Anda di halaman 1dari 42

Uji Hipotesis

Pengertian
Hipotesis adalah pernyataan mengenai sesuatu hal yang harus diuji
kebenarrnya (Pangestu, 2005), atau pernyataan yang masih lemah
kebenarannya dan perlu dibuktikan (Iqbal, 2008)
Contoh:
 Rata-rata penghasilan karyawan PT.XXXX Rp. 750.000,- per
minggu
 Proporsi mahasiswa UJB yang tidak suka membaca buku teks 30%
 Tidak ada perbedaan antara rata-rata gaji guru SMA di Jawa dan di
luar Jawa
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah prosedur
yang akan menghasilkan suatu
keputusan, yaitu keputusan
menerima atau menolak hipotesis.
Prosedur Pengujian Hipotesis
1. Menentukan formulasi hipotesis ( H0 dan H1)
a. Hipotesis Nol ditulis H0. Huruf H menyatakan
hipotesis dan angka nol menyatakan tidak ada
perbedaan. Hipotesis nol selalu menyatakan tidak
ada perbedaan atau menyatakan tanda sama dengan.
b. Hipotesis alternatif, disimbulkan H1 atau Ha adalah
hipotesis yang dirumuskan sebagai lawan atau
tandingan dari hipotesis nol.
Terdapat 3 alternatif untuk hipotesis alternatif (H1),
 Jika H0 :  = 100, maka H1   100
 Jika H0 :  > 100, maka H1 ≤ 100
 Jika H0 :   100, maka H1 ≥ 100
Prosedur Pengujian Hipotesis
2.Menentukan taraf nyata (significant level)
 Level of significance () adalah probabilitas menolak H0
yang benar, atau risiko kita menolak H0, ketika H0 adalah
benar.
 Nilai  yang dipakai sebagai taraf nyata digunakan untuk
menentukan nilai distribusi yang digunakan pada
pengujian, misal distribusi normal (Z), distribusi t dan
distribusi X2. Nilai-nilai tersebut sudah disediakan dalam
bentuk tabel.
Prosedur Pengujian Hipotesis
3.Kriteria Pengujian
 Kriteria pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan
dalam menerima atau menolak hipotesis nol (H0) dengan
cara membandingkan nilai  tabel dengan nilai uji
statistiknya, sesuai dengan bentuk pengujiannya.
 Yang dimaksud dengan bentuk pengujiannya adalah sisi
atau arah pengujiannya.
Daerah terima

Daerah Tolak

α = 0,05
Daerah terima

Daerah tolak

α= 0,05
Daerah terima

Daerah tolak Daerah tolak

α= 0,025 α= 0,025
4. Uji Statistik
5. Pembuatan keputusan (menerima/menolak
hipotesis)
Penghitungan Statistik untuk Uji
Hipotesis Mean (n ≥ 30)
Rumus
X 
Z 
S
n
Soal 1:
Produktivitas karyawan suatu perusahaan
terdistribusi secara normal dengan rata-rata () = 200
dan deviasi standar () = 16. Bagian R & D tidak
percaya dan menyatakan rata-rata produktivitas
karyawannya tidak sama dengan 200. Untuk
membuktikan, mereka mengambil sampel 100
karyawan untuk dianalisis dan diperoleh rata-rata
sampel () = 203,5
Dengan  = 1%, ujilah pernyataan tersebut!
1. Penentuan H0 dan H1
H0 :  = 200
H1 :   200

2. Penentuan tingkat nyata/level of significance (), dimana  = 1% dengan uji 2


sisi Dengan  = 1% dan pengujian 2 arah (dua sisi), maka critical pointnya
(lihat tabel Z, dimana 1%/2 = 0,005), maka didapat nilai 2,58

3. Kriteria keputusan
H0 diterima jika nilai -2,58 ≤ Zhitung ≤ 2,58
H0 ditolak jika nilai – Zhitung < -2,58 atau Zhitung > 2,58

4. Menghitung nilai statistik uji (Zhitung)

X- 203,5 - 200


Zhitung = ------------------= -------------------------- = 2,19
 / n 16 / 100

5. Pengambilan keputusan
Karena Zhitung terletak antara -2,58 sd 2,58, maka H0 diterima, artinya
pernyataan bahwa produktivitas karyawan = 200 adalah benar.
Soal 2:
Pimpinan bagian pengendalian mutu barang pabrik susu
merek XXX ingin mengetahui apakah rata-rata berat bersih
satu kaleng susu bubuk yang diproduksi dan dipasarkan

masih tetap 400 gram atau sudah lebih kecil dari 400 gram.
Dari data sebelumnya diketahui bahwa simpangan baku
bersih per kaleng sama dengan 125 gram. Dari sampel 100
kaleng yang diteliti, diperoleh rata-rata berat bersih 375 gram.
Dapatkah diterima bahwa berat bersih rata-rata yang
dipasarkan tetap 400 gram? Ujilah dengan taraf nyata 5%.
Jawab:

Diketahui:
n = 100; X = 375;  = 125;  = 400; α =5% (satu sisi), maka
Z = -1,64
1. Formulasi hipotesis
H0 :  ≥ 400
H1 :  < 400
2. Taraf nyata 5% (pengujian satu sisi), maka nilai Ztabel = -1,64
3. Kriteria pengujian
H0 diterima jika Zhitung ≥ -1,64
H0 ditolak jika Zhitung < -1,64
4. Penghitungan
X- 375 - 400
Zhitung = ---------------------- = ---------------------------- = - 2
 / n 125 / 100
5. Pengambilan kesimpulan
Karena Zhitung < - Ztabel atau – 2 < -1,64, maka H0 ditolak, artinya
bahwa berat bersih rata-rata yang dipasarkan kurang dari 400
gram
Penghitungan Statistik untuk Uji
Hipotesis Mean (n < 30)

X  0
t
/ n
Tabel t dengan berbagai tingkat α
df α = 5% α = 2.5% α = 8% α = 4% α = 2% α = 1% α = 0.5% df
1 6.310 12.710 3.890 7.920 15.890 31.820 63.660 1
2 2.920 4.300 2.190 3.320 4.850 6.960 9.920 2
3 2.350 3.180 1.860 2.610 3.480 4.540 5.840 3
4 2.130 2.780 1.720 2.330 3.000 3.750 4.600 4
5 2.020 2.570 1.650 2.190 2.760 3.360 4.030 5
6 1.940 2.450 1.600 2.100 2.610 3.140 3.710 6
7 1.890 2.360 1.570 2.050 2.520 3.000 3.500 7
8 1.860 2.310 1.550 2.000 2.450 2.900 3.360 8
9 1.830 2.260 1.530 1.970 2.400 2.820 3.250 9
10 1.810 2.230 1.520 1.950 2.360 2.760 3.170 10
11 1.800 2.200 1.510 1.930 2.330 2.720 3.110 11
12 1.780 2.180 1.500 1.910 2.300 2.680 3.050 12
13 1.770 2.160 1.490 1.900 2.280 2.650 3.010 13
14 1.760 2.140 1.480 1.890 2.260 2.620 2.980 14
15 1.750 2.130 1.480 1.880 2.250 2.600 2.950 15
16 1.750 2.120 1.470 1.870 2.240 2.580 2.920 16
17 1.740 2.110 1.470 1.860 2.220 2.570 2.900 17
18 1.730 2.100 1.470 1.860 2.210 2.550 2.880 18
19 1.730 2.090 1.460 1.850 2.200 2.540 2.860 19
20 1.720 2.090 1.460 1.840 2.200 2.530 2.850 20
21 1.720 2.080 1.460 1.840 2.190 2.520 2.830 21
22 1.720 2.070 1.450 1.840 2.180 2.510 2.820 22
23 1.710 2.070 1.450 1.830 2.180 2.500 2.810 23
24 1.710 2.060 1.450 1.830 2.170 2.490 2.800 24
25 1.710 2.060 1.450 1.820 2.170 2.490 2.790 25
26 1.710 2.060 1.450 1.820 2.160 2.480 2.780 26
27 1.700 2.050 1.440 1.820 2.160 2.470 2.770 27
28 1.700 2.050 1.440 1.820 2.150 2.470 2.760 28
29 1.700 2.050 1.440 1.810 2.150 2.460 2.760 29
30 1.700 2.040 1.440 1.810 2.150 2.460 2.750 30
Soal 3:
Sebuah hipotesis menyatakan bahwa rata-rata
populasi () adalah sama dengan 60. Untuk
menguji kebenaran hipotesis tersebut, maka
diambil 26 sampel untuk dianalisis. Diketahui
rata-rata dan deviasi standar sampel adalah 57
dan 10. Ujilah dengan menggunakan taraf
nyata = 1%
Diketahui:
X = 57;  = 10;  = 60; n = 26 (n< 30); α = 1%,
maka nilai t(α=0,01/2;26-1) = 2,790
Suatu proses produksi dapat menghasilkan rata-rata 12 unit
setiap jam. Suatu proses produksi baru dengan biaya yang lebih
mahal dianjurkan untuk digunakan. Hanya saja, proses produksi
itu hanya akan menguntungkan apabila dapat menaikkan
produksi rata-rata menjadi lebih besar dari 15 unit setiap
jamnya. Untuk dapat mengambil keputusan , apakah akan
menggunakan mesin baru atau tidak, diadakan percobaan
dengan 9 mesin baru, dan ternyata menghasilkan rata-rata 16,5
unit untuk setiap jamnya dengan standar deviasi 2,8 unit.
Bagaimana keputusan yang harus diambil bila dipergunakan
taraf signifikansi 0,05?
H0 : µ = 15
H1 : µ > 15

