghasilkan teori baru
• Dibuat dg melakukan kajian sesuai dengan masalah
penelitian
• Berdasarkan kajian buku atau artikel ilmiah
Studi Kepustakaan

• Untuk mencari landasan teoritis


• Jenis pustaka :
– Primer  dr penelitian (jurnal penelitian)
– Skunder  buku teks, indeks, ensiklopedia
• Jenis pustaka harus :
– up to date : perkembangan terkini
– Relevansi : sumber berhubungan dg penelitian
Kerangka Teori & Konsep

Kerangka Teori
• Gambaran/ batasan teori tentang teori yang
digunakan sbg landasan / dasar penelitian

Kerangka Konsep
• Gambaran / arahan asumsi mengenai variabel-
varibael yg akan diteliti
Hipotesis Penelitian

• Hipotesis terdiri atas penyataan ada/tidak adanya


hubungan antara 2 variabel (variabel bebas &
variabel terikat)
• Hipotesis  kesimpulan sementara dari suatu
penelitian
• Perumusan hipotesis :
– Berupa pernyataan
– Timbul dari pengetahuan/ teori yang diteliti
– Dapat diuji
– Sederhana, tegas, terbatas
Hipotesis Penelitian

• Hipotesis penelitian : Jawaban sementara dari


rumusan penelitian
• Hipotesis penelitian
– Hipotesis negatif
– Hipotesis positif
• Hipotesis positif satu arah
• Hipotesis positif dua arah
Perbedaan Hipotesis Penelitian & Hipotesis Statistik

• Ex. Apakah ada hubungan kepatuhan minum obat


dengan target terapi pada pasien DM dg HTN?
Peneliti Hipotesis Penelitian Hipotesis Statistik
Peneliti 1 Ada hubungan kepatuhan minum Ho : Tidak ada hubungan antara
obat dg target terapi pada pasien kepatuhan minum obat dg target
DM dg HTN terapi pada pasien DM dg HTN
Ha : Ada hubungan antara
kepatuhan minum obat dg target
terapi pada pasien DM dg HTN
Peneliti 2 Tidak ada hubungan kepatuhan Ho : Tidak ada hubungan antara
minum obat dg target terapi pada kepatuhan minum obat dg target
pasien DM dg HTN terapi pada pasien DM dg HTN
Ha : Ada hubungan antara
kepatuhan minum obat dg target
terapi pada pasien DM dg HTN
Kriteria Hipotesis Penelitian

• Kalimat deklaratif
• Konsisten dengan perntanyaan penelitian
• Hipotesis penelitian hanya dibuat untuk penelitian
analitis, sementara penelitian deskriptif menggunakan
keterangan empiris
• Hipotesis hanya dibuat untuk pertanyaan utama
• Menyebutkan variabel secara spesifik
• Hanya mengandung satu variabel bebas dan satu variabel
tergantung
• Hipotesis boleh mengandung beberapa variabel bebas
tetapi hanya satu variabel terikat.
Variabel Penelitian

Jenis variabel
• Variabel bebas (independent) : variabel yg mjd sebab
perubahan atau timbulnya variabel terikat
– Nama lain : prediktor, risiko, kausa
• Variabel terikat (dependent) : variabel yg
dipengaruhi atau mjd akibat variabel bebas
• Variabel intervening/ perancu : variabel yang
memperkuat / memperlemah variabel bebas &
terikat tetapi tdk dpt diukur
Definisi operasional variabel

• Mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang


diamati
• Ex. Hubungan tingkat kepatuhan minum obat terhadap target terapi
hipertensi
No Variabel Definisi Hasil Ukur Skala
1 Tingkat Skor tingkat 1. Buruk Ordinal
kepatuhan kepatuhan minum 2. Sedang
obat yang diukur 3. Baik
menggunakan
MMAS
2 Target terapi Tekanan darah 1. Tercapai (< Nominal
yang diukur 140/90 mmHg)
menggunakan 2. Tidak Tercapai (>
spignomanometer 140/90 mmHg)
saat pasien datang
kontrol
Desain Penelitian
Masalah Desain yang Sesuai

Deskriptif (prevalensi) Potong lintang

Deskriptif (insiden) Kohort

Hubungan antar variabel 1. Eksperimental


2. Kohort
3. Kasus kontrol
4. Potong lintang
5. Seial kasus
6. Laporan kasus
Uji Klinis 1. Uji klinis acak tersamar ganda
2. Uji klinis acak tersamar tunggal
3. Uji klinis acak tidak tersamar
4. Uji Klinis tidak acak dengan pembanding
5. Uji klinis tanpa pembanding
Diagnostik 1. Potong lintang
2. Kasus Kontrol
Survival Kohort
Kriteria Inklusi & Eksklusi

• Kriteria Inklusi & ekslusi dianalogikan seperti sebuah


pintu masuk dan pintu keluar
• Pada kriteria inklusi, dituliskan syarat2 subjek dpt
masuk ke dalam penelitian contohnya :
– Karakteristik subjek yang mjd target generalisasi
penelitian
– Karakteristik subjek yg berpotensi mendapt
manfaat
– Kesediaan subjek ikut serta dlm penelitian
Kriteria Inklusi & Eksklusi

Dalam kriteria eksklusi, tuliskan syarat-syarat subjek


tidak bisa ikut serta, pdhl sdh memenuhi kriteria inklusi
• Karakteristik subjek penelitian bila ikut serta dapat
membahayakan subjek
• Subjek yg mempunyai karakteristik yg menyebabkan
pengukuran tidak dapat dilakukan secara valid
Cara Pengambilan Sampel

• Probability sampling :
– Cara sampling ideal
– Sampling frame : daftar subjek dan
karakteristiknya yang tdpt pd populasi terjangkau
penelitan
• Non Probability sampling
– Jk probability sampling tdk mungkin dilakukan krn
tdk tersedia sampling frame
– Consecutive sampling mrpkn cara terbaik
Cara Pengambilan Sampel

Probability sampling
• Simple random sampling
• Stratified random sampling
• Cluster random sampling
• Multistage random samplingi

Nonprobability sampling
• Consecutive sampling
• Accidental sampling
• Purposive sampling
• Total sampling
• Snowball sampling

Anda mungkin juga menyukai