Anda di halaman 1dari 54

PENILAIAN HASIL BELAJAR

OLEH PENDIDIK & SATUAN PENDIDIKAN


Kurikulum 2013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Pasal 11:
Ketentuan lebih lanjut mengenai
PERMEN NO 53 TAHUN 2015
perencanaan, pelaksanaan,
pengolahan, pemanfaatan danTENTANG
tindak lanjutPENILAIAN
penilaian HASIL
hasil BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN
SATUAN
belajar peserta PENDIDIKAN
didik oleh PADA PENDIDIKAN DASAR DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
pendidik dan satuan pendidikan
serta format rapor ditetapkan
dalam bentuk Panduan Penilaian
oleh Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah dengan
PANDUAN
berkoordinasi dengan Kepala Badan PENILAIAN SMA
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Penelitian dan Pengembangan.

Surat Edaran Direktur PSMA No 5182/D4/LK/2015


tentang Pemberlakuan Panduan Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan
PENGANTAR
EDISI PERUBAHAN:

o Tidak terdapat nomenklatur kata ULANGAN


o Tidak terdapat Ulangan Tengah Semester (UTS)
o Penilaian dalam bentuk Ulangan Akhir Semester (UAS) yang selama ini adalah bagian
dari tugas Pendidik, sekarang merupakan bagian dari penilaian Satuan Pendidikan
dengan nomenklatur Penilaian Akhir Semester
o Penilaian yang dilakukan oleh Pendidik dalam bentuk Penilaian Harian
o Penilaian yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan dalam bentuk Penilaian Akhir dan
Ujian Sekolah/Madrasah
o Penilaian Akhir meliputi Penilaian Akhir Semester & Penilaian Akhir Tahun
o Penilaian akhir tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan pada
akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir
semester genap.
o Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, dan akhir tahun (RAPOR)
ditetapkan dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh Pendidik dan hasil
penilaian oleh Satuan Pendidikan
o Hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau deskripsi;
o Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai, predikat
dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran;
PARADIGMA PENILAIAN
Reformasi Penilaian K13
Penilaian untuk – mengukur (of), mendorong (for), dan menstimuli
(as) ketercapaian kecakapan abad 21

21st Century learning:


• To know
• To do
• To be
• To live together Standards &
assessments
PENILAIAN UNTUK, SEBAGAI, DAN ATAS PEMBELAJARAN

Penilaian yang dilakukan tidak hanya penilaian atas pembelajaran (assessment of


learning), melainkan juga penilaian untuk pembelajaran (assessmet for learning)
dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning).

Diagnostic assessment Assessment for learning


Penilaian untuk mengetahui Memungkinkan guru menggunakan
kesulitan belajar siswa sebagai dasar informasi kondisi siswa untuk
untuk melakukan perbaikan pembelajaran
Formative assessment Assessment as learning
Memungkinkan siswa untuk bercermin
Fokus pada pemantauan untuk pada capaian dan kemajuan belajarnya
meningkatkan pembelajaran siswa sendiri serta menentukan target
belajarnya
Summative assessment Assessment of learning
Menggambarkan capaian yang Membantu guru untuk mengukur
telah dicapai terhadap acuan capaian siswa terhadap tujuan
standar kompetensi dan standar yang ada
Perubahan Paradigma
PENILAIAN HASIL BELAJAR
OLEH PENDIDIK
HASIL BELAJAR