Nilai t (0,05; 9-1) = 1,860

H0 diterima jika t ≤ 1,860


H0 ditolak jika t > 1,860

X- 16,5 - 15
thitung = ------------------ = ---------------------------- = 1,607
 / n 2,8 / 9

Kesimpulan:
Karena nilai t-hitung = 1,607 < 1, 860, maka hipotesis alternatif
ditolak. Pada taraf signifikansi 0,05, keputusannya adalah lebih baik
mempertahankan proses produksi yang lama.
Suatu sampel random sebanyak 12
mahasiswa dari sebuah akademi,
dalam test mengetik di computer, rata-
rata kecepatannya dapat mencapai
73,8 kata permenit dengan standar
deviasi 7,9 kata. Dengan taraf
signifikan 0,01 ujilah pendapat bahwa
para mahasiswa tersebut rata-rata
dapat mengetik kurang dari 75 kata
permenit
Suatu pabrik cat tembok menyatakan bahwa
setiap kaleng cat tembok hasil produksinya
dapat mengecat tembok rata-rata seluas 10
m2. Untuk meyakinkan apakah pendapat
tersebut benar, sejumlah kaleng cat tembok
hasilnya adalah (m2): 9,8 ; 10,2 ; 10 ; 9,4 ;
9,6 ; 10,5. Bagaimana kesimpulannya bila
dipergunakan taraf signifikansi 0,05?
Uji Hipotesis Beda 2 mean (n1;n2
≥ 30

X1  X 2
Z 
 2
 2
1
 2
n1 n2
Soal 1
Ada pendapat bahwa tidak ada perbedaan yang
berarti antara gaji bulanan di perusahaan di A
dan B. Hasil interview terhadap sampel 50
karyawan perusahaan A dan 50 karyawan dari
perusahaan B. Gaji rata-rata karyawan
perusahaan A adalah Rp. 92.000, dengan
deviasi standar Rp. 3000, sedangkan gaji rata-
rata karyawan perusahaan B adalah Rp.
89.000,- dengan deviasi standar Rp. 4000.
Dengan  = 5%, ujilah pendapat tersebut di
atas!
Seorang pemilik perusahaan bohlam lampu
berpendapat bahwa bohlam merek XXX lebih
baik dari bohlam lampu merek YYY. Untuk
menguji pendapat tersebut, dilakukan
percobaan dengan menyalakan 75 bohlam
merek XXX dan 40 bohlam merek YYY
sebagai sampel random. Ternyata diperoleh
hasil bahwa rata-rata menyalanya adalah 945
jam dan 993 jam dengan simpangan baku 88
jam dan 97 jam. Ujilah pendapat tersebut,
gunakan taraf nyata 5%
Uji Hipotesis Beda Dua Rata-Rata
(n1 + n2 < 30)

X1  X 2
t
  n1  1 S   n2  1 S   1 1 
2 2

  
1 2

 n1  n2  2   n1 n2 
Soal
Sebuah perusahaan mengadakan pelatihan
teknik pemasaran. Sampel sebanyak 12 orang
dengan metode biasa dan 10 orang dengan
metode terprogram. Pada akhir pelatihan
diberikan evaluasi dengan materi yang sama.
Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 80
dengan simpangan baku 4 dan kelas kedua
nilai rata-ratanya 75 dengan simpangan baku
4,5. Ujilah hipotesis kedua metode pelatihan,
dengan alternatif keduanya tidak sama!
Gunakan taraf nyata 10%.
Data berikut ini menunjukkan banyaknya penjualan
dari sampel random yang terdiri dari 8 salesmen
perusahaan X dan 6 salesmen perusahaan Y
selama jangka waktu tertentu.

