Anda di halaman 1dari 30

MEMPERBAIKI TANAMAN PANEN

DENGAN MEMASUKAN GEN


TERISOLASI
KELAS C
KELOMPOK 5
OUR MEMBERS

Mei Juliyanti Mega Rachmawati Resti Pujiyanti Dika Kurniawan


VEKTOR DNA

Vektor DNA adalah molekul DNA yang


dipergunakan untuk membawa dan
memperbanyak fragmen DNA yang
dibawanya. Vektor harus mampu
mengadakan replikasi dalam sel inang
sehingga banyak salinan molekul DNA
yang dihasilkan
VEKTOR

Cosmid
Plasmid

Virus Shuttle Vektor


PLASMID
1
Syarat-syarat
Plasmid Agar
2
Dapat Digunakan
S e b a g a i Ve k t o r 3
4
Jenis-jenis Plasmid Berdasarkan Tujuan Penggunaannya

Plasmid pUC 19 Plasmid pBR 322


Jenis-Jenis Plasmid Berdasarkan Tujuan Penggunaannya

2. Plasmid yang digunakan untuk


kloning eukariot yang digunakan
adalah plasmid Ti
Agrobacterium tumefaciens
Vektor Pentransfer Gen untuk Tanaman

Agrobacterium tumefaciens
Caulimovirus
Virus sebagai vektor untuk memindahkan gen pada
tumbuhan masih tergolong baru, dan berjalan perlahan.
Hanya ada 2 kelompok virus sebagai veKtor untuk
tumbuhan yaitu Caulimovirus dan Geminiavirus.

11
TRANSFER
GEN
Transfer gen adalah Penyisipan
informasi genetik yang tidak terkait
dalam bentuk DNA ke dalam sel.
Untuk menambahkan sifat yang
diinginkan ke tanaman, gen asing
(transgen) yang mengkode sifat
harus dimasukkan ke dalam sel
tanaman tersebut.

12
TANAMAN
TRANSGENIK

 Melalui rekayasa genetik sudah dihasilkan tanaman produk


rekayasa genetik (PRG) yang memiliki sifat baru seperti
ketahanan terhadap serangga hama dan penyakit atau
toleran herbisida

 Tanaman PRG tersebut sudah banyak ditanam dan


dipasarkan di beberapa negara. Tanaman PRG yang sudah
dikomersialkan terdiri atas empat kategori sifat, yaitu tahan
serangga hama (TSH), toleran herbisida (TH), gabungan
sifat TSH dan TH (stacked genes), serta tahan virus
pathogen (TVP) 13
TANAMAN
TRANSGENIK
 Sumber daya genetik (SDG) tanaman adalah materi genetik dari
tanaman yang mempunyai nilai nyata atau potensial. Materi genetik
itu sendiri adalah bahan dari tanaman, termasuk materi propagasi
reproduktif dan vegetatif, yang mengandung unit-unit fungsional
pewarisan sifat (hereditas).

 Teknik rekayasa genetik membuka peluang untuk mengisolasi gen


ketahanan dari organisme lain seperti cendawan, bakteri, virus atau
dari tanaman yang secara konvensional tidak dapat dilakukan. Gen
eksogenous (dari luar spesies) yang sudah dikonstruksikan bisa
dipindahkan ke tanaman budi daya yang diinginkan

14
TEKNIK REKAYASA GENETIK

Sifat tahan yang


diinginkan Contoh gen interes Sumber/asal gen
(Hama tanaman)
Serangga cry1A(a), cry1A(b), cry1A(c), cry1B, cry1F, Bakteri
cry2A(b), cry3A(a), cry3B(b1), cry1F(a2), cry5,
cry9C, dan Vip3A
Serangga Proteinase inhibitorII Tanaman

Serangga α-amylase inhibitor Tanaman

Serangga Galanthus nivalis agglutinin Tanaman


TEKNIK REKAYASA GENETIK

Sifat tahan yang


diinginkan Contoh gen interes Sumber/asal gen
(Penyakit tanaman)
Cendawan patogen RB Tanaman

Cendawan patogen chitinase Bakteri


Cendawan patogen β-1,3-glucanase Tanaman
Cendawan patogen ribosome in-activating protein Tanaman
Virus patogen coat protein virus patogen Virus
Virus patogen replicase Virus
TANAMAN
TRANSGENIK

 Penelitian rekayasa genetik untuk memproduksi tanaman


tahan serangga hama dan penyakit tanaman difokuskan
pada protein-protein yang mengandung kode gen tunggal