Target
PENILAIAN
SIKAP PENGETA
HUAN

KETERAMPILAN
TUJUAN PENILAIAN AUTENTIK

• Menjadikan siswa pembelajar yang


berhasil menguasai pengetahuan
• Melatih ketrampilan siswa
menggunakan pengetahuannya
dalam konteks kehidupannya
• Memberi kesempatan siswa
menyelesaikan masalah nyata
FUNGSI & TUJUAN PENILAIAN
Fungsi Penilaian oleh Pendidik:
1. memantau kemajuan belajar,
2. memantau hasil belajar, dan
3. mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta
didik secara berkesinambungan.
Tujuan penilaian:
1. Formatif (membentuk karakter dan perilaku,
menjadikan peserta didik sebagai pembelajar
sepanjang hayat);
2. Diagnostik (melihat perkembangan peserta didik dan
feedback-koreksi pembelajaran), dan
3. Achievement/capaian (mengukur capaian agar
dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
Perband Penilaian Tradisional dan Autentik
Penilaian Tradisional/Konvensional Penilaian Autentik
Pilihan jawaban terarah/terbatas Mendorong pendekatan terpadu
Pendekatan/prooksi atas capaian
Mengukur langsung target capaian kompetensi
kompetensi/penguasaan pengetahuan siswa
Cenderung mendorong hafalan jawaban
Mendorong berpikir kritis dan berbeda-beda
benar
Goal is to enhance development of meaningful
Goal is to measure acquisition of knowledge
skills
Kurikulum mengarahkan penilaian Penilaian mengarahkan kurikulum
Penekanan pada pengembangan Penekanan pada kompetensi menyelesaikan
pengetahuan permasalahan nyata sehari-hari
Mendorong pengetahuan tentang “mengapa”
Mendorong pengetahuan tentang “apa”
dan “bagaimana”
Memberikan potret sesaat tentang Memberikan gambaran hasil pembelajaran
pengetahuan siswa yang panjang
Penekanan pada kompetisi Penekanan pada KOMPETENSI dan kerjasama
Target pada kemampuan sederhana pada Menyiapkan siswa untuk kemungkinan
kondisi nyata tertentu permasalahan nyata yang realistik & tidak pasti
Prioritas pada sumatif hasil belajar Prioritas pada proses pembelajaran
PRINSIP KHUSUS PENILAIAN AUTENTIK
1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4. Berbasis kinerja peserta didik.
5. Memotivasi belajar peserta didik.
6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
12. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13. Terkait dengan dunia kerja.
14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
OLEH PENDIDIK

• Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan


dalam bentuk penilaian autentik dan juga non-
autentik.
• Bentuk penilaian autentik mencakup penilaian
berdasarkan pengamatan, tugas ke lapangan,
portofolio, proyek, produk, jurnal, kerja
laboratorium dan unjuk kerja, serta penilaian diri.
• Bentuk penilaian non-autentik mencakup tes,
penilaian akhir semester, penlaian akhir tahun, dan
ujian.
KETUNTASAN BELAJAR
 Penilaian berdasarkan Acuan Kriteria: penilaian kemajuan
peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi
yang ditetapkan.
 KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan dengan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik, karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan
pendidikan
 KKM untuk pengetahuan & keterampilan ditentukan oleh satuan
pendidikan dengan mempertimbangkan batas standar minimal
nilai Ujian Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah
 Sekolah dapat menentukan batas ketuntasan diatas standar
dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu sesuai dengan
karakteristik dan potensi sekolah
 Ketuntasan kompetensi sikap dalam bentuk PREDIKAT dan
DESKRIPSI.
KETUNTASAN BELAJAR
 Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan
keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai dengan
bilangan bulat (skala 0 – 100) dan predikat serta
dilengkapi dengan deskripsi singkat yang
menggambarkan capaian kompetensi yang menonjol
dalam satu semester
 Predikat pada pengetahuan dan keterampilan,
ditentukan berdasarkan interval predikat yang disusun
dan ditetapkan oleh satuan pendidikan.
 Tabel interval predikat yang memilki KKM berbeda
maka harus dibuat tabel interval predikat sesuai dengan
KKM yang berbeda, namun jika KKM semua MP sama
maka tabel interval predikat dibuat hanya satu.
KETUNTASAN BELAJAR
 Predikat pada pengetahuan dan keterampilan dinyatakan dengan
angka bulat dengan skala 0-100, ditentukan berdasarkan interval
predikat yang disusun dan ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Penetapan tabel interval predikat untuk KKM yang berbeda dibuat tabel
interval predikat seperti contoh pada tabel berikut:

Contoh Tabel Interval Predikat Berdasarkan KKM


Predikat
KKM
D=Kurang C=Cukup B=Baik A=Sangat Baik
60 <60 60 ≤ .... ... .... ≤ 100
70 <70 70 ≤ .... ... .... ≤ 100
dst..