Perusahaan X : 51; 57; 72; 49; 66; 74; 47; 72


(rerata = 61, standar deviasi = 11,29)
Perusahaan Y : 44; 73; 55; 34; 53; 65
(rerata = 54, standar deviasi = 14,03)

Ujilah beda rata-rata penjualan kedua sampel


tersebut dengan alternatif X lebih besar dari Y,
gunakan taraf signifikansi 5%
Uji Hipotesis Tentang Proporsi

Z=
Pabrik mobil XX mengatakan bahwa 35% dari
semua mobil keluaran tahun 2000 masih dalam
kondisi berjalan baik pada tahun 2015. Untuk
menguji pernyataan tersebut, kemudian diselidiki
dengan sampel random 800 mobil XX keluaran
tahun 2000 dan ternyata yang masih berjalan baik
pada tahun 2015 ada 257 unit mobil. Dengan
hipotesis P ≠ 0,35, bagaimana kesimpulannya bila
dipergunakan taraf signifikansi 5%
Dosen AA mengatakan bahwa 75% dari para
mahasiswanya lebih menyukai ujian tertutup
dibanding ujian open book. Untuk menguji
pernyataan tersebut kemudian diambil sampel
random sebanyak 100 mahasiswanya dan
ternyata yang menyukai ujian tertutup
sebanyak 85 mahasiswa. Dengan taraf
signifikansi 0,05, ujilah hipotesis nihil P =
0,75 dengan hipotesis alternatifnya P > 0,75
Uji Hipotesis beda 2 proporsi

Dimana
Suatu riset yang dilakukan di kota Yogyakarta
menunjukkan bahwa dari random sampel 100 ibu
rumah tangga, 68 diantaranya lebih menyukai
susu cap Bendera dari pada susu cap sapi. Riset
yang sama dilakukan di Solo, 213 dari 300 ibu
rumah tangga lebih menyukai susu cap Bendera
daripada cap Sapi. Dengan taraf signifikansi 0,01
ujilah apakah perbedaan proporsi ibu rumah
tangga yang menyukai susu bubuk cap bendera
dari kedua kota tersebut bukan karena factor
kebetulan semata.
Penyelesaian:
1.Penentuan Hipotesis
H0 : PA = PB
H1 : PA ≠ PB

2. Penentuan nilai Ztabel


α = 0,01 = 1% (Uji dua sisi), Nilai Ztabel = ± 2,57

3. Kriteria penerimaan/penolakan hipotesis


H0 diterima jika – 2,57 ≤ Zhitung ≤ 2,57
H0 ditolak jika Zhitung < –2,57 atau Zhitung > 2,57
Suatu pemungutan suara akan dilakukan di antara
penduduk kota M dan sekitarnya mengenai
pendapat mereka tentang rencana pendirian
gedung serba guna di tengah kota. Untuk
mengetahui apakah ada perbedaan antara proporsi
penduduk kota dan sekitarnya yang menyetujui
rencana tersebut, diambil sampel acak yang terdiri
dari 200 penduduk kota dan 500 penduduk di
sekitarnya. Apabila ternyata ada 120 penduduk kota
dan 240 penduduk di sekitarnya yang setuju,
apakah anda setuju jika dikatakan bahwa proporsi
penduduk kota yang setuju lebih tinggi daripada
proporsi penduduk di sekitarnya? Gunakan taraf
nyata 1%
Penyelesaian:
1.Penentuan Hipotesis
H0 : PA ≤ PB
H1 : PA > PB

2. Penentuan nilai Ztabel


α = 0,01 = 1% (Uji satu sisi), Nilai Ztabel = 2,33

3. Kriteria penerimaan/penolakan hipotesis


H0 diterima jika Zhitung ≤ Ztabel
H0 ditolak jika Zhitung < Ztabel
soal
Dalam sampel yqng diambil dari para wisatawan
yang mengunjungi candi Borobudur, diketahui 84
dari 250 wisatawan laki-laki dan 156 dari 300
wisatawan perempuan membeli souvenir. Gunakan
taraf signifikansi 0,05 untuk menguji hipotesis nihil
bahwa tidak ada perbedaan antara proporsi
populasi-populasi itu, dengan hipotesis alternatif
Plaki-laki > Pperempuan

Anda mungkin juga menyukai