1610211018
ANATOMI JANTUNG
o Seukuran kepalan tangan
o Berat 250-350 gm
o Letak jantung
– Anterior : Sternum, costae III- IV
– Posterior : Vertebrae
– Inferior : Diafragma
– Superior : Aorta ascendens, a.
pulmonalis, dan vena cava
superior
– Lateral : Pulmo
TERDIRI ATAS
o ATRIUM : menerima darah yg kembali ke jantung dan memompa ke
bagian bawah
o VENTRIKEL : memompa darah dari jantung
o SEPTUM : memisahkan ruang jantung agar tidak tjd pencampuran darah
yg kaya O2 dan miskin O2
o 4 KATUP : memastikan darah mengalir ke satu arah
• Katup AV : antara atrium dan
ventrikel
– Katup trikuspid(dextra)
– Katup bikuspid/mitral(sinistra)
– Ditepi katup terdapat korda
tendinae melekat pd muskulus
papilaris mencegah katup
terbalik
• Katup semilunar : antara
ventrikel dan arteri besar
– Aorta dan pulmonaris
– Memiliki 3 daun katup
LAPISAN JANTUNG
Lapisan jantung
• Epicardium
• Myocardium : tdd berkas otot
yg terususun spiral
mengelilingi jantungefek
‘memeras’
• Endocardium
2. A.coronaria dextra
r. descendens post.
r. marginalis
otot jantung
kanan + kiri
20/11/2019 nn, JANTUNG 8
VASKULARISASI JANTUNG (Vena)
Sinus
coronarius
Fibrilasi : Eksitasi dan kontraksi sel-sel jantung yang acak dan tak terkoordinasikan
POTENSIAL AKSI SEL KONTRAKTIL
1. Diawali dari keadaan istirahat pada
potensial mencapai -90 Mv
2. Fase istirahat ini diakibatkan oleh
pengeluaran K+ lewat kanal ion
bocor
3. Kemudian ada depolarisasi sel
kontraktil akibat Na+ yang masuk
dan mengubah potensial membran
dengan cepat sampai di angka +30
mV
4. Saat di angka +30 mV, permeabilitas
membran terhadap Na+ menurun
dan terbukalah kanal K+ (berbeda
dari kanal bocor) terbuka dan
keluarnya K+ terjadi dengan cepat
5. Hal ini bersamaan dengan
masuknya Ca2+ lewat kanal tipe L
6. Terjadil fase Plateau di mana turun
perlahan-lahan sampai ke potensial
istirahat lagi yaitu di angka -90 mV
FISIOLOGI
1. Hukum all or none berlaku, artinya bila atrium
atau ventrikel sudah eksitasi, selalu diikuti oleh
kontraksi seluruh jantung
2. Sifat dasar otot jantung :
a. irritability (bathmotropic) = peka Rangsangan
b. conductivity (dromotropic) = hantar Rangsangan
c. contractility (inotropic) = dapat berkontraksi
d. rhythmicity ( chronotropic) = bersifat ritmis
CONDUCTIVITY = menghantarkan rangsang
Internodal Pathway
SA AV
radier His
Seluruh Purkinje
Dinding
Atrium ke seluruh bagian ventrikel bersamaan
Rangsang membuka
Ca channel, Ca
masuk rangsang
Ca keluar dari
sarcoplasmic reti-
culum dan berikat
dengan troponin
kontraksi otot
Bila Ca lepas dari
troponin otot
relaks, Ca dimasuk-
kan ke dalam SR
dan sebagian keluar
20/11/2019 nn, JANTUNG 23
RHYTHMICITY = bersifat ritmis
Irama kontraksi jantung ikut irama SA node