 Nilai KKM merupakan nilai minimal untuk predikat Cukup. Berkaitan hal
tersebut diharapkan satuan pendidikan dapat menentukan KKM yang
sama untuk semua mata pelajaran
KETUNTASAN BELAJAR
 Contoh model Predikat KKM Sekolah

Predikat

KKM
D=Kurang C=Cukup B=Baik A=Sangat Baik

55 n  55 55  n  70 70  n  85 85  n  100

60 n  60 60  n  70 70  n  85 85  n  100

70 n  70 70  n  80 80  n  90 90  n  100

dst.. --- --- --- ---


Penilaian Sikap adlah penilaian terhadap perilaku peserta didik
dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk
menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap
peserta didik.
Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk
sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial
siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan
alam dimana mereka berada
Teknik & Instrumen Penilaian SIKAP

Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Observasi Pedoman observasi Formatif, pembentukan


Daftar cek dan skala sikap berdasar nilai-nilai
penilaian yang diyakini
disertai rubrik

Sikap - Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri Intentional learning


Spiritual Self awareness
Sosial Self correction
Penilaian Lembar Penilaian antar Membangun sikap obyektif
Antarpeserta peserta didik Apresiasi perbedaan
didik
Jurnal Lembar Jurnal Formatif terstruktur
Selama 1 semester
Selama 1 semester
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 25/09/14 Bahtiar Menyerahkan dompet yang Kejujuran


ditemukannya di halaman sekolah
kepada Satpam sekolah.

2 17/12/14 Dinda Mengkoordinir teman-teman Kepedulian


sekelasnya mengumpulkan
bantuan untuk korban bencana
alam.

3 08/12/14 Burhan Mempengaruhi teman untuk tidak Kedisiplinan


masuk sekolah.
4 .... ....
CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Pembelajaran Matematika
menyenangkan bagi saya
2 Saya tidak pernah menyontek pada
waktu ulangan
3 Saya selalu mengerjakan tugas mandiri
4 dsb

Catatan:
Penilaian diri hanya sebagai penunjang untuk melengkapi penilaian
yang dikukan melalui OBSERVASI
CONTOH PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

No Perilaku/sikap Y T

1 Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.


Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin
2 karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas.
Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
3
adanya.
4 Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

5 ……..

JUmlah
Catatan:
• Penilaian antar peserta didik hanya sebagai penunjang untuk melengkapi penilaian yang dikukan melalui OBSERVASI
• Hasil penilaian antar peserta didik ditindaklanjuti oleh guru dengan melakukan pembinaan terhadap siswa yang
belum menunjukkan sikap yang diharapkan
PENILAIAN AKHIR SIKAP
Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SPIRITUAL oleh wali kelas :

Predikat Deskripsi
Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan
kegiatan serta memiliki toleran pada agama yang
berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang

Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SOSIAL oleh wali kelas :

Predikat Deskripsi
Baik Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab
yang baik; sikap kepedulian mulai meningkat
Teknik & Instrumen Penilaian PENGETAHUAN

Kompe- Teknik Bentuk Instrumen Tujuan


tensi

Tes Tulis Essay/mini paper, Pilihan Ganda, prior-knowledge, progress,


Isian, Jawaban singkat, capaian
menjodohkan, benar salah, uraian

Tes Lisan Tanya-jawab, diskusi, daftar prior-knowledge, progress,


Penge-
pertanyaan, siswa membuat capaian
tahuan
pertanyaan

Penugasan Proyek, Kemampuan kritis-analisis-


Lembar Penugasan (PR, Kliping) sintesis
CONTOH PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas : X (Umum)
KKM : 60

Hasil Penilaian ke Penilaian


No Nama KD Akhir Sem Rerata
1 2 3 4 Ganjil
Nilai
1 Ani 3.1 75 68 TERENDAH 70 71
3.2 55 60 60 58
3.3 86 80 90 80 84
DESKRIPSI 3.4 79 93 95 89
3.5 88 80 Nilai 80 83
TERTINGGI
Nilai RAPOR 77

Memiliki kemampuan mendeskripsikan operasi


aritmetika pada fungsi dan perlu peningkatan
pemahaman masalah kontekstual menggunakan
konsep sistem persamaan linear tiga variabel”
CONTOH PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas : X (Umum)
KKM : 60

Hasil Penilaian ke Penilaian


No Nama KD Akhir Sem Rerata
1 2 3 4 Genap
1 Ani 3.6 75 70 70 72
3.7 55 60 60 58
3.8 86 80 90 80 84
3.9 79 85 95 86
Nilai RAPOR 75
9 75  68  70
  71
2 3

KETERANGAN
• Penilaian harian dilakukan oleh pendidik dengan cakupan meliputi seluruh indikator dari satu
kompetensi dasar.
• Penilaian akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester. Cakupan penilaian meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester ganjil.
• Penilaian akhir tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap.

Pada penilaian akhir semester ganjil diatas:


• KD 3.1 dilakukan tagihan penilaian sebanyak 3 kali, maka nilai pengetahuan pada KD 3.1

75  68  70
Nilai KD3.1   71
3
71  58  84  89  83
Nilai Rapor   77
• Deskripsi berisi kompetensi 5yang san gat baik dikuasai oleh peserta didik dan/atau kompetensi
yang masih perlu ditingkatkan. Pada nilai diatas yang kuasai peserta didik adalah KD 3.4 dan
yang perlu ditingkatkan pada KD 3.2.
• Contoh deskripsi: “Memiliki kemampuan mendeskripsikan operasi aritmetika pada fungsi, namun
perlu peningkatan pemahaman masalah kontekstual menggunakan konsep sistem persamaan
linear tiga variabel”
Teknik & Instrumen Penilaian Keterampilan

Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh


Praktek/kinerja Daftar cek, Bermain peran, IPA,
skala penilaian ibadah, olah raga,
membaca, menyanyi

Authentic Penelitian/observasi, Membantu guru,


assessment Situasi kontekstual menolong teman,
pramuka, kebersihan diri
dan kelas
Keterampilan
Proyek Daftar cek, skala Bakti sosial, pentas seni,
penilaian debat, penghijauan

Portofolio Daftar cek, skala Makalah, Piagam,


penilaian Kumpulan Puisi,
Laporan Penelitian
CONTOH PENGOLAHAN NILAI
KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas :X
KD Praktik Produk Proyek Portofolio Nilai Akhir
(Pembulatan)

4.1 85 75 80
4.2 80 80
4.3 65 85 85
4.4 90 90
4.5 75 85 80
4.6 80 80
4.7 70 70 70
Rerata 81

Keterangan :
1. Pada KD 4.3 nilai akhir diperoleh berdasarkan nilai optimum, sedangkan untuk KD 4.1, 4.5
dan 4.7 diperoleh berdasarkan rata-rata karena menggunakan teknik berbeda
2. Nilai akhir semester didapat dengan cara merata-ratakan nilai akhir pada setiap KD
37
CONTOH PENGOLAHAN NILAI
KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas :X

