Aldosteron
Retensi garam
GFR dan air Volume darah
Respons yang diperantarai sistem renin-angiotensin-aldosteron
Algoritma Pengobatan Hipertensi
Modifikasi Gaya Hidup
Obat awal
DILTIAZEM
Juga berefek pada otot polos jantung dan
pembuluh darah
Efek inotropik negatif dan efek sampingnya
lebih sedikit dibandingkan verapamil
DIHYDROPYRIDINES
Generasi I : Nifedipine
Lainnya : Generasi II a interaksi dengan obat
kardiovaskuler lain sedikit
Efek pada CCB pada otot polos pembuluh darah
> jantung
Efektif untuk terapi hipertensi
HYDRALAZINE
Menyebabkan dilatasi arteriol tetapi tidak
mendilatasi vena
P.o, utk hipertensi maligna yang tidak
teratasi dengan obat lain
ES : refleks takikardi, retensi garam dan air
berat, hipertrikosis (pertumbuhan rambut
tubuh)
Sekarang banyak digunakan secara topikal
utk terapi kebotakan
MINOXIDIL
Kombinasi Obat Anti Hipertensi
Diuretik
ACE Inhibitor
Kombinasi rasional
Terbukti menguntungkan pada percobaan
Jarang, namun mengancam jiwa
TD diastole >150 mmHg (dengan sistole >210 mmHg) pada
individu sehat, atau
TD diastole >130 mmHg pd individu dg komplikasi seperti
ensefalopati, perdarahan serebral, gagal jantung, atau stenosis
aorta
Tujuan terapi : menurunkan tekanan darah secara cepat
HYPERTENSIVE EMERGENCY
a. Sodium Nitroprusside
Pemberian i.v a vasodilatasi arteri dan vena a
refleks takikardi
Cepat dimetabolisme (T1/2 bbrp menit) a infus
kontinuos
b. Labetalol
Merupakan blocker reseptor a sekaligus b
Pemberian : bolus i.v atau per infus
d. Nicardipine
Merupakan bloker kanal kalsium
Pemberian : infus i. v.
ANGINA
Nyeri dada mendadak yang
parah, seperti ditekan, yang
menyebar ke leher, rahang
bawah, bahu, dan lengan
kiri
Disebabkan
ketidakseimbangan antara
aliran darah koroner
dengan kebutuhan O2
miokard a iskemia
TIPE ANGINA
1. ANGINA STABIL/
ANGINA
ATEROSKLEROTIK
2. ANGINA
UNSTABLE
3. ANGINA VARIANT/
ANGINA
PRINTZMETAL/
ANGINA
VASOSPASTIK
A. ANGINA STABIL
Bentuk yang paling umum
dijumpai
Penyebab : sumbatan plaque
pemberian nitrogliserin
b. ANGINA UNSTABLE
FARMAKOLOGIS NON-FARMAKOLOGIS
Defosforilasi
Nitrit Relaksasi otot
Miosin
Light chain polos vaskuler
Nitric
oxide c-GMP
Farmakokinetik nitrat
Jenis nitrat Mula Kerja Lama Kerja
Nitrogliserin Tablet sublingual 2 menit 25 menit
Tablet oral, lepas
35 menit 4 – 8 jam
lambat
Transdermal 30 menit 8 – 14 jam
Isosorbid Sublingual 5 menit 1 hari
dinitrat
Tablet oral, lepas
30 menit 8 jam
lambat
Isosorbid Tablet oral, lepas
30 menit 12 jam
mononitrat lambat
ES : sakit kepala
Pada dosis tinggi dapat menyebabkan postural
hipotensi, facial flushing, takikardi
Sildenafil a potensiasi kerja nitrat a pemberian
kedua obat ini harus diselang 6 jam
Toleransi thd nitrat cepat timbul a diatasi dgn
pemberian berseling (nitrate free interval) 10-12 jam
a biasanya saat malam hari
Variant angina a memburuk pada dini hari krn
catecholamine surge a interval pemberian nitrat
pada sore hari
II. BETA BLOCKER
Menurunkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi a
kebutuhan oksigen miokardium
Propranolol a tidak kardioselektif
c. DILTIAZEM
Meperlambat konduksi AV a memperlambat denyut jantung