Kuliah VIIPresentation2
Kuliah VIIPresentation2
Pengertian kantong lumpur adalah sebagian dari bangunan pelengkap yang mempunyai
fungsi untuk mengendapkan lumpur yang masuk ke saluran. Katong lumpur ditempatkan
dibelakang pintu intake kemudian hasil pembilasan lumpur dibuang melalui saluran buang.
Langkah-langkah perencanaan :
LxB = 504.000
8BxB = 504.000
2
B = 63.000
B = 7.937 = 8 m
L = 8B
= 8x 8
= 64 m
3 Penentuan Sn
Kecepatan aliran yang tidak menimbulkan adanya endapan tetapi vegetasi air tidak bisa tumbuh,
besarnya biasanya diambil Vn = 0.4 m/dtk
2
An = Qn = 2.52 = 6.300 m
Vn 0.4
hn = An = 6.300 = 0.788 m
B 8
4 Kemiringan talud direncanakan 1 : 1, maka lebar dasar saluran (b) dapat dihitung :
bn1 = B - 2 ( hn / 2 )
= 8 - 2 ( 0.788 / 2 )
= 8 - 0.788
= 7.213 m
= 7m
bn2 = B + 2 ( hn / 2 )
= 8 - 2 ( 0.788 / 2 )
= 8 - 0.788
= 8.788 m
= 9m
Penampang melintang kantong lumpur pada saat penuh :
bn2 = 9 m
hn = 0.788 m
hs = 0.288 m
bn1 = 7 m
Keliling basah :
1/2
Pn = b + 2 h ( 2 )
1/2
= 7 + ( 2 x 0.788 x ( 2 ) )
= 7 + 2.227
= 9.227 m
Jari-jari hidrolis:
Rn = An = 6.300 = 0.683 m
Pn 9.227
Sehingga :
Vn = k x R 2/3 x Sn 1/2
2
Sn = Vn
( )
Ks x R 2/3
2
= 0.4
( 2/3
)
45 x 0.683
2
= ( 0.0115 )
= 0.000131
Harga Ks dapat diambil 45. (Standar Perencanaan Irigasi, hal 65).
Penentuan Ss (pada saat pengambilan, kantong lumpur dalam keadaan kosong kecepatan aliran
pada saat pembilasan (Vs) direncanakan sebesar 1,5 m/dtk). Maka debit untuk pembilasan :
Qs = 1.2 Qn
= 1.2 x 2.52
= 3.024 m3/dtk
2
As = Qs = 3.024 = 2.016 m
Vs 1.5
As = bn1 x hs
hs = As = 2.016 = 0.288 m
bn1 7
Jari-jari hidrolis :
Rs = As = 2.016
Ps 7 + ( 2 x 0.288 )
= 0.266 m
1/2
Untuk pembilasan koefisien kekasaran Ks diambil 40 m /dtk maka besarnya
kemiringan saluran pada saat pembilasan :
Vs = k x R 2/3 x Ss 1/2
2
Ss = Vs
( )
Ks x R 2/3
2
= 1.5
( 2/3
)
40 x 0.266
2
= ( 0.0906 )
= 0.008216
Agar pembilasan dapat dilakukan dengan baik, kecepatan aliran harus dijaga agar
tetap subkritis atau Fr < 1.
Fr = V
√( g h )
= 1.5
√ ( 9.8 x 0.288 )
= 1.5
1.68
= 0.893 < 1 (memenuhi) ok!
3
V = 1600 m
V = ( hs x b x L ) + 1/2 ( L x Ss - L x Sn ) x b x L
1600 = ( 0.288 x 7 x L ) + 1/2 ( 0.008216 L - 0.000131 L ) x 7 x L
2 2
1600 = 2.016 L + 0.029 L - 0.0005 L
2
1600 = 2.016 L + 0.028 L
1600 = 1600
L = 204.831 m