Anda di halaman 1dari 24

MEDIA KOMUNIKASI

PEMBELAJARAN
Oleh :
Endang Purwaningsih.
PENGERTIAN MEDIA KOMUNIKASI
PEMBELAJARAN
 Media pembelajaran terdiri dari dua kata,
yaitu kata “media” dan “pembelajaran”.
Kata media secara harfiah berarti
perantara atau pengantar, sedangkan kata
pembelajaran diartikan sbg suatu kondisi
seseorang untuk melakukan suatu
kegiatan belajar .
“BEBERAPA PAKAR BERPENDAPAT”

 Schramm (1977), media komunikasi adalah tekhnologi


pembawa pesan yang dapat di manfaatkan untuk
keperluan pembelajaran.
 Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media
pembelajaran adalah ”sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan
sebagainya.”
 Sedangkan National Education Association (1969)
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah
“sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun
pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.”
Jenis-jenis Media Pembelajaran
 - Media visual: Grafik, diagram, chart, bagan, poster,
kartun, komik
 - Media Audial: radio, tape recorder, laboratorium
bahasa, dan sejenisnya
 - Projected still media: slide, over head projector (OHP),
in focus dan sejenisnya
 - Projected motion media: film, televisi, video (VCD,
DVD, VTR), komputer dan sejenisnya
 Sejalan dengna perkembangan IPTEK penggunaan
media, baik yang bersifat visual, audial, projected still
media maupun projected motion media bisa dilakukan
secara bersama dan serempak melalui satu alat saja
yang disebut multi media. Contoh: dewasa ini
penggunaan komputer tidak hanya bersifat projected
motion media, namun dapat meramu semua jenis
media yang bersifat interaktif.
Media memiliki fungsi, di antaranya :
 Media pembelajaran dapat mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh
para peserta didik. Pengalaman tiap peserta
didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-
faktor yang menentukan kekayaan pengalaman
anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan
melancong, dan sebagainya. Media
pembelajaran dapat mengatasi perbedaan
tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin
dibawa ke objek langsung yang dipelajari, maka
objeknyalah yang dibawa ke peserta didik.
Objek dimaksud bisa dalam bentuk gambar-
gambar yang dapat disajikan secara audio visual
dan audial.
 Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang
kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara
langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang
suatu objek yang disebabkan karena: (a) objek terlalu
besar, (b) objek terlalu kecil, (c) objek yang bergerak
terlalu lambat, (d) objek yang bergerak terlalu cepat, (e)
objek yang terlalu kompleks, (f) objek yang bunyinya
terlalu halus, (g) objek yang mengandung berbahaya
dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat,
maka semua objek itu dapat disajikan kepada peserta
didik
 Media menghasilkan keseragaman pengamatan.
 Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar,
kongkrit, dan realistis.
 Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
 Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak
untuk belajar
Kriteria Pemilihan Media
 Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media
bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik
bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio
yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atua
kompetnesi yang dicapai bersifat mehamai isi bacaan
maka media cetak y ang lebih tepat digunakan. Kalau
tujuan pebelajaran bersifat motorik (gerak dan ativitas),
maka media film dan video bisa digunakan. Di samping
itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi
(komplementer).
Karakteristik Jenis Media
Pembelajaran
 Media cetakan dan grafis di dalam proses belajar
mengajar paling banyak dan paling sering digunakan.
Media ini termasuk kategori media visual non proyeksi
yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi
ke penerima pesan (dari guru kepada siswa). Pesan
yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf,
gambar-gambar dan simbol yang mengandung harti
disebut ”Media Grafis”. Media grafis termasuk media
visual diam, sebagaimana halnya dengan media lain
media grafis mempunyai fungsi untuk menyalurkan
pesan dari guru kepada siswa. Saluran yang dipakai
menyangkut indera penglihatan yang dituangkan ke
dalam simbol-simbol yang menarik dan jelas. Media ini
tidak termasuk media yang relatif murah dalam
pengadaannya bila ditimbang dari segi biaya. Macam-
macam media grafis adalah: gambar/foto, diagram,
bagan, grafik, poster, media cetak, buku.
Gambar atau Foto
 Media grafis paling umum digunakan dalam
PBM, karena merupakan bahasa yang umum
dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik.
Kemudahan mencerna media grafis karena
sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai
dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak
verbalistik.
Kekurangan dan Kelebihan media gambar atau
foto
Kelebihannya:
 - sifatnya konkrit, lebih realistik dibandingkan
dengan media verbal
 - dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang
apa saja, baik untuk usia muda maupun tua
 - harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus
dalam penyampaiannya.

Kelemahannya:
 - gambar/foto hanya menekankan persepsi indera
mata
 ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar

Diagram
Merupakan gambar yang sederhana yang
menggunakan garis-garis dan simbol-
simbol, secara garis besar dan menunjukkan
hubungan antar komponennya atau proses
yang ada pada diagram tersebut. Isinya
pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk.
Diagram ini untuk menyederhanakan yang
komplek-komplek sehingga dapat
memperjelas penyajian pesan.

Oleh karena diagram bersifat:


 - simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit
dimengerti
 - untuk dapat membaca diagram diperlukan
keahlian khusus dalam bidangnya tentang
isi diagram tersebut
 - walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya
yang padat diagram dapat memperjelas
arti.
 Ciri-ciri diagram yang baik:
 - benar, diagram rapih dan disertai
dengan keterangan yang jelas
 - cukup besar dan ditempatkan secara
strategis
 - penyusunannya disesuaikan dengan pola
baca yang umum dari atas ke bawah atau
dari kiri ke kanan
Bagan atau chart
• Bagan merupakan media yang berisi
tentang gambar-gambar keterangan-
keterangan, daftar-daftar dan
sebagainya.
• Bagan digunakan untuk
memperagakan pokok-pokok isi bagan
secara jelas dan sederhana antara
lain: perkembangan, perbandingan,
struktur, organisasi, jenis-jenis
media bagan antara lain : Tree chart,
flow chart.
• Charta adalah gambar yang
mempresentasikan suatu hubungan
yang abstrak seperti kronologi,
jumlah dan hierarki. Penulis sering
menggunakan dalam buku teks dan
training manual sebagai tabel dan
flowcart. Mereka juga menggunakan
sebagai carta dinding untuk
rangkuman, organisasi kartu dan
klasifikasi
Chart
• Arti istilah chart 100

dianggap berkaitan 80

erat dengan
60 East
West
40

pengertian berikut:
North
20


0

Grafik atau diagram 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr

yang menampilkan
data atau hubungan
antar data kumpulan
data yang ditampilkan
dalam bentuk
gambar.``````
Pengertian Chart Of Account
• Written by Nurjannah Sjamsudin
• Tuesday, 01 April 2008 Chart of accounts atau yang di dalam bahasa Indonesia
disebut Bagan Akun, adalah satu daftar rangkaian akun-akun yang sudah dibuat atau
disusun secara sistematis dan teratur dengan menggunakan simbol-simbol huruf,
angka, atau panduan antara keduanya yang bermanfaat untuk membantu
pemrosesan data, baik secara manual maupun terkomputerisasi, agar lebih mudah
diproses, dikontrol, dan dilaporkan. Sebagian besar orang atau pengguna bagan akun
tetap menyebutnya dengan istilah Chart Of Account. Atau kadang-kadang disingkat
dengan istilah: COA. Di dalam kegiatan sehari-hari, Chart Of Account malah lebih
sering disebut sebagai kode akun, dan bukan bagan akun. Padahal padanan kata
yang tepat untuk kode akun adalah account code, dan bukan chart of account.
• Definisi chart of account (bagan akun) dapat disebut sebagai daftar yang terjadi dari
serangkaian kode-kode yang telah diatur dan disusun dalam struktur akun tertentu,
secara sistematis. Termasuk di dalamnya adalah unsur-unsur seperti kode akun
(account code) dan nama akun (accounts name). Kode akun dan nama akun inilah
yang digunakan perusahaan atau organisasi untuk mengelompokkan, mencatat,
melaporkan, dan mengontrol transaksi-transaksinya dengan cara sistematis.
• Kode akun adalah rangkaian yang dapat berupa susunan angka (numerik) atau huruf
(alphabet) atau paduan antara angka dan huruf (alfanumerik) yang sangat
sistematis, mudah dipahami, fleksibel, dan juga memiliki sifat khas (khusus) untuk
setiap akun yang diwakilinya. Di dalam sebuah sistem atau struktur akun, tidak boleh
ada kode yang sama yang digunakan untuk mewakili akun yang berbeda.
• Nama akun adalah istilah atau sebutan yang digunakan untuk mengidentifikasikan
suatu akun yang digunakan di dalam transaksi-transaksi akuntansi.
• Nama-nama akun ini secara baku telah di kelompokkan dan diatur secara jelas.
Meskipun demikian, penamaan dimasing-masing perusahaan bisa saja berbeda.
Jenis-jenis Grafik
 Grafik batang, sebuah satu skala grafik,
adalah cocok dan teristimewa untuk item
pembanding yang sama di waktu yang
berbeda atau item berbeda di waktu
yang sama; sebagai contoh, tinggi satu
tanaman melebihi waktu atau tingginya
beberapa tanaman lainnya. Grafik
batang menunjukkan variasi hanya
dalam satu dimensi.
 Grafik gambar adalah sebuah alternatif
dari grafik batang yang mana unit-unit
angka diwakili oleh sebuah gambar
sederhana. Grafik gambar adalah
visualisasi yang menarik dan dapat
menarik audiens dalam jumlah besar,
khususnya pelajar remaja.
 Grafik lingkaran relatif mudah untuk
diterjemahkan. grafik pada tipe ini,
sebuah lingkaran dibagi kedalam bagian
– bagian, tiap bagian mewakili atau
persentase dari keseluruhan. Satu jenis
menggunakan grafik lingkaran untuk
melukiskan pemberian indek dollar.
Kombinasi bagian-bagian dari sebuah
grafik lingkaran harus tentu saja sama
dengan 100 persen. Daerah khusus yang
menarik dapat menjadi highlighted oleh
ilustrasi dari keseluruhan.
Poster
• Dalam budaya poster visual dikombinasikan dari gambar,
garis, warna, dan kata-kata. Poster memegang peran dalam
menarik perhatian orang yang melihat pesan singkat,
biasanya salah satu yang meyakinkan. Akan lebih efektif,
poster harus penuh warna dan dinamik. Mereka harus
menangkap perhatian dan mengkomunikasikan pesan dengan
cepat.
• Poster akan efektif dalam banyak situasi pembelajaran. Foster
mendapat rangsangan menarik dalam topik baru, kelas
khusus atau pada kejadian di sekolah. Mereka bekerja untuk
memotivasi siswa pada pertemuan sekolah atau untuk media
center, sebagai contoh, atau memberanikan untuk lebih
membaca. Di industri kursus pendidikan, Laboratorium ilmu
pengetahuan, dan situasi lain yang mungkin melibatkan
bahaya, poster akan mengingatkan orang melalui tips-tips
keamanan. Poster juga dapat mempromosikan praktek cara
hidup sehat seperti tidak menggunakan obat-obatan. Sebuah
teknik pembelajaran yang efektif mengharuskan siswa
mendesain poster sebagai bagian proyek di kelas, pencegahan
api selama seminggu atau kesehatan gigi tiap bulan. Anda
dapat membuat poster anda sendiri dengan spidol berwarna,
Cetakan komputer, dan peralatan cetak ukuran halaman
poster
FlipChart

 Flip Chart adalah lapisan (pad)


kertas besar yang mengaitkan
bersama atas bantalan
(mounted) ke sandaran (easel).
Flip chartsangat serba guna
menyenangkan, bentuk media
yang murah tidak
membutuhkan arus listrik dalam
penggunannya tidak perlu
memindahkan bagiannya yang
lain dapat digunakan pada
suasana cerah, lembaran kertas
yang berisikan bahan pelajaran
yang tersusun rapi dan baik
Kartun
Kartun (garis –garis gambar yang jelas dari
suatu bentuk nyata orang atau kejadian),
mungkin bentuk visual yang paling populer
dan mudah diketahui. Hal itu semua bisa
muncul dalam cetakan yang bermacam-
macam di media surat kabar, text book, dan
rangkaian dari cerita gambar di komik yang
bertujuan awalnya untuk menampilkan bentuk
gambar untuk membuat kepentingan orang
banyak atau politik. Banyolan dan sindiran
menyertai pada kemampuan si kartunis.
Kartun sangat mudah dan cepat dibaca dan
diminati anak-anak dan juga orang dewasa.
Kebanyakan isinya tentang kebijaksanaan
prilaku. Anda sering menggunakannya untuk
membuat atau mengulangkan penekanan
tujuan perintah. Apresiasi dan penterjemahan
begitupun, bisa tergantung pada pengalaman
dan pemahaman (penafsiran) dari si penafsir.
Yakinkan karikatur gambar yang anda
gunakan untuk tujuan instruksi dalam
pengalaman dan jajaran intelektual siswa
anda.
Papan Flannel Graft
 Flannel Graft adalah papan kain
yang di buat dari kain yang
dilebarkan di atas bahan kokoh
seperti kayu triplek atau kardus
padat. Jenis-jenis alas untu papan
tersebut yaitu kain wol (flannel)
atau kain tebal (felt). Guru sering
menggunakan papan kain ini untuk
mengilustrasikan cerita, puisi dan
bahan bacaan lainnya. Alat peraga
lainya menggambarkan karakter
atau adegan dalam sebuah cerita.
Alat peraga dapat dipindah-
pindahkan pada papan itu sesuai
perkembangan cerita
Video

 Suatu perangkat yang


berfungsi sebagai
penerima gambar dan
suara.
Komik
 Komik adalah suatu bentuk
seni yang menggunakan
gambar-gambar tidak bergerak
yang disusun sedemikian rupa
sehingga membentuk jalinan
cerita. Biasanya, komik dicetak
di atas kertas dan dilengkapi
dengan teks. Komik dapat
diterbitkan dalam berbagai
bentuk, mulai dari strip dalam
koran, dimuat dalam majalah,
hingga berbentuk buku
tersendiri.
Clip Art

 Gambar foto dalam


bentuk digital, biasanya
yang telah disediakan
oleh sistem yang
digunakan, namun
demikian clip art ini
juga bisa diimport dari
dokumen lain yang
sejenis dan disupport
oleh sistem tersebut.

Anda mungkin juga menyukai