5
PENGERTIAN
KECELAKAAN
Kecelakaan kerja
o yang berhubung
dg hubungan
kerja
o di tempat kerja
Penyakit akibat kerja
Kebakaran atau
peledakan atau
bahaya pembuangan
limbah
Kejadian berbahaya
lainnya
KECELAKAAN
Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak
diduga semula yang dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda
KEJADIAN BERBAHAYA LAINNYA
Suatu kejadian yang potensial dapat menyebabkan
kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja kecuali
kebakaran, peledakan dan bahaya pembuangan
limbah
INSIDEN/NEARMISS KEJADIAN SEPERTI
TERSEBUT, TIDAK MENGAKIBATKAN CEDERA
injury acc. +
injury acc. non injury
faktor
kompensasi
penyebab
UU No.3/1992 UU No.1/1970
Permenaker No.04/M/1993 Permenaker No.03/M/1998
HRD OSH
Mengapa kecelakaan perlu diinvestigasi dan dianalisis ??
Untuk mencegah terjadinya kecelakan serupa
pada waktu yang akan datang
Untuk menentukan faktor penyebab kecelakaan
kerja
Menyediakan informasi kejadian tersebut untuk
keperluan analisis
memberikan kesempatan Manjemen untuk :
Memperbaiki kualitas keselamatan & kesehatan kerja
Mengurangi kesempatan terjadinya kecelakan kedua
Menyenciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat
Investigasi
Merupakan bagian penting dari pencegahan
kecelakaan
Identifikasi dari suatu kasus kecelakaan dapat
membantu pencegahan terhadap kecelakaan yang
sejenis
Investigasi dapat juga menimbulkan hasil yang
tidak sesuai jika hasilnya tidak disebarluaskan dan
didiskusikan dengan pengawas lini atau pimpinan
unit
Tujuan Investigasi Kecelakaan Kerja
1. untuk mempelajari sebab-sebab utama terjadinya suatu
kecelakaan kerja
2. Mencegah terjadinya kecelakaan serupa dikemudian
waktu
3. Menghitung besarnya kerugian (time loss, biaya
perbaikan, penggantian aset perusahaan yang rusak)
4. Mendapatkan bahan masukan untuk perbaikan
Penyelidikan kecelakaan
Dilaksanakan dengan memenuhi kriteria sbb
Unplanned release of
energy and/or
hazardous material
accident
o Setiap kecelakaan dapat dicegah
o Faktor penyebab kecelakaan tidak berdiri sendiri
tetapi terdiri dari beberapa faktor yang saling
berhubungan
FAKTOR KECELAKAAN
A B C D E
PERSYARATAN PENGENDALIAN :
MENGENDALIKAN DAN MENIADAKAN PERBUATAN/
KONDISI BERBAHAYA
LOGIKA KECELAKAAN
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai sebab-akibat
(Domino Squen)
LACK OF BASIC
CONTROL CAUSES INCIDENT
IMMIDIATE
CAUSES LOSSES
FRANK BIRD JR, 1970
Lack
Lack of SYMPTOM
SYMPTOM
Control
Control
ORIGIN
ORIGIN CONTACT
CONTACT Loss
Loss
Pekerjaan Keberadaan
normal Manusia
pekerja
berada
normal
di
Keberadaan daerah
pekerja tidak bahaya
diijinkan Kontak
tidak Kec.
Adanya terkendali
sumber
Proses bahaya
berjalan Bahaya
Pengendalia
normal
n rusak atau
tidak
memadai
THE PRINCIPLES
OF THE ACCIDENT CAUSATION
Kegagalan Manajemen
Faktor Manusia
Kecelakaan
• Negara
• Masyarakat
Kerugian • Perusahaan
• Pekerja
Accident Process
Pendekatan dalam tindakan pencegahan
kecelakaan
accident
Investigasi
Analysis
Kecelakaan sebagai kegagalan sistem
ANALISIS • KECELAKAAN MERUPAKAN GEJALA
DISFUNGSI SISTEM
KASUS • ANALISIS KASUS KECELAKAAN MENCARI
KECELAKA SUMBER DISFUNGSI ELEMENTER
• KECELAKAAN KECIL DAN INSIDEN PERLU
AN DIANALISIS APABILA MEMPUNYAI POTENSI
UNTUK MENIMBULKAN KECELAKAAN
BESAR.
• SETIAP KECELAKAAN MEMPUNYAI
PENYEBAB BANYAK.
• PENYEBAB DASAR DAPAT MENUNJUKKAN
DISFUNGSI MANAJEMEN.
• KARENA ITU DALAM MENGANALISIS KASUS
KECELAKAAN HARUS DICARI
PENYEBABNYA SAMPAI TUGAS DAN FUNGSI
MANAJEMEN YANG KURANG BERJALAN
TUJUAN ANALISA KECELAKAAN
OBYEK PENYELIDIKAN
POTENSI BAHAYA PENYEBAB
KECELAKAAN
Beberapa metode analisis yang dapat dipilih untuk
diterapkan, model-model tersebut antara lain :
Process/system checklist
Relative ranking
What-if analysis
HAZOP
Failure modes, effects and criticality analysis
Fault tree analysis
Event tree analysis
Cause-consequence analysis
Human error analysis
Maximum credible accident analysis
Fish bone analysis
LEMAHNYA SEBAB PENYEBAB INSIDEN
KONTROL KERUGIAN
DASAR LANGSUNG (Kontak)
oPROGRAM
oFAKTOR oPERBUATAN <KEJADIAN> oKECELAKAAN
STANDAR
TAK SESUAI PERORANGAN TAK AMAN oKONTAK
ATAU
& DENGAN
oFAKTOR oKONDISI ENERGI oKERUSAKAN
oKEPATUHAN
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
PELAKSANAAN
oBAHAN/ ZAT
DIHARAPKAN
KERUGIAN
ANALISIS KECELAKAAN
KEPATUHAN THD PERBUATAN TAK AMAN
FAKTOR PRIBADI
STANDAR
FAKTOR KERJA
Langkah
Penanggulangan
PRINSIP DASAR
PENCEGAHAN
o Efektif (effectiveness)
o Dapat dilaksanakan (feasible)
o Murah (low cost)
o Cepat terealisir (soon as posible)
KONSEP DASAR PENCEGAHAN KECELAKAAN
Happen
CONSEQUENCES After ACCIDENT
the
I njury
CAUSES
D amage
L oss
E motion
P lant, Processes, Premises
E quipment
All of which could not E nvironment
happen without P eople
REMOVE THE CAUSES S ystems of work
3 REKAYASA/
ENGINEERING
4 PENGENDALIAN
ADMINISTRATIF
5 APD
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO K3
☻ Eliminasi
Menghilangkan suatu bahan/tahapan proses berbahaya
☻ Substitusi
Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta
Proses menyapu diganti dengan vakum
Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen
Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan
☻ Rekayasa Teknik
Pemasangan alat pelindung mesin (mechine guarding)
Pemasangan general dan local ventilation
Pemasangan alat sensor otomatis
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO K3
☻ Pengendalian Administratif
Pemisahan lokasi
Pergantian shift kerja
Pembentukan sistem kerja
Pelatihan karyawan
Pencegahan Tertier
PENCEGAHAN BERKEMBANGNYA
SUATU KEJADIAN KEARAH YANG
TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN,
DENGAN
• Memprediksi bahaya
• Mempersiapkan peringatan
• Peralatan pengendalian (pemadam
kebakaran, rescue, pengendalian
pencemaran)
• Mempersiapkan prosedur dan latihan
keadaan darurat
Pencegahan/Preventif PAK (menurut ILO) :
1. Peraturan-perundang2an
2. Standarisasi
3. Pengawasan
4. Penelitian teknis
5. Riset Medik
6. Riset Psikologik
7. Riset statistik
8. Pendidikan
9. Pelatihan
10. Persuasi
11. Asuransi
12. Upaya K3
DISKUSI KELOMPOK
BUATLAH 5 KELOMPOK DISKUSI
DISKUSIKAN SOAL YANG DIBERKAN WI
PRESENTASIKAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
KELOMPOK LAIN MENANGGAPI HASIL DISKUSI
KELOMPOK PENYAJI
55
TUGAS KELOMPOK
1. LAKUKAN ANALISIS TERKAIT DENGAN KONDISI
BERBAHAYA PADA GAMBAR
2. LAKUKAN ANALISIS PERBUATAN/TINDAKAN
BERBAHAYA PADA GAMBAR
3. BERIKAN REKOMENDASI SYARAT-SYARAT
PERBAIKAN
TATA CARA PELAPORAN DAN
PEMERIKSAAN KECELAKAAN
Tujuan
- Memiliki keseragaman laporan
- Memiliki data kecelakaan
- Memudahkan mengidentifikasi & menganalisis
kecelakaan kerja guna menemukan penyebab
utama kecelakaan (mempelajari & menilai
secara tepat)
- Dapat memberikan syarat perbaikan agar
kecelakaan tidak terulang kembali
(Perencanaan)
- Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control
of accident loss)
59 12
UNDANG-UNDANG No. 1 TH 1970 Ttg KESELAMATAN
KERJA
Pasal 11
Pengurus diwajibkan melaporkan tiap
kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg
dipimpinnya, pd pejabat yg ditunjuk oleh
Menteri Tenaga Kerja.
60
Unsur-unsur dalam laporan
Apa yang dilaporkan ?
Kepada siapa melaporkan ?
Siapa yang melaporkan ?
Kapan waktu untuk melaporkan ?
61
UU No. 3 Tahun 1992 dan Permenaker No. Per.
04/Men/1993 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja.
Antara lain memuat :
TK yg tertimpa kecelakaan kerja berhak mendapat
jaminan KK berupa kompensasi meliputi
1. Penggantian biaya
biaya pengangkutan dari TKP ke RS terdekat atau ke
rumah
biaya pengobatan, pemeriksaan dan perawatan
Biaya pemakaman
2. Santunan
Santunan STMB
Santunan Cacat sebagian baik anatomis maupun fungsi
utk selamanya
Santunan Cacat total utk selamanya
Santunan kematian
62
KECELAKAAN
yg berhubung di tempat
dg hub.kerja kerja
injury acc. +
injury acc. non injury
faktor
kompensasi
penyebab
UU No.3/1992 UU No.1/1970
Permenaker No.04/M/1993 Permenaker No.03/M/1998
HRD OSH
Tata Cara Pelaporan Kecelakaan
(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)
Pasal 2
Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap
kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg
dipimpinnya.
Kecelakaan terdiri dari :
Kecelakaan kerja ;
Kebakaran atau peledakan atau bahaya
pembuangan limbah;
Kejadian berbahaya lainnya.
64
Tata Cara Pelaporan Kecelakaan
(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)
Pasal 3
Pengurus/pengusaha yg sudah/belum
mengikut sertakan pekerjanya dlm program
Jamsostek (UU 3/92).
65
Tata Cara Pelaporan Kecelakaan
(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)
Pasal 4
Pengurus/pengusaha wajib melaporkan secara
tertulis tiap kecelakaan yg terjadi kepada kepala
dinas TK setempat < 2x 24 jam.
Formulir bentuk 3 kk2 A
Laporan dapat dilakukan secara lisan sebelum
dilaporkan secara tertulis.
66
Tata Cara Pelaporan Kecelakaan
(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)
Pengurus / pengusaha yg telah mengikutsertakan
pekerjanya pd program jamsostek melaporkan sesuai
dengan Permenaker No. Per 05/Men/1993 ( di ubah dgn
Permenakertrans No. 12/Men/2007 dan Per. 06/Men/III/2009 dan
Permenakertrans No. 20/Men/2012 tentang Perubahan atas
Permenakertrans No. Per. 12/Men/VI/2007)
67
Pemeriksaan Kecelakaan
(pasal 6-11 Permenaker No. PER-03/MEN/1998)
Setelah menerima laporan, Kepala Dinas
memerintahkan pengawas melakukan
pemeriksaan dan pengkajian kecelakaan.
Terhadap setiap kecelakaan yg dilaporkan.
Dilakukan sesuai dengan peraturan per uu an.
Menggunakan
formulir lamp II: kec. Kerja
Formulir lamp III : PAK
Formulir Lamp. IV : Peledakan, kebakaran dan
bahaya pembuangan limbah;
Formulir lamp. V : bahaya lainnya.
68
Pemeriksaan Kecelakaan
(pasal 6-11 Permenaker No. PER-03/MEN/1998)
Kadisnaker kab / kota pada tiap bulan menyusun
analisis laporan kecelakaan menggunakan
formulir Lamp. VI. dan menyampaikan ke
Kadisnaker Provinsi.
Kadisnaker provinsi menyusun analisis laporan
kecelakaan menggunakan formulir Lamp. VII.
setiap bulan dan menyampaikannya kepada
menteri.
Direktur Jenderal menyusun analisis laporan
kekerapan dan keparahan kecelakaan tingkat
nasional.
69
Laporan meliputi
I. DATA UMUM
A. Identitas Perusahaan
1. Nama perusahaan
2. Alamat perusahaan
3. Nama pengurus
4. Alamat pengurus
B. Informasi Kecelakaan
1. tempat, tanggal dan jam kejadian
2. sumber laporan
3. tanggal diterima laporan
4. tanggal pemeriksaan
5. atasan lgsg korban
6. saksi
C. Keterangan lain
P2K3/ ahli K3, KKB/PP, Jamsostek, SPSI, jumlah tk, asuransi70
Laporan meliputi
(lanjutan)
II. DATA KORBAN
1. Jumlah korban
2. Nama
3. Akibat kecelakaan
4. Keterangan cidera
71
IV.
Laporan meliputi
URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN
Sesuai dengan kronologis kejadian
V. SUMBER KECELAKAAN
Benda, bahan, zat atau pemapar lainnya
VI. TYPE KECELAKAAN
Berdasarkan proses terjadinya hubungan sumber
kecelakaan dengan yang diderita korban
VII. PENYEBAB KECELAKAAN
Berdasarkan faktor yng berhasil diidentifikasi
VIII. SYARAT-SYARAT YG DIBERIKAN
Harus terkait lgsg dgn penyebab utama kecelakaan
IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT
al. Rekomendasi, kaitan dgn JKK, penanggung jawab
kk, pembinaan, dsb.
IV. HAL-HAL LAIN YG PERLU DILAPORKAN
72
Pasal 4
1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/
Kakadisnaker dlm waktu 2 x 24 jam sejak
kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A.
2. Dpt dilaporkan secara lisan
sblm dilaporkan scr tertulis
Kecelakaan
Pasal 5
Kecelakaan
Lapor
75
2. Nama Tenaga Kerja No. KPA
Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.
Tmp dan tgl lahir L: P:
Jenis Pekerjaan/Jab
Unit/Bag Perusahaan
3. a. Tempat Kecelakaan
b. Tanggal Kecelakaan Jam :
4. Uraian Kejadian Kec. F*)
1. Bagaimana terjadinya G*)
kecelakaan
2. Jenis Pekerjaan dan waktu
kecelakaan
3. Saksi yg melihat Kec
4. a. Sebutkan : mesin, H*)
pesawat, instalasi, alat
proses, cara kerja, bahan
atau lingkung- an yg
menyebabkan kecelakaan
b. Sebutkan : bahan, proses, E*)
lingkungan cara kerja,
atau sifat pekerjaan yg
menyebabkan PAK
76
5. Akibat Kecelakaan
a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka
b. Sebutkan bagian tubuh yg
sakit
c. Sebutkan jenis PAK
- Jabatan / Pekerjaan
- Lama bekerja
d. Keadaan penderita setelah
pemeriksaan pertama
1 Berobat jalan Sambil bekerja Tidak bekerja
2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Poliklinik
77
8. Perkiraan kerugian :
a. waktu (dlm hari – orang)
b. material
9. Upah Tenaga Kerja
a. Upah (upah pokok dan Rp.
tunjangan)
b. Penerimaan lain-lain Rp.
c. Jumlah a + b Rp.
10. Kecelakaan dicatat dlm Buku
Kecelakaan pada No. Unit
11. Kecelakaan lain-lain yg perlu
78
Lampiran II : PERATURAN MENTERI
NOMOR : 03/MEN/1998
TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA
KANDEP TENAGA KERJA : ……………… NO. : ………
KANWIL DEPNAKER : …………….. KLUI : ………
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 C. Lain-lain
Jkt (12510) 1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
B. Informasi Kecelakaan 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 5. Jml TK : 2000 org
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban : Antik
6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
79
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
II. DATA KORBAN Kode A
1. Jumlah : ………… org A
Kode B
V. SUMBER KECELAKAAN
Kode C
VI. TYPE KECELAKAAN
VII. PENYEBAB KECELAKAAN
1. Kondisi Yang Berbahaya Kode D
81
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
(_________________) (_________________)
82
MODEL KLASIFIKASI KECELAKAAN DI
INDONESIA
Kode A menerangkan :
i. Data korban yang terdiri dari data umum
A Jumlah korban
A1 Jumlah korban laki-laki
A2 Jumlah korban perempuan
A3 Untuk korban dikelompkan berdasarkan usia
A3.1 Kurang dari 10 tahun
A3.2 Antara 11 s/d 20 tahun
A3.3 Antara 21 s/d 30 tahun
A3.4 Antara 31 s/d 40 tahun
A3.5 Antara 41 s/d 50 tahun
A3.6 Antara dari 51 tahun
ref. Permenaker No. Per-03/MEN/1998
ii. Akibat A4 Jumlah korban yang mati
kecelakaan A5 Jumlah korban yang luka berat
A6 Jumlah korban yang luka ringan
I. DATA UMUM :
A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha
2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)
3. Nama Pengurus : Pulan
4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 C. Lain-lain
Jkt (12510) 1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*
2. KKB/PP : Ada/Tidak*
B. Informasi PAK 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*
1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*
2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 5. Jml TK : 2000 org
3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003
5. Atasan Langsung Korban : Antik
6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
91
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
II. DATA KORBAN
A. Identitas
Kode A
1. Nama : ……………………
2. Nip : ……………………
3. Jenis Kelamin : ……………………
4. Jabatan : ……………………
5. Unit/Bagian Kerja : ……………………
6. Lama Bekerja : ……………………
B. Riwayat Pekerjaan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
C. Riwayat Penyakit
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
IV. KESIMPULAN
Penderita / TK tsb diatas menderita PAK :
Diagnosis :
(_________________) (_________________) 94
Tugas Kelompok
Bagilah peserta diklat menjadi 5 (lima) kelompok
Buatlah masing-masing nama kelompok yang diambil
dari objek pengawasan (boiler, outsourcing, dll)
Diskusikan soal yang diberikan oleh WI
Presentasikan hasil diskusi kelompok masing2
96
Kesimpulan
PENGENDALIAN KECELAKAAN
ACCIDENT PASCA
PRA ACCIDENT • Personal Injury ACCIDENT
(Prospective) • Property Damage
(Retrospective)
RISK
MANAGEMENT
Hight HIGHT RISK NORMATIF
Medium
Low
Abiss deehh
TERIMA KASIH….