KD Praktik Produk Proyek Portofolio Nilai Akhir


4.1 85 75 80
4.2 80 80
4.3 65 85 85
4.4 90 90
4.5 75
Nilai 85 80
DESKRIPSI
TERTINGGI
4.6 80 80
4.7 70 70 70
Nilai RAPOR 81
Memiliki keterampilan lebih dalam meragakan
ragam gerak tari sesuai dengan pendukung
pertunjukan
RAPOR
RAPOR
• Apa yang dilaporkan
– Capaian dan kemajuan pembelajaran (sikap,
pengetahuan, ketrampilan) dengan acuan
standar kompetensi yang diharapkan
– Potensi dan kelemahan siswa (hal yang perlu
mendapat perhatian)
– Sebagai komunikasi dengan orang tua siswa
• Selain berisi capaian, hendaknya dilengkapi
dengan:
– Rencana guru untuk perbaikan ke depan
– Saran untuk siswa dan orang tua
– Umpan balik dari orang tua
Penggunaan Laporan hasil belajar/Rapor
• Siswa perlu mengetahui capaian dan kemajuan belajarnya, untuk
mengetahui:
– Apa yang sudah dicapai dibanding standar kompetensi yang
diharapkan
– Hal-hal yang perlu perbaikan
– Membuat pilihan dan sasaran pembelajaran masa depan
• Orang tua perlu mendapat laporan reguler untuk:
– Membantu memahami capaian pembelajaran putranya terhadap
harapan capaian yang harus dikuasai dan yang telah diajarkan
– Membantu pembelajaran siswa di rumah
– Membantu mengarahkan/membimbing putranya meniti masa
depan
• Guru membutuhkan laporan kemajuan siswa untuk:
– Merencanakan pembelajaran selanjutnya
– Melakukan perbaikan berkelanjutan atas penerapan kurikulum di
kelasnya
PENILAIAN HASIL BELAJAR
OLEH SATUAN PENDIDIKAN
Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan
o Mekanisme penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagai berikut
o Menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan meliputi: penilaian akhir
semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah.
o Penilaian akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester ganjil. Cakupan
penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut.

o Penilaian akhir tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.

o Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan
merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang
diujikan adalah seluruh mata pelajaran berdasarkan struktur kurikulum kelas XII pada aspek
pengetahuan dan keterampilan yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah.
Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan
o Menentukan KKM dengan memperhatikan standar kompetensi lulusan, karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
o Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket melalui
rapat dewan pendidik.
o Menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem kredit
semester melalui rapat dewan pendidik.
o Menentukan nilai akhir sikap spiritual dan sosial sebagai bahan pertimbangan kelulusan melalui rapat
dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan
guru BK.
o Melaporkan hasil penilaian semua mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali
peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan (Rapor).
o Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas provinsi/kabupaten/kota.
o Menentukan kriteria kelulusan ujian satuan pendidikan dan kriteria kelulusan dari satuan pendidikan
melalui rapat dewan pendidik.
o Menentukan kelulusan peserta didik dari ujian satuan pendidikan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
satuan pendidikan
o Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan
kriteria berikut.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
3. Lulus ujian sekolah.
o Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan.
KENAIKAN KELAS
• Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu memenuhi indikator
kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata
pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil
dan/atau semester genap, banyaknya ketuntasan MP berdasarkan rerata nilai
semester ganjil dan genap pada mata pelajaran yang sama pada tahun
pelajaran tersebut.
5. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria lain sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.
• Penentuan kenaikan kelas berdasarkan rapat pleno dewan guru dengan
mempertimbangkan kebijakan sekolah seperti minimal kehadiran, tata tertib, dan
peraturan yang berlaku di sekolah tersebut.
• Hal-hal lain ditentukan oleh sekolah sesuai dengan potensi dan karakteristik sekolah
Pelaporan Hasil Belajar
• Hasil penilaian oleh guru meliputi pencapaian kompetensi peserta didik pada sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara terpisah
karena karakternya berbeda.
• Laporan hasil penilaian sikap berupa deskripsi yang menggambarkan sikap yang menonjol
dalam satu semester
Contoh kesimpulan hasil deskripsi sikap spiritual dan sikap sosial oleh wali kelas

Predikat Deskripsi

Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan kegiatan serta memiliki
toleransi beragama. Ketaatan beribadah mulai berkembang

Predikat Deskripsi

Baik Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang baik, responsive
dalam pergaulan, sikap kepedulian mulai meningkat

46
Contoh Perhitungan Ketuntasan
Kenaikan Kelas
KKM = 60 Form perhitungan
Semester 1 Semester 2 Rerata
No Mata Pelajaran Keterangan
Penget Ketram Penget Ketram Penget Ketrap
Kelompok A
Pendidikan Agama
1
dan Budi Pekerti
75 76 77 80

Pendidikan Pancasila
2
dan Kewarganegaraan
70 70 80 70

3 Bahasa Indonesia 57 58 57 65 57 62

4 Matematika 58 60 60 60 59 Jumlah tidk tuntas = 2 MP


Maka siswa tsb
5 Sejarah Indonesia 65 65 65 65 NAIK KELAS
6 Bahasa Inggris 70 70 70 70
Kelompok B
1 Seni Budaya 65 67 65 70
Pendidikan Jasmani,
2 Olah Raga, dan 58 60 62 60 60
Kesehatan
Prakarya dan
3
Kewirausahaan
70 65 70 70
Contoh Perhitungan Ketuntasan
Kenaikan Kelas
Ketuntasan Belajar= 60 Form perhitungan
Semester 1 Semester 2 Rerata
No Mata Pelajaran Keterangan
Penget Ketrap Penget Ketrap Penget Ketrap

Kelompok A
Pendidikan Agama
1
dan Budi Pekerti
65 70 70 70

Pendidikan Pancasila
2 dan 65 65 70 70
Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia 55 60 60 70 58

4 Matematika 60 70 56 63 58 Jumlah tidk tuntas = 3 MP


Maka siswa tsb
5 Sejarah Indonesia 70 70 72 75 TIDAK NAIK KELAS

6 Bahasa Inggris 65 68 70 70
Kelompok B
1 Seni Budaya 75 75 75 75
Pendidikan Jasmani,
2 Olah Raga, dan 60 60 60 58 59
Kesehatan
Prakarya dan
3
Kewirausahaan
75 75 75 75
MODEL RAPOR
Pengisian Form Rapor
pada Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan:

• Kolom KKM diisi dengan KKM mata pelajaran untuk


pengetahuan dan keterampilan.
• Kolom nilai pada pengetahuan dan keterampilan ditulis
dalam bentuk bilangan bulat pada skala 0-100.
• Kolom predikat pada pengetahuan dan keterampilan
diisi berdasarkan interval predikat (D – A).
• Kolom deskripsi pada pengetahuan dan keterampilan
ditulis dengan singkat menggunakan kalimat positif
untuk capaian tertinggi dan kalimat yang memotivasi
untuk capaian terendah.
A. CAPAIAN SIKAP
1. Sikap Spiritual
Predikat Deskripsi

2. Sikap Sosial
Predikat Deskripsi
B. CAPAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Pengetahuan Keterampilan
No Mata Pelajaran KKM
Nilai Predikat Nilai Predikat
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2 Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Sejarah Indonesia
6 Bahasa Inggris
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
2 Kesehatan
3 Prakarya dan Kewirausahaan
4 Muatan Lokal*)
Kelompok C (Peminatan)
1 ....
2 ....
3 ....
4 ....
5 ....
6 ....
DESKRIPSI PENGETAHUAN DAN KETERAMILAN

No Mata Pelajaran Aspek Deskripsi


Kelompok A (Umum)
Pendidikan Agama dan Budi Pengetahuan
1
Pekerti Keterampilan
Pendidikan Pancasila dan Pengetahuan
2
Kewarganegaraan Keterampilan
... ... ...
Kelompok B (Umum)
Pengetahuan
1 Seni Budaya
Keterampilan
Pendidikan Jasmani, Olah Pengetahuan
2
Raga, dan Kesehatan Keterampilan
... ... ...
Kelompok C (Peminatan)
Pengetahuan
1 ...
Keterampilan
... ... ...
C. Ekstra Kurikuler
No
Kegiatan Ekstrakurikuler Nilai Keterangan
.
1. Pendidikan Kepramukaan
2. ...............................
3. ...............................

D. Prestasi

No Jenis Prestasi Keterangan

1.

2.

3.
E. Ketidakhadiran
Sakit : ...... hari
Izin : ...... hari
Tanpa Keterangan : ...... hari

F. Catatan Wali Kelas

G. Tanggapan Orang Tua/Wali

Keterangan Kenaikan Kelas: Naik/Tidak Naik*) ke kelas XI/XII *)

*) Coret yang tidak perlu


Terima Kasih
Selamat Berkarya

Anda mungkin juga menyukai