 Sejak tahun 1997 sampai 2009, ada tiga jenis tanaman


PRG tahan cekaman biotik yang telah berhasil
dikomersialkan, yaitu tanaman PRG tahan serangga hama
(TSH), tahan virus patogen (TVP), dan gabungan sifat TSH
dengan toleran herbisida (TH) atau lebih dikenal dengan
stacked genes
17
Secara Langsung
TEKNIK Contoh transfer gen secara langsung adalah
perlakuan pada protoplas tanaman dengan

TRANSFER elektroporasi atau dengan polyethyleneglycol (PEG),


penembakan eksplan gen dengan particle

GEN bombardment, atau penggunaan silicon carbide


whiskers (SCW) dengan vortex

Secara tidak langsung


Transfer gen secara tidak langsung menggunakan
vektor A. tumefaciens. Setelah proses transfer
gen, eksplan dipindahkan ke medium seleksi
untuk mengindentifikasi transforman.
TEKNIK TRANSFER GEN
Biolistik

Proses transformasi
DNA dengan
penembakan
menggunakan partikel
yang terbuat dari emas
atau tungsten
ALAT
BIOLISTIK
5 APLIKASI BIOLISTIK

1
2
3
4
5
Proses Mikroinjeksi
Proses pemasukan DNA asing ke dalam sel dengan
menggunakan jarum suntik

Jarang digunakan pada transformasi tumbuhan,


kebanyakan pada sel hewan, misalnya merakit tikus
trasgenik

Alat Mikroinjeksi
ELEKTROPORASI

Proses penyatuan DNA asing ke sel


target/sel inang dengan memberikan
kejutan listrik pada waktu singkat pada sel.
Kejutan listrik menimbulkan pori di
membran plasma sehingga trasgen dapat
masuk ke dalam sel
TEKNIK TRANSFER GEN
Secara tidak langsung

Proses infeksi alami dari Agrobacterium tumefaciens.


Sel berwarna coklat adalah sel Agrobacterium dan warna hijau adalah sel tanaman.
Senyawa induser yang dikeluarkan tanaman saat luka akan mengaktifkan gen vir A
dan G untuk selanjutnya mengaktifkan gen-gen vir lainnya sehingga proses transfer
daerah T-DNA dari Agrobacterium ke dalam sel tanaman terjadi.
1
Faktor penting
yang 2
mempengaruhi
keberhasilan
transformasi 3
Agrobacterium
4
1
Faktor penting
yang 2
mempengaruhi
keberhasilan
transformasi 3
Agrobacterium
4
Membuat
Strain baru
tumbuhan
yang tahan
serangga
Bakteri Bacillus Thuringiensis
menghasilkan kristal spora yang
menimbulkan efek insektisida alami jika
spora itu dimakan oleh serangga, kristal
spora mengeluarkan protein dengan berat
molekul besar.
Contoh Tanaman Transgenik
Jenis tanaman Sifat yang telah dimodifikasi Modifikasi Foto

Mengandung provitamin A (beta-karotena) Gen dari tumbuhan narsis, jagung, dan bakteri Erwinia
Padi dalam jumlah tinggi. disisipkan pada kromosom padi.

Jagung, kapas, Gen toksin Bt dari bakteri Bacillus thuringiensis ditransfer


Tahan (resisten) terhadap hama.
ke dalam tanaman.
kentang

Gen untuk mengatur pertahanan pada cuaca dingin dari


Tembakau Tahan terhadap cuaca dingin. tanaman Arabidopsis thaliana atau dari sianobakteri
(Anacyctis nidulans) dimasukkan ke tembakau.
Contoh Tanaman Transgenik

Gen khusus yang disebut antisenescens ditransfer ke dalam tomat untuk


menghambat enzim poligalakturonase (enzim yang mempercepat kerusakan
Proses pelunakan tomat diperlambat sehingga tomat dapat
Tomat disimpan lebih lama dan tidak cepat busuk.
dinding sel tomat). Selain menggunakan gen dari bakteri E. coli, tomat
transgenik juga dibuat dengan memodifikasi gen yang telah dimiliknya
secara alami.

Mengandung asam oleat tinggi dan tahan terhadap


Gen resisten herbisida dari bakteri Agrobacterium galur CP4 dimasukkan ke
herbisida glifosat Dengan demikian, ketika disemprot
Kedelai dengan herbisida tersebut, hanya gulma di sekitar kedelai
kedelai dan juga digunakan teknologi molekular untuk meningkatkan
pembentukan asam oleat
yang akan mati.

Gen dari selubung virus tertentu ditransfer ke dalam ubi jalar dan dibantu
Ubi jalar Tahan terhadap penyakit tanaman yang disebabkan virus
dengan teknologi peredaman gen
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai