Anda di halaman 1dari 23

SUPERVISI

AKADEMIK

PROGRAM STUDI MAGISTER


MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PTIQ JAKARTA
2019-2020 M
SUPERVISI AKADEMIK
SUPERVISI AKADEMIK

SUPERVISI AKADEMIK ADALAH BANTUAN PROFESIONAL


KEPADA GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES
PEMBELAJARAN SEHINGGA GURU DAPAT MEMBANTU
SISWA UNTUK;

 Belajar lebih cepat


 Belajar lebih mudah
 Belajar lebih menyenangkan
 Belajar lebih efektif dan bermakna
ETIKA DALAM MELAKSANAKAN
SUPERVISI AKADEMIK

• Mendengarkan dengan sabar


• Menunjukkan keterampilan secara jelas
• Memberi dorongan
• Mempertimbangkan reaksi dan pemahaman
dengan tepat
• Menjelaskan, merangsang dan memuji secara
simpatik
• Meningkatkan pengetahuan sendiri secara
berkelanjutan
SUPERVISI AKADEMIK

PENGER- KETR.
TIAN TUJUAN PRINSIP SASARAN SUPVISOR

Manusiawi

Pengawasan Kontinyu Kemam-


puan Ketr.
Kegiatan kualitas Teknis
Kerja
mem- Demokratis
bantu
guru
mengem- Pengem-
bangan Integral Motivasi Hub. Ma-
bangkan Kerja nusiawi
kemam- profesional
puan me-
ngelola Komprehen-
PBM sif
Memotivasi Etika Manaje-
kerja Kerja rial
Konstruktif

Objektif
PENDEKATAN MODEL TEKNIK

DIREKTIF SCIENTIFIC INDIVIDUAL


di
dalam/
KOLABORATIF ARTISTIC di luar
KELOMPOK kelas

NONDIREKTIF CLINIC

Bagaimana cara Bagaimana cara Bentuk-


supervisor memahami/memas bentuk
bersama guru tikan masalah? kegiatan
melakukan yang
Datanya dilakukan
perbaikan/ diperoleh dg cara
peningkatan. supervisor
bagaimana? dengan guru
SIAPA YG Perbaikannya
DOMINAN? bagaimana?
PENDEKATAN (ORIENTASI)
SUPERVISI AKADEMIK

Pengertian:
… tingkah laku supervisor dalam
membagi tanggungjawab antara
dirinya dengan guru yang sedang
disupervisi, dalam menganalisis
dan mengambil keputusan
terhadap masalah pengajaran
yang dihadapi oleh guru.
PENDEKATAN (ORIENTASI)
SUPERVISI AKADEMIK
(Glickman: 1981)

Orientasi Supervisi Non-directive Collaborative Directive

Tanggung jawab
Tinggi Sedang Rendah
Guru

Tanggung jawab
Rendah Sedang Tinggi
supervisor

Metode Self Mutual Delineated


Supervisi Assessment contrac standars
PENDEKATAN (ORIENTASI) SUPERVISI
AKADEMIK

• Direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada


supervisor
• Kolaboratif: Tanggung Jawab terbagi relatif
sama antara supervisor dan guru
• Non-direktif: Tanggung jawab lebih banyak
pada guru
PENDEKATAN
Direktif
Supervisor mengarahkan guru untuk perbaikan PBM,
tanggung jawab ada pada supervisor karena supevisor
dianggap yang tahu segalanya.
Kolaboratif
Supervisor dan guru berbagi tanggung jawab. Supervisor
mendengarkan permasalahan sedangkan pmecahannya
dilakukan bersama oleh supervisor dan guru
Non Direktif
Tanggung jawab guru tinggi, supervisor mendengarkan dan
memperhatikan dengan cermat tentang permasalahan dan
hal yang kurang dipahami oleh guru kemudian supervisor
mendorong guru untuk mencari inisiatif pemecahan
masalah
PENGGUNAAN PENDEKATAN

• Guru kurang motivasi, kurang inovasi :


pendekatan Direktif
• Guru yang kompeten dan motivasi tinggi :
pendekatan non direktif
• Guru yang kreatif, inovatif, motivasi tinggi dan
kompeten bisa bekerja sama dan mandiri :
pendekatan kolaboratif
PERILAKU DAN PENDEKATAN SUPERVISI
Kolabo Non-
Prilaku Direktif
-ratif Direktif
Clarifiying (Mengklarifikasi)   
Presenting (Pemaparan)   
Directing (Mengarahkan)  - -
Demonstrating (Memperagakan)  - -
Setting the Standards (menetapkan  - -
standar-standar)
Reinforcing (memberi penguatan) 
Listenning (mendengarkan) -  
Problem Solving (Pemecahan -  
Masalah)
Negotiating (Perundingan) -  -
Encouraging (Mendorong) - - 
Perilaku Supervisor:
Clarifiying (Mengklarifikasi)

Direktif Kolaboratif Non-Direktif


menjelaskan bertanya kepada mengklarifikasi
masalah guru mengenai masalah yang
yang permasalahan dihadapi guru
dihadapi yang dihadapi dengan mengulang
guru apa yang telah
dikatakan guru
Perilaku Supervisor:
Presenting (Pemaparan)
Direktif Kolaboratif Nondirektif
mengemukakan mencoba memberi
ide-idenya mencocokkan masukan hanya
sendiri tentang persepsinya ketika guru
informasi apa dengan guru memintanya
yang harus tentang bidang-
dicari oleh guru bidang
dan bagaimana pembelajaran
cara yang perlu
mencarinya. ditingkatkan
Perilaku Supervisor:
Directing (Mengarahkan)

Direktif Kolaboratif Non-Direktif

menetapkan
tindakan apa yang
harus diambil oleh
guru berdasarkan - -
informasi yang
terkumpul.
Perilaku Supervisor:
Demonstrating (Memperagakan)

Direktif Kolaboratif Non-Direktif


mendemonstrasikan
perilaku yang harus
dilakukan oleh guru. - -
Perilaku Supervisor:
Setting the Standards
(menetapkan standar-standar)

Non-
Direktif Kolaboratif
Direktif
menetapkan tolok
ukur yang pasti yang
harus dicapai oleh
guru dalam - -
peningkatan
pembelajaran
Prilaku Supervisor:
Reinforcing (memberi penguatan)

Non-
Direktif Kolaboratif
Direktif
memberi imbalan
yang bersifat
materi atau sosial
- -
Perilaku Supervisor:
Listenning (mendengarkan)

Direktif Kolaboratif Non-Direktif


mendengarkan mendengarkan
dengan seksama dengan
- terhadap persepsi seksama
guru. penjelasan guru.
Perilaku Supervisor:
Problem Solving (Pemecahan
Masalah)

Direktif Kolaboratif Non-Direktif


saling memberi memberi
masukan tentang kepercayaan
alternatif tindakan kepada guru
yang dapat diambil untuk
-
untuk memutuskan
meningkatkan sendiri rencana
pembelajaran tindakan yang
akan diambil
Perilaku Supervisor:
Negotiating (Perundingan)

Direktif Kolaboratif Non-Direktif


Bersama guru
membahas dan
memilih alternatif
- tindakan hingga -
dicapai kesepakatan
Perilaku Supervisor:
Encouraging (Mendorong)

Direktif Kolaboratif Non-Direktif


mendorong guru untuk
menganalisis lebih jauh
terhadap masalah yang
- -
dihadapi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai