Anda di halaman 1dari 10

KONSEPSI SISTEM PEMERINTAHAN

BESERTA JAJARANNYA

DISUSUN OLEH:
1. ANDY NUR HIDAYAT
2. DEDI HARIADI
3. DERY SEPTIAN A. P.
4. EEF SAIFULLAH
5. HILMAN HIDAYAT
A. PENGERTIAN SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan adalah Pelaksana kekuasaan
negara dapat dikaitkan dengan negara Monarki dan
Negara Republik. Secara konseptual, jabatan Presiden
dipertalikan dengan negara republic sedangkan raja
dipertalikan dengan negara kerajaan.
B. JENIS SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan ada dua jenis yaitu : sistem
pemerintahan parlementer dan sisrtem pemerintahan
presideensial.
1). SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER
Sistem Pemerintahan Parlementer adalah sistem pemerintahan
dimana parlementer memiliki kewenangan dalam
mengangkat perdana menteri dan dapat menjatuhkan
pemerintahan. Caranya dengan mengeluarkan semacam mosi
tidak percaya. Dalam sistem pemerintaan parlementer
terdapat seorang presiden dan seorang perdana menteri,
yang memiliki kewenangan mengenai jalannya pemerintahan.
Dalam sistem pemerintahan parlementer, presiden hanya
menjadi simbol kepala negara. Sedangkan perdana menteri
menjadi kepala pemerintahan.
a) CIRI- CIRI SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMENTER
Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Parlementer - Dalam membedakan sistem pemerintahan
yang terdapat di suatu negara, perlunya kita mengetahui karekteristik/ciri-ciri negara
tersebut, seperti halnya mengenai ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer. Ciri-Ciri
Sistem pemerintahan parlementer adalah sebagai berikut...
Presiden sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan

Kekuasaan eksekutif memiliki dan bertanggung jawab kepada kekuasaan


parlementer
Dalam kekuasaan eksekutif oleh presiden ditunjuk oleh legislatif/parlemen.
Sedangkan raja diseleksi menurut Undang-undang.
Legislatif memiliki kekuasaan dalam menjatuhkan kekuasaan eksekutif

Kabinet/Menteri-menteri beranggung jawab kepada kekuasaan legislatif

Perdana menteri mempunyai hak perogratif (hak istimewa) dalam mengangkat dan
memberhentikan para menteri-menteri yang baik itu memimpin suatu departemen dan
non departemen.
b) . KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER
1. Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer
Dalam membuat kebijakan/keputusan dalam ditangani secara cepat karena adanya kemudahan
penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena terdapat dalam satu partai atau koalisi
partai.
Pembuatan keputusan menggunakan waktu yang cepat

Dalam pertanggung jawaban terhadap pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas

Memiliki pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet/menteri-menteri sehingga kabinet menjadi
lebih berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan
2. Kelemahan/Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer
Kedudukan badan eksekutif atau kabinet bergantung dari mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-
waktu dapat dijatuhkan oleh parlemen
Dalam masa jabatan badan eksekutif atau kabinet tidak dapat ditentukan berakhir sesuai dengan masa
jabatannya karena sewaktu-waktu dapat dibubarkan oleh legislatif
Parlemen menjadi sebuah tempat dalam kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Menurut dari
pengalaman para anggota parlemen yang menjadi bekal dalam menjadi menteri atau jabatan eksekutif
lainnya.
Kabinet/menteri-menteri dapat mengendalikan legislatif, jika sejumlah para anggota kabinet berasal dari
partai mayoritas dalam parlemen, karena pengaruh mereka yang besar diparlemen dan partai, anggota
kabinet dapat menguasai parlemen.
2). SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL

Sistem Pemerintahan Presidensial adalah sistem


pemerintahan negara republik yang kekuasaan eksekutif
dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuatan
legislatif. Pada sistem pemerintahan presidensial kedaulatan
negara dibagi dalam trias politica oleh Monstequieu yaitu
eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Presiden sebagai kepala
negara dan juga kepala pemerintahan. Sistem
pemerintahan presidensial menganut aturan bagi para
menteri dimana menteri merupakan pembantu presiden yang
diangkat dan bertanggung kepada presiden.Presiden dan
wakil presiden dipilih oleh rakyat melalui pemilu dan masa
kerjanya ditentukan oleh konstitusi.
a) CIRI-CIRI SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL
ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial yang dapat anda lihat dibawah ini.
Presiden memangku jabatan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara

Presiden diangkat melalui pemilu yang dipilih langsung oleh rakyat

Anggota legislatif dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum (pemilu)

Presiden mempunyai hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan


memberhentikan menteri-menterinya baik yang memimpin departemen dan non
departemen
Menteri (kabinet) sebagai pembantu presiden bertanggung jawab terhadap
presiden dan tidak boleh kepada legislatif karena menteri merupakan pembantu
presiden
Kekuasaan eksekutif tidakbertanggung jawab oleh kekuasaan legislatif

Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif dan sebaliknya


b) KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM
PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
1. Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial
Kekuasaan eksekutif lebih stabil karena tidak bergantung dan tidak terganggu pada
parlemen
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dalam kurun waktu tertentu. Seperti di indonesia
masa jabatan presiden 5 tahun.
Legislatif bukan tempat kaderisasi mengenai jabatan-jabatan eksekutif karena diisi oleh
orang luar termasuk anggota parlemen sendiri
Dalam penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya
2. Kelemahan/Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial
Sistem pertanggung jawaban kurang jelas

Pembuatan keputusan/mengambil kebijakan memakain waktu yang lama

Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan


kekuasaan mutlak
Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara
eksekutif dan legislatif yang mengakibatkan terjadinya keputusan yang tidak tegas
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai