Anda di halaman 1dari 76

STKIP BBG

Tahun 2017-2018
 Anatomi berasal dari bahasa Yunani
ἀνατομία (anatomia), dari
ἀνατέμνειν (anatemnein), yang
berarti memotong
 adalah cabang dari Biologi yang
berhubungan dengan struktur dan
organisasi dari makhluk hidup.
 Ilmu Keolahragaan dikhususkan pada
Anatomi Manusia
 Anatomi terdiri dari berbagai
pengetahuan tentang bentuk, letak,
ukuran, dan hubungan berbagai struktur
dari tubuh manusia
 Anatomi memiliki pembendaharaan kata
internasional.
 Selain istilah anatomis, biasanya
digunakan pula istilah sehari-hari atau
istilah lainnya seperti tulang belikat
(scapula) dan circulus Willis (Circulus
arteriosus cerebri).
 Anatomi manusia bersama dengan
Fisiologi dan Biokimia adalah Ilmu
Dasar Utama dalam dunia
Kedokteran dan Ilmu-ilmu yang
berhubungan.
 Tubuh manusia terdiri dari Sistem
Biologi yang terdiri dari Sel,
Jaringan, Organ dll
 Anatomi dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu:
a. Anatomi Makroskopik (disebut juga anatomi
topografi, anatomi regional atau
antropotomi selanjutnya disebut anatomi),
memperlajari struktur tubuh manusia tanpa
alat bantu lihat.
b. Anatomi Mikroskopik (disebut juga
Histologi) adalah studi struktur anatomi
dengan bantuan alat (Mikroskop): studi
tentang jaringan dan sel
Syarat posisi anatomi:
 Berdiri dengan tegak,
dengan kepala, kedua
mata, dan jari kaki
menghadap ke depan.
 Kedua tangan di sisi
tubuh dengan telapak
tangan terbuka ke
depan.
 Kedua kaki merapat
dan mengarah ke
depan.
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh
dalam posisi anatomi:
 Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh
menjadi bagian kanan dan kiri.
 Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi
dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat
dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang
median.
 Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang
melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi
tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah
(inferior).
 Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh,
letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau
sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan
(frontal) dan belakang (dorsal).
 Superior(=atas) atau kranial: lebih dekat pada
kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
 Inferior(=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
 Anterior(=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
 Posterior(=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang
rusuk.
 Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
 Profunda: lebih jauh dari permukaan/lebih dalam.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih
profunda dari otot lengan bawah.
 Medial(=dalam): lebih dekat ke tengah/bidang median.

Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.


 Lateral(=luar): menjauhi bidang median.

Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.


 Proksimal(=atas): lebih dekat dengan batang tubuh
atau pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
 Distal(=bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau
pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.
 Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan.
Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan
ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan.
Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan
ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke
belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.
 Adduksi dan abduksi

Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh.


Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh.
Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat
di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh).
Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan
gerakan adduksi (mendekati tubuh).
 Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat,
depresi adalah gerakan menurunkan.
Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi)
dan menutupnya (depresi)juga gerakan
pundak keatas (elevasi) dan kebawah
(depresi)
 Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada
sekililing sumbu panjang tulang yang
bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi
adalah gerakan rotasi ke luar.
 Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke
dalam tubuh.
Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki
ke luar.
istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di
pergelangan kaki.
 Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan menelungkupkan.
istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk
wilayah pergelangan tangan saja
 BERDASARKAN REGIO
TUBUH MANUSIA DIBAGI MENJADI
REGIO-REGIO DAN DIPELAJARI
BERDASARKAN LOKASI REGIO TERSEBUT
 BERDASARKAN SISTEM
MEMPELAJARI ANATOMI BERDASARKAN
SISTEM PER SISTEM/KESELURUHAN
ANGGOTA SISTEM
 Kepala dan Leher: termasuk segala sesuatu di
atas Thorax inlet
 Ekstremitas Atas: termasuk tangan, lengan, dan
pundak
 Thorax (regio dada) dari Thorax inlet sampai
diafragma
 Abdomen (regio perut): regio di bawah
diafragma sampai pelvic inlet.
 Pelvis (Pinggul) dan Perineum
 Ekstremitas bawah: dari ligamentum inguinalis
(lipat paha) ke bawah , termasuk, paha dan kaki
 (Vertebra (Tulang belakang) beserta seluruh
komponennya)
 Sistem Kardiovaskular (Sistem
Transportasi/Peredaran) : Jantung dan pembuluh
darah
 Sistem Pencernaan (Digestif ): mulut, gigi, esophagus,
lambung, liver/ hepar, kandung empedu, pankreas,
usus halus, usus besar/kolon, rektum, dan anus.
 Sistem Endokrin: Kelenjar-kelenjar endokrin
 Sitem Pancaindera: Mata, telinga, kulit, lidah, hidung
 Sistem Muskuloskeletal (sistem otot dan tulang)
 Sistem Saraf: Saraf pusat dan tepi
 Sistem Reproduksi: Ovarium, tuba fallopi, uterus,
vagina, testis, vas deferens, vesikula seminalis,
prostat, and penis.
 Sistem Respirasi (Pernapasan): pharynx, larynx,
trachea, bronchi, pulmo (paru-paru), dan diafragma.
 Sistem Urinaria: Ginjal, ureter, Vesica Urinaria
(kandung kemih) dan uretra
 Jumlah tulang manusia sebanyak
206 atau 208 atau lebih.
 Tergantung metode
penjumlahan.
 Contoh jumlah 208 didapat jika
sternum (tulang dada) dihitung 3
berdasarkan ruasnya padahal
hanya 1: manubrium, badan
sternum (gladiolus) and procesus
xyphoideus
 Variasi Anatomi juga disebabkan
karena variasi formasi dll. Variasi
paling umum termasuk tulang iga
cervical atau tulang tambahan
vertebra lumbalis
 Bayi dilahirkan dengan jumlah
tulang sebanyak 300-350 buah, di
mana sebagian akan menyatu
(fusi)
Tulang-tulang tengkorak (22):
 Tulang tengkorak otak:
 os frontalis
 Os parietalis (2)
 Os temporalis (2)
 Os occipitalis
 Os sphenoidalis
 Os ethmoidalis
 Tulang tengkorak wajah:
 mandibula
 maxilla(2)
 Os palatinum (2)
 Os zygomaticus (2)
 Os nasalis(2)
 Os lacrimalis (2)
 Os vomer
 Conchae nasalis inferior (2)
Tulang telinga tengah
(6):
(malleus(2),
incus(2), stapes(2))
Tulang kerongkongan
(1): hyoid bone

tulang –tulang pundak (4):


Tulang belikat / Os scapula
(2), Tulang selangka / Os
claviclula (2))
tulang-tulang thorax
(25 - 27):
 Sternum: Dapat
dibagi 3:
manubrium,
gladiolus) dan
procesus
xiphoideus
 Os costa/iga (2 x
12)
Tulang-tulang vertebra (24):
 vertebrae cervicalis(7)
 Vertebra thoracalis(12)
 Vertebra lumbalis (5)
Tulang-tulang lengan atas (2):
 humerus (2)
Tulang-tulang lengan bawah (4):
 radius(2)
 ulna (2)
Tulang-tulang tangan (54):
 Tulang-tulang metacarpal: 5 x 2
 Tulang-tulang jari tangan (phalang):
 Phalang proksimal (5 × 2)
 Phalang tengah (4 × 2)
 Phalang distal (5 × 2)
 Tulang-tulang pergelangan tangan:
 Os scaphoid (2)
 Os lunatum (2)
 Os triquetral (2)
 Os pisiform is (2)
 Os trapezium(2)
 Os trapezoid (2)
 Os Capitatum 2)
 Os hamatum (2)
 Os Coccygeus (tulang ekor)
 Os sacrum
 Tulang-tulang pinggul (os coxae):
Os ischium (2), os ileum (2), os pubis (2)
Tulang tungkai bawah (6):
Tulang kering (Os tibia): (2),
Tulang paha (Os femur): 2 Os fibula (2),
Tempurung lutut (Os patella): (2)
Tulang-tulang kaki (52):
 Tulang pergelangan kaki:
 Os calcaneus (2)
 Os talus(2)
 Os naviculare (2)
 Os cuneiformus medial (2)
 Os cuneiformus intermedial
(2)
 Os cuneiformus lateral (2)
 Os cuboid(2)
 Tulang-tulang metatarsal: (5 × 2)
 Tulang-tulang jari kaki
(phalanges):
 Os phalanges proksimal (5 × 2)
 Os phalange intermedial (4 ×2)
 Os phalanges distal (5 × 2)
 Persendian Alat Gerak
Bawah

 Articulatio Coxae atau sendi


pinggul
 Sendi Lutut/Articulatio Genu
 Articulatio tibiofibula
 Articulatio Talocrural atau
pesendian pergelangan kaki
 Articulatio Intertarsal
 Articulatio Tarsometatarsal
 Articulatio Intermetatarsal
 Articulatio
Metatarsophalangeal
 Articulatio digitorum
 Lengkung kaki
 Persendian Batang Tubuh  Persendian Alat Gerak Atas

 Articulatio kolumna vertebra  Articulatio Sternoclavicula


 Articulatio atlas dengan  Articulatio Acromioclavicular
epistropheus atau axis  Articulatio Humeral atau
 Articulatio kolumna vertebra sendi pundak
dengan cranium  Sendi siku
 Articulatio mandibula  Articulatio Radioulnar
 Articulatio Costovertebra  Articulatio Radiocarpal atau
 Articulatio Sternocostal sendi pergelangan tangan
 Articulatio manubrium and  Articulatio Intercarpal
corpus sternum  Aticulatio Carpometacarpal
 Articulatio kolumna vertebra  Articulatio Intermetacarpal
dengan pelvis
 Articulatio
 Articulation pelvis Metacarpophalangeal
 Articulatio digitorum
Nama Otot Origo Insertio Actio

m. Sternocleido Manubrium sternum, Procesus mastoideus Memiringkan dan


mastoideus bagian medial os os temporaalis memutar kepala
clavicula (Sendirian)
Membengkokkan
kepala, mengangkat
sternum dan
membantu inspirasi
dalam (bersama otot
lain)
m. Longus coli Procesus transversus Permukaan bawah os Membengkokkan
C3-6 occipital kepala dan leher

m. Longus capitis Procesus transversus Bagian basal os Membengkokkan


C3-6 occipital leher pada art.
Atlantooccipital
m. Rectus capitis Atlas Os occipitalis Membengkokkan
anterior leher pada art.
Atlantooccipital
 m.pectoralis major
 m.pectoralis minor
 M.seratus anterior
 m.intercostalis
internus
 m.intercostalis
eksternus
 m.deltoideus
Nama otot Origo Insertio Actio

m. Pectoralis major Permukaan anterior Celah intertuberulum os Meluruskan humerus,


sternum, tulang rawan 6 humerus adduksi rotasi medial
iga atas humerus, menarik os
scapula ke depan dan
bawah
m. Pectoralis minor Tulang rawan costa 3-5 Batas medial dan Stabilisasi scapula dengan
permukaan superior menariknya ke bawah
procesus corcoid os dan depan melawan
scapula dinding thorax
m. Seratus anterior Permukaan luar iga 8-9 Permukaan medial Memperpanjang dan
scapula stabilisasi scapula,
membantu rotasi ke atas
scapula
 m.rectus abdominis
 m.obligus internus
 m.obligus eksternus
 m.latisimus dorsi
 m.longisimus dorsi
 m.trapezius
 m.rhomboideus
 m.deltoideus
 m.infraspinatus
 m.teres mayor
 m.teres minor
 m.biceps brachialis
 m.triceps brachialis
 m.brachioradialis
 m.pronator
 m.supinator
 m.flexor digitorum
 m.quadriceps
femoris
 m.sartorius
 m.adductor longus
dan brevis
 mm.hamstring:
m.biceps femoris,
m.semimembronus
us,
m.semitendonosus
 m. tibialis anterior
 m.gastrocnemius
 m.soleus
 m.peroneus brevis
dan longus
 m.extensor halucis
longus dan brevis
Organ:
 Mulut/Oris
 Kerongkongan/
esofagus
 Lambung/Gaster
 Usus Halus/
Intestinum
 Usus Besar/Kolon
 Rektum
 Anus
 Hati/Hepar
 Pankreas
 Kantung empedu/Vesica
Felea
Organ:
 Hidung/Nasi
 Tenggorokan/
Trakea
 Bronkus
 Bronkiolus
 Alveolus
 Otot Pernapasan
 Dinding dada
 Organ:
 Jantung
 Pembuluh Nadi
(Aorta, Arteri,
sampai kapiler
arteri)
 Pembuluh Balik
(Kapiler Vena
sampai Vena Cava)
Sistem Saraf Pusat /
Sentral:
 Otak (Cerebrum/Otak
besar,
Cerebelum/Otak
Kecil, Batang Otak)
 Medula Spinalis
Sistem Saraf Tepi /
Perifer:
 Susunan Saraf
Somatik
 Susunan Saraf Otonom
Wanita: Pria:
Alat Kelamin Luar:  Penis
 Vulva, Vagina  Scrotum/Kantung
Alat Kelamin Dalam: pelir
 Uterus/rahim,  Testis
Tuba Falopi,  Vas deferens/Tali
Ovarium mani
 Kantung sperma/
Vesica Seminalis
 Prostat
Organ:
 Ginjal/Ren
 Ureter
 Kandung Kemih /
Vesica Urinaria
 Uretra
 Aliran darah ginjal

Anda mungkin juga menyukai