Anda di halaman 1dari 28

POS PEMBINAAN

TERPADU
PENYAKIT TIDAK
MENULAR
05/01/13 2
Pada 2030, diperkirakan
kematian akibat PTM
mencapai 70 %
1997
Peningkatan Jumlah kematian akibat PTM

10 % dalam 10 Tahun (1997-2007)


FAKTOR RISIKO BERSAMA TERHADAP PTM

Faktor Risiko Yang


Melekat
Umur, Jenis Kelamin
Keturunan

Fase Penyakit Akhir


Faktor risiko
Faktor Risiko Perilaku
Merokok
Penyakit Antara Penyakit Kardiovaskular
Konsumsi Alkohol Stroke
Kurang Aktifitas Fisik Obesitas Diabetes Melitus
Kurang Konsumsi Serat Hipertensi
Konsumsi lemak Tinggi Kanker
Hiperglikemia PPOK
Hiperdislipidemi

Faktor Risiko Lingkungan


Sosio Ekonomi
Budaya
Lingkungan Sosial/Fisik
POSBINDU

bentuk peran serta Upaya promotif-


masyarakat (Kelompok preventif untuk
Masy, Organisasi, Pengendalian faktor
Industri, Kampus dll)
risiko PTM secara
terpadu &
berkelanjutan

Sasaran langsung  < 25 – 60 tahun


TUJUAN
1. Deteksi faktor risiko ptm oleh masy sedini
mungkin
2. Terselenggaranya penanganan faktor risiko
ptm oleh masy sesegera mungkin
3. Terselenggaranya kegiatan pemantauan FR
PTM oleh masy sebaik mungkin
SUMBER
SUMBERDAYA
DAYAPELAKSANA
PELAKSANA
POSBINDU
POSBINDUPTM
PTM

Kader Pemantau Kader Penggerak

Koordinator
Posbindu PTM

Kader Konselor Kader Pencatat


TUJUAN DAN SASARAN POSBINDU
PTM

Masyarakat Sehat Masyarakat Masyarakat


Berisiko Hidup dengan PTM

Faktor Risiko PTM Terkendali


Meningkatnya
Peran serta
Upaya Deteksi Dini, Monitoring dan Konseling Masyarakat
Dalam
Pengendalian
FR.PTM

Komplikasi PTM Terhindarkan

Pendukung/penunjang

KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI MASYARAKAT


TIDAK MENINGKAT
AZAZ PENYELENGGARAAN

 MUDAH, dilakukan dg cara sederhana yg terpadu


 di lingk tempat tinggal, tempat umum, sekolah, lingkungan
tempat kerja
 MURAH, dilakukan bersama secara gotong royong oleh masy dg
biaya yg disepakati
 Dapat dipertanggung jawabkan - kader telah terlatih
 Merupakan bentuk kegiatan desa siaga
 Bisa dilegitimasi dengan SK Kepala Desa/Lurah
Manfaat Penyelenggaraan
Pos Pembinaan Terpadu PTM

 Mawas Diri  Faktor risiko PTM yg kurang menimbulkan gejala secara


bersamaan dpt terdeteksi & terkendali secara dini
 Membudayakan Gaya Hidup Sehat dalam lingkungan yg kondusif
 Mudah Dijangkau  Diselenggarakan di lingkungan tempat tinggal
masyarakat/lingkungan tempat kerja dgn jadwal yang disepakati
 Murah Dilaksanakan  Dilakukan oleh masyarakat dgn iuran yg
disepakati/sesuai kemampuan masyarakat
 Metodologis & Bermakna secara klinis
 Kegiatan dpt dipertanggung jawabkan secara medis
 Dilaksanakan oleh kader khusus dan bertanggung jawab yg telah
mengikuti pelatihan metode deteksi dini atau edukator P2PTM
Tugas Kader

 Melakukan pendekatan pada toma dan aparat


pemerintah setempat (membangun jejaring kerja)
 Melakukan survei mawas diri/pendataan dg petugas
 Melakukan musyawarah, penentuan jadwal &
rencana kerja
 Mendorong masy datang ke posbindu / informasi
 Melaksanakan posbindu(konseling, penyuluhan,
aktifitas fisik bersama)
 Melakukan pencatatan
KEGIATAN UTAMA POSBINDU
PTM

05/01/13 12
 Wawancara  penggalian FR perilaku
 Penimbangan , pengukuran manual (lingkar perut,
TB) & pengukuran dg body fat analyzer (IMT, Lemak
tubuh, lemak perut)
 Pengukuran tekanan darah
 Melaksanakan konseling
 Melakukan olah raga/aktifitas bersama

 Jadwal pelaksanaan kegiatan diatur berdasarkan kesepakatan


bersama
Tahap penyelenggaraan Posbindu
1. Persiapan
- pertemuan kelompok untuk sosialisasi
- penentuan jadwal pelaksanaan
- menyiapkan tempat & alat
- meyebarluaskan jadwal pelaksanaan
1. Pelaksanaan
- melakukan pelayanan 5 meja
- melakukan olah raga bersama/aktifitas lain ( demo
masak/ketrampilan)
1. Evaluasi
- menilai kehadiran
-identifikasi masalah & penyelesaiannya
Sistem Pelaksanaan Posbindu
I II III

Pendaftaran Wawancara Pengukuran Faktor Risiko

Tinggi badan, Berat badan,


Pola makan, kebiasaan
Pendaftaran, Pemberian Tekanan darah, IMT, Lemak
OR, merokok, dll Tubuh & Perut, Kolesterol
Nomor Kode Kunjungan,
Glukosa, Asam urat, dll
dll

