Anda di halaman 1dari 17

Wilayah La Pago merupakan wilayah adat terkecil terletak di Pegunungan

Papua Tengah Bagian Timur, meliputi :


1. Pegunungan Bintang
2. Wamena
3. Lani jaya
4. Puncak jaya
5. Pucak
6. Nduga
7. Yahukimo
8. Yalimo
9. Mamberamo Tengah
10. Tolikara
Wilayah La Pago membawahi kurang Di daerah wilayah ini masih banyak orang
lebih 19 Suku seperti Dani, Dem, Ndugwa, yang mengenakan “koteka” (penutup
penis) yang terbuat dari kunden kuning
Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, dan para wanita menggunakan pakaian
Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, “wah” berasal dari rumput/serat dan
Korapan, Kupel, Timorini,Wanam, Biksi, tinggal di “honai-honai” (gubuk yang ber
Momuna, Murop, Sela Sarmi. atapkan jerami/ilalang). Upacara-upacara
besar keagamaan, perang suku masih
dilaksanakan (walaupun tidak sebesar
Dari pegunungan mengalir sungai-sungai sebelumnya) banyak diantara upacara-
upacara mereka masih bercorak budaya
besar yang menembus hutan belantara, lama rekwasi. Seluruh upacara keagamaan
sebelum bermuara ke Samudera Pasifik diiringi dengan nyanyian, tarian dan
dan ke Laut Arafuru. Sungai terbesarnya persembahan terhadap nenek monyang
adalah Sungai Membramo yang memiliki mereka.
anak sungai Taiku dan Taritatu. Sungai-
sungai ini memiliki air yang merupakan
campuran antara air tanah dan air hasil
pencairan es (gelster). Diantara
pegunungan di utara dan pegunungan di
selatan terdapat lembah yang sangat luas,
yang biasa disebut Lembah Baliem.
Secara topografi sebagian besar wilayahnya adalah pegunungan terutama di
bagian barat, penduduk bermukim di lereng gunung yang terjal dan
lembah-lembah kecil dalam kelompok-kelompok kecil, terpencar dan
terisolir; dataran rendah hanya terdapat di bagian utara dan selatan dengan
tingkat aksesibilitas wilayah yang sangat rendah, sehingga sulit dijangkau
bila dibandingkan dengan wilayah lainnya di tanah Papua.
Wilayah Pegunungan merupakan bagian dari zone tropis lembab.
Umumnya iklim cenderung panas, basah (lembab) dengan curah hujan
yang bervariasi antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Hal
ini bisa saja terjadi karena kondisi topografi yang bergunung-gunung dan
masih banyak perbukitan sehingga sulit dibedakan musim secara
jelas.Curah hujan pada umumnya antara 2.000–3.000
mm/th.Suhu udara di suatu tempat antara
lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut
dari permukaan air laut dan jaraknya dari pantai. Suhu udara minimum
adalah ± 19,2oC dan suhu maksimum adalah 31,9oC. Kelembaban udara
cukup tinggi, terutama disebabkan karena angin yang bertiup berasal dari
pegunungan. Kabupaten Pegunungan Bintang mempunyai kelembapan
udara relatif tinggi dimana rata-rata berkisar antara 77 – 81%.
• Mempunyai curah hujan yang sangat rendah,
yakni kurang dari 25 cm/ tahun.
• Keadaan tanah sangat tandus.
• Tanah tidak dapat menyimpan air.
• Mempunyai kecepatan evaporasi atau tingkat
penguapan yang sangat tinggi.
• Memiliki kelembapan udara yang sangat
rendah
Hutan Tropis
Ekosistem danau
Ekosistem Ekosistem sungai
alami

Suaka marga satwa


Taman hutan raya
Ekosistem Ekosistem perkebunan
Ekosistem pemukiman
Buatan
Penyakit Endemis
• Teori simpul 1 : Sumber penyebab bakteri, virus atau jamur (berasal
dari lingkungan rumah,dari penderita Pneumonia, dari aktifitas
manusia yg mempengaruhi lingkungan.
• Teori Simpul 2 : Ditularkan melalui udara, terjadi ketika seseorang
yang kena kondisi ini bersin atau batuk.
• Teori simpul 3 : Mikroorganisme akan maju dalam jarak 1m di udara
akan masuk melalui hidup, mulut dan akan menyerang pernapasan
• Reaksi atas agen yang masuk: kombinasi batuk produktif atau
kering, nyeri dada, demam dan kesulitan bernapas.
• Teori Simpul 5 : Khususnya suhu, curah hujan, kelembaban,
permukaan air, dan kecepatan angin, topografi wilayah
pegunungan.
Suhu dan kelembaban udarah yang tinggi
Pencemaran Udarah : Memelihara ternak di
sekitar tempat tinggal, aktivitas pembuangan
sampah (Keberadaan kandang ternak dan TPA
menjadi sumber pencemaran udarah)
Manajemen Penanggulangan
• Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
• Tatalaksana MTBS ( Menilai dan membuat
klarifikasi anak sakit, menetukan tindakan dan
memberi pengobatan, memberikan konseling
pada ibu, ,memberikan pelayanan tindak
lanjut pada kunjungan ulang)

Anda mungkin juga menyukai