Pasien datang ke Poliklinik Endokrin anak RSUD DR MOE rujukan dari RS UNS dengan DM tipe 1.

Pasien post
rawat inap di RS uns selama 15 hari. 2 hari Sebelum di rawat inap di RS UNS pasien mengeluhkkan mual
muntah. Mual muntah tidak disertai demam, diare disangkal , kobstipasi di sangkal , batuk pilek disangkal
1 hari sebelum masuk RS UNS pasien dibawa ke bidan , d iberikan obat. Namun keluarga lupa jenis obatnya.
Keluhan sedikit berkurang, namun pagi hari SMRS UNS pasien kembali Mual muntah hingga lemas ,
Akhirnya keluarga pasien memutuskan untuk membawa ke RS UNS, di RS UNS pasien dilakukan pemeriksaan
GDS , dan didapatkan GDS pasien 718. Kemudian pasien diberikan insulin. Malam hari pasie tampak membaik,
namun pagi harinya pasien kembali lemah, dan pada akkhirnya tidak sadar. Pasien kemudian di rawat di ICU
selama 9 hari , dan tidak sadar selama 3 hari.
Sebelumnya pasien tidak pernah merasakan keluhan seperti ini , tidak pernah mengeluhkan sering kencing ,
sering makan ataupun sering minum. Gula darah tidak pernah di cek sebelumnya
Menurut keluarga pasien, pasien susah makan makanan yang keras , setiap makan makanan keras langsung
dimuntahkan. Sehari hari pasien makan nasi dengan sayur yang telah dilembutkan ditambah dengan susu
formula merk dencow. Pasien jarang kontrol ke posyandu , karena menurut keluarga malu KMS selalu dibawah
garis normal
Perkembangan pasien tidak sesuai usia normal, pasien belum bisa berbicara satu kata. Namun pasien bisa
berinteraksi dengan orang sekitar
• Osteogenesis imperfecta
• DM tipe 1
• PJB
• Gizi Buruk
• Pneumonia
Osteogenesis Imperfecta
• Kelainan pembentukan kolagen karena mutasi gen (kolagen tipe 1)
• Tulang sangat rapuh , mudah patah, brittle bone disease
• Bifosfonat membantu menurunkan reapsorpsi oleh osteoklas (usia minimal
2 minggu)
• Asam zoledronat
• Klasifikasi
Tipe 1: OI tanpa deformitas dengan sclera biru
Tipe 2 : OI letal dimasa perinatal
Tipe 3 : OI dengan deformitas progresif
Tipe 4 OI umum tanpa sklera biru
Tipe 5 OI kalsifikasi pada membran intraosseus
DM tipe 1
• Gangguan hipergliemik kronis
• Trias klasik
• Penurunan berat badan
• GDP < 126 (8jam terakhir puasa)
• GD2PP >200
• Hba1c >6.5 %
• 1800 untuk insulin kerja cepat
• 1500 kerja lambat dibagi total harian insulin mg/dl