Evaluasi
Evaluasi
Depdikbud
(1994)
Assesmen
Kuantitatif Kualitatif
Non-pengukuran
Pengukuran
Tes Non-tes
ASSESMEN
Kellough
dalam Arifin,
zainal (2012)
Keeping track, checking up, Finding-out, summing-up
Arifin,
zainal Fungsi formatif, sumatif, diagnostik dan penempatan
(2012)
PRINSIP-PRINSIP UMUM EVALUASI
Kontinuitas
Kompherensif
Kooperatif
Praktis
Jenis Evaluasi dan Assesmen
Pembelajaran
Evaluasi Assesmen
Perencanaan dan pengembangan Formatif
Monitoring Sumatif
Dampak Penempatan
Efisiensi-ekonomis Diagnostik
Kompherensif
Prosedur Pengembangan
Evaluasi
Perencanaan evaluasi, faktor yang harus
diperhatikan yaitu merumuskan tujan
penilaian, mengidentifikasi kompetensi dan
hasil belajar, menyusun kisi-kisi atau blueprint,
mengembanagkan draft instrumen, revisi dan
merakit instrumen baru.
Pelaksanaan evaluasi,
Monitoring pelaksanaan evaluasi
Pengolahan data
Pelaporan hasil evaluasi
Pengembangan hasil evaluasi
Ibrahim,
muslimin
(2005)
Prosedur Pengembangan
Assesmen
Penjabaran kompetensi inti menjadi
kompetensi dasar
Penjabaran kompetensi dasar menjadi
materi pelajaran, pengalaman belajar
dan indikator
Perumusan tujuan
Pengembangan kisi-kisi
Penulisan butir Assesmen
Uji coba dan revisi soal
Bloom dkk dalam
Ibrahim, muslimin
(2005)
Tujuan umum
PBK
Perbaikan Penghargaan
Pencapaian
Program Kegiatan
hasil belajar
Pembelajaran Pembelajaran
peserta didik
MINI RISET
Waktu dan Tempat:
20 September 2018, Man 1 Medan.
Kritikal: Buku Assesmen memuat tentang langkah-langkah penilaian dan lebih spesifik
pada assesmen berkelanjutan dan yang berbeda dengan assesmen tradisional sedangkan
buku Evaluasi pembelajaran lebih luas pembahasannya dan lebih mendetail dengan adanya
assesmen tradisional dan assesmen berkelajutan. Dinilai dari jumlah halaman buku lebih
banyak halaman buku Evaluasi Pembelajaran daripada Assesmen berkelanjutan dan di
Assesmen berkelanjutan masih memakai kurikulum KTSP. Sedangkan Evaluasi
Pembelajaran bisa dipakai diberbagai kurikulum dan penelitian spesifikasi lainnya.
Critical Review Jurnal
1. Judul: Penggunaan Assesmen Alternatif pada Pembelajaran Biologi
Penulis: Ana RatnaWulan
Waktu dan Tempat:
Ruang Lingkup Masalah: menggunakan Assesmen alternatif lainnya untuk
menilai dimensi proses dan hasil belajar siswa yang tidak tergali melalui tes
dalam pembelajaran biologi.
1. Judul: Analisis Assesmen dan Evaluasi Pembelajaran IPA di Sekolah
Dasar
Penulis:Ari Susandi
Waktu dan Tempat:
Ruang Lingkup Masalah: Evaluasi dan Assesmen adalah mencakup semua
metode yang biasa dipakai untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa
dengan cara menilai untuk kerja individu peserta didik atau kelompok.
Evaluasi adalah kegiatan yang meliputi pengukuran dan penilaian yang
merupakan penentuan akhir di mana peserta didik sudah berhasil atau
belum berhasil dalam mengikuti proses pembelajaran biologi.
Kritikal: pada jurnal yang berjudul penggunaan assessmen
alternatif pada pembelajaran biologi tidak spesifik dan
kurangnya mengemukakan langkah-langkah dari Assesmen
alternatif itu. Sedangkan jurnal yang berjudul Analisis
assesmen dan evaluasi pembelajaran IPA di sekolah dasar yang
lebih general dari jurnal yang pertama dan pada jurnal ini
masih menekankan pada kurikulum sebelum K13 yang
seharusnya lebih diutamakan apalagi dijenjang SD.
Rekayasa Ide
Penggunaan Evaluasi dalam proses belajar mengajar bukan
hanya setelah selesai proses belajar mengajar.
Penggunaan Assesmen yang lebih bervariasi seperti Assesmen
Portofolio, Unjuk Kerja, Assesmen Autentik dan Assesmen
lainnya agar tidak menilai dari satu aspek saja.
Biasakan siswa melakukan kegiatan yang mengarah pada
Assesmen alaternatif lainnya seperti analisis informasi atau
kreatifitas proyek pembelajaran biologi.
Guru merencanakan evaluasi dengan manajeman waktu yang
sistematis agar lebih efektif dalam penilaian kemampuan
siswa untuk mencapai tujuan belajar.
projeck