Kader, Kader,
Kader paramedis
V paramedis IV

Pencatatan
Pelaporan Pelayanan
Konseling
Pengisian KMR-PTM, Penyuluhan perorangan
Kartu pelaporan tentang pola makan,
Posbindu, dll bahaya asap rokok,
olahraga, stres, PHBS, dll

Kader Kader
Paramedis
Public health
Dokter
Peralatan / Sarana yg Diperlukan
 Tempat kegiatan
 Lima set meja-kursi
 Pengukur tinggi badan
 Timbangan berat badan
 Pita pengukur badan
 Alat pengukur glokosa, kolesterol dan trigliserid
 Bodyfat analizer
 Tensi meter
 Buku Identitas Peserta
 Kartu Monitoring faktor risiko PTM (KMR-PTM)
 Formulir pencatatan & pelaporan ke puskesmas dan dinas
kesehatan
Anjuran Jangka Waktu Pemantauan
Faktor Risiko Faktor risiko Penderita
Gula darah puasa 1 tahun sekali 3 bulan sekali
Gula darah 2 jam stlh puasa 1 tahun sekali 3 bulan sekali
Gula darah sewaktu 1 tahun sekali 1 bulan sekali
Kolesterol 1 tahun 2 kali 3 bulan sekali
Trigliserid 1 tahun 2 kali 3 bulan sekali
Asam urat 1 tahun 2 kali 3 bulan sekali
Tekanan darah 1 bulan sekali 1 bulan sekali
Indeks massa tubuh 1 bulan sekali 1 bulan sekali
Lemak tubuh 1 bulan sekali 1 bulan sekali
Lemak perut 1 bulan sekali 1 bulan sekali
Kriteria Klinis Faktor Risiko PTM

Faktor Risiko Baik Sedang Buruk


Gula darah puasa 80 – 109 110 – 125  125
Gula darah 2 jam stlh puasa 80 - 144 145 – 179  180
Gula darah sewaktu 80 - 144 145 – 199  200
Kolesterol < 150 150 – 189 190

Trigliserid < 140 140 – 150  150


Tekanan darah < 130/80 130-139/80-90  140/90
Ideks massa tubuh 18,5 - 22,9 23 – 24 > 25
Lemak perut 1–9 10 – 14  15
Lemak tubuh laki-laki 10 – 20 20,1 – 25 > 25
Lemak tubuh perempuan 20 – 30 30,1 – 35 > 35
Lingkar perut L < 90 cm - L  90
P < 80 cm - P  80
Monitoring Faktor Risiko PTM

Pemantauan secara rutin & periodik


 Rutin
 Pemeriksaan kondisi kesehatan diupayakan
menjadi kebiasaan meski tidak dalam kondisi sakit

 Periodik
 Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara
berkala sesuai anjuran
Pengukuran FR PTM
• Berat badan
• Tinggi badan
• Menghitung IMT
• Mengukur lingkar perut
• Mengukur tekanan darah
Klasifikasi Index Massa Tubuh (IMT)
Katagori IMT (kg/m2)
BB Kurang < 18,5
BB Normal 18,5 – 22,9
BB dengan Risiko 23 – 24,9
Obesitas Tk.1 25 – 29,9
Obesitas Tk. 2 > 30

IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan(m)2

21
Cara mengukur lingkar perut
• Tetapkan batas tepi tulang rusuk paling bawah
bagian kiri
• Tetapkan ujung lengkung tulang pangkal panggul
• Ambil titik tengah diantara keduanya
• Lakukan pada sisi yang lain
• Lakukan pengukuran dimulai dari bagian kiri secara
sejajar mendatar ke kanan melingkari pinggang
melewati perut sampai ke bagian kiri
• Lakukan pengukuran pada saat akhir mengeluarkan
nafas
Kuadran atas luar

Kuadran atas dalam

Kuadran bawah dalam

Kuadran bawah luar


RUJUKAN POSBINDU PTM

Puskesmas
Posbindu PTM Puskesmas PTM RS

Layanan Deteksi Dini, Layanan Rujukan dari


Monitoring dan Layanan Rujukan dari Masyarakat dan
Konseling serta Masyarakat untuk Tata Puskesmas lainnya
Rujukan Sesuai Laksana FR dan PTM Untuk Tatalaksana FR
Kriteria terbatas dan PTM Terintegrasi

Layanan Rujukan Balik (feed back)


FORMAT RUJUKAN
Yth.
Puskesmas………..
Di………………..

Bersama ini kami kirimkan ;


Nama : Tn/Ny/Nn……………………………………………………………………….…
Umur :…………….Tahun
Alamat::………………………………………………………………………………………….

Dengan Kondisi masalah


kesehatan:……………………………………..............................................................
Penanganan yang telah dilakukan
:………………………………….................................................................
Mohon dilakukan penanganan lebih lanjut. Demikian disampaikan dan sekiranya hasil tindak lanjut dapat
disampaikan kepada kami untuk penatalaksanaan berikutnya.
Terima Kasih
………………….., …/…/20…
Yang merujuk,

(Nama dan TTD)

.
PTM akan berangsur mengalami penurunan
dengan intervensi faktor risiko bersama
melalui POSBINDU
MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT
HARI TUA NIKMAT TANPA PTM
DENGAN PERILAKU CERDIK

Ajak masyarakat ke Posbindu


Cek kondisi kesehatan anda secara
Cegah rutin dan teratur
Sekarang PTM untuk deteksi lebih dini
faktor risiko PTM
juga Enyahkan asap rokok dan polusi udara
lainnya

Rajin aktifitas dengan gerak olah raga


dan seni

Diet yang sehat dan seimbang (rendah


gula, garam dan lemak serta tinggi
serat)

Istirahat yang cukup


Kendalikan stres
Terimakasih

28

Anda mungkin juga menyukai