Masyarakat Mekkah

Pada Awal Penyebaran Islam

Dakwah Islam dan Reaksi Orang-Orang Quraisy
Dakwah dalam periode Mekkah di tempuh melalui 3 tahap :

Tahap Pertama
• Dakwah secara diam-diam dengan turunnya Q.S Al-Mudatstsir : 1-7
• Sekitar 3 tahun di rumah Arqam bin Abi Arqam
• As sabiqunal awwalun : Khodjah, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Harits.

Tahap Kedua
• Dakwah semi terbuka
• Dalam Q.S Asy-Syu’ara : 214

Tahap Ketiga
• Dakwah secara terang-terangan
• Sasarannya semua penduduk mekkah dan semua orang yang datang ke mekkah
Faktor yang Menyebabkan Orang Quraisy Menentang Dakwah
Rasulullah SAW

a) Persaingan pengaruh dan kekuasaan

b) Persamaan derajat
c) Takut dibangkitkan setelah
d) Taqlid kepada nenek moyang
e) Perniagaan patung
 Penolakan kaum Quraisy terhadap islam mendorong Rasulullah SAW lebih
mengintensifkan dakwahnya. Semakin tegas dan lantang Rasulullah SAW
mendakwahkan islam semakin keras permusuhan yang dilancarkan orang-orang
Quraisy terhadap beliau dan para pengikutnya.

Tidak hanya penghinaan yang kemudian ditimpakan kepada Rasulullah SAW,

melainkan juga rencana pembunuhan yang disusun oleh Abu Sofyan.

Termasuk sahabat Rasulullah SAW yang menjadi sasaran kemarahan kaum

Quraisy adalah Abdullah bin Mas’ud, Bilal bin Rabbah, bahkan dua orang budak
mati menjalani penyiksaan, salah satunya budak perempuan karena tidak mau
mneinggalkan islam.
 Menghadapi tekanan berat itu, Rasulullah SAW menganjurkan para pengikutnya u
ntuk mengungsi ke Habsyi, karena, Negus penguasa negeri itu terkenal adil dan
bijaksana.

Berangkatlah ke sana 10 orang laki-laki dan 4 orang perempuan diantaranya

Mus’ab bin Umair. Peristiwa ini terjadi pada tahun 615M. Beberapa bulan setelah itu,
berangkat pula 81 orang laki-laki dan 18 orang perempuan dan beberapa orang dari
anak-anak. Termasuk dalam rombongan ini adalah Usman bin Affan dan istrinya,
Ruqoyyah.
Masyarakat Mekkah pada Awal Penyebaran Islam

• Masyarakat Makkah pada awal penyebaran islam dikenal dengan sebutan jahiliyah,
yakni masyarakat yang tidak mengenal Tuhan yang sebenarnya dan mereka hidup
dalam kegelapan terutama yang berkaitan dengan akhlak dan moral. Mereka umum
nya beragama watsani atau agama penyembah berhala.
• Berhala-berhala yang termashyur : Ma’abi, Hubal, Khuza’ah, Lata, Uzza, dan Manat.
• Kebiasaan buruk lainnya : suburnya tindak kejahatan, perjudian, mabuk-mabukan,
pertikaian antar suku, saling membunuh, membunuh bayi perempuan yang masih
hidup, bahkan ada yang menyembah malaikat dan bintang (kaum sabi’in), matahari,
bulan, dan jin (masyarakat di luar kota mekkah).
• Yang berlaku hanyalah hukum rimba : siapa yang terkuat dia yang berkuasa, siapa
yang menang dia yang berkuasa
Substansi dan Strategi Dakwah Rasulullah SAW
Periode Mekkah

a. Awal Kenabian
• Pada usia 40 tahun
• Ditandai dengan turun wahyu pertama yaitu Al-Alaq ayat 1-5.
• Menerima selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
b. Dakwah Sembunyi Sembunyi
• Bertempat di rumah Al-Arqom bin Abil Arqom
• Ditujukan ke orang-orang terdekat
• Assabiqunal Awwalun :
- Khadijah
- Ali bin Abu Thalib
- Zaid bin Haritsah
- Abu Bakar
- Ummu Aiman
c. Dakwah Terang Terangan
• Sejak tahun ke 4 kenabian
• Setelah turunnya QS Asy-Syu’ara ayat 214-216
• Tahapan dakwah :
1. Mengundang kaum kerabat keturunan Bani Hasyim
2. Mengumpulkan penduduk kota Mekah
3. Menyampaikan seruannya kepada penduduk luar kota Mekah
Hikmah Strategi Dakwah Rasulullah

• Meneladani sifat sabar, ulet, lemah lembut

• Rasul hanya menyampaikan risalah dari Allah
• Orang yg terpilih pasti diuji Allah
• Mencontoh cara-cara berdakwah Rasulullah
• Meneladani sebagai uswatun hasanah
Meneladani Dakwah Rasulullah

• Memahami, meneladani, mendakwahkan perjuangan Rasulullah

• Melaksanakan ajaran Islam
• Melaksanakan sunnah Rasulullah
• Tidak menyekutukan Allah
• Senantiasa berjihad di jalan Allah