Anda di halaman 1dari 63

PENGUATAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN


PADA PEMBELAJARAN HOTS

Disampaikan Oleh: Sri Sulastri, S.Si, M.Pd


Widyaiswara LPMP Jakarta

Penguatan MGMP Provinsi DKI Jakarta di SMAN 39 Jakarta


TAHUN 2019
PERKENALKANLAH…
Nama : Sri Sulastri
Jabatan : Widyaiswara
Instansi : LPMP DKI Jakarta
Pendidikan : S1 Kimia UI
S2 PEP UNJ
Pengalaman : Instruktur LPMP
Guru MTsN 10
Guru SMA Nusa Putra
Status : Menikah & dikaruniai 2 anak
Alamat : Jl. H. Saiyan No. 51
Tj. Barat Jakarta Selatan
Telepon : 0813 8459 3673
Email : ksrisulastri@yahoo.co.id
Motto : Bekerjalah penuh
semangat agar menjadi
orang yang bermanfaat
BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA DIMENSI
PENGETAHUAN, DIMENSI PROSES BERPIKIR
(TAKSONOMI), DAN MODEL PEMBELAJARAN?
2.2

SIMULASI
DISCOVERY LEARNING
REVIEW
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN

• Kurikulum 2013 sudah terlaksana selama


empat tahun di kelas X, XI, dan XII.
Bagaimanakah pemahaman dan
implementasi Model Pembelajaran yang
sudah Bapak/Ibu terapkan di sekolah?
Mari kita diskusikan.
1. Stimulation
Memahami Pertanyaan Berikut ini
Untuk Dikerjakan Secara Individu (2’)

1. Berdasarkan Permendikbud No. 103


Tahun 2014 tentang Pembelajaran
terdapat empat model pembelajaran
yang disarankan. Sebutkan empat model
pembelajaran yang dimaksud.

2. Identifikasi Masalah
Memahami Pertanyaan Berikut ini
Untuk Dikerjakan Secara Individu (3’)

2. Pada Pasal 2 ayat (5) dalam Permendikbud


No. 103 Tahun 2014 tertera tentang
pengertian model pembelajaran. Jelaskan
pengertian model pembelajaran yang
dimaksud.

2. Identifikasi Masalah
Memahami Pertanyaan Berikut ini
Untuk Dikerjakan Secara Individu (10’)

3. Dalam model pembelajaran terdapat


sintaks, yaitu tahapan aktivitas guru dan peserta
didik dalam pembelajaran. Bagaimanakah sintaks
dalam model pembelajaran:
a. Discovery Learning
b. Problem Based Learning
c. Project Based Learning
d. Inquiry Learning
2. Identifikasi Masalah
Waktunya mengerjakan Soal
dengan Sumber Belajar yang Dimiliki (2’)

1. Berdasarkan Permendikbud No. 103


Tahun 2014 tentang Pembelajaran
terdapat empat model pembelajaran
yang disarankan. Sebutkan empat model
pembelajaran yang dimaksud.
Kerjakan di kertas posh it berwarna Merah

3 dan 4. Mengumpulkan Data dan Mengolah Data


Waktunya Mengerjakan Soal
dengan Sumber Belajar yang Dimiliki (3’)

2. Pada Pasal 2 ayat (5) dalam Permendikbud


No. 103 Tahun 2014 tertera tentang
pengertian model pembelajaran. Jelaskan
pengertian model pembelajaran yang
dimaksud.
Kerjakan di kertas posh it berwarna Kuning

3 dan 4. Mengumpulkan Data dan Mengolah Data


Mengerjakan Soal
dengan Sumber Belajar yang Dimiliki (10’)
3. Dalam model pembelajaran terdapat
sintaks, yaitu tahapan aktivitas guru dan peserta
didik dalam pembelajaran. Bagaimanakah sintaks
dalam model pembelajaran:
a. Discovery Learning
b. Problem Based Learning
c. Project Based Learning
d. Inquiry Learning
Kerjakan di kertas posh it berwarna Hijau
3 dan 4. Mengumpulkan Data dan Mengolah Data
Saatnya Mengkoreksi Jawaban
Tukarkan Posh It Jawaban dengan Teman

1. Keempat model pembelajaran itu adalah:


a. Discovery Learning
b. Problem Based Learning
c. Project Based Learning
d. Inquiry Learning

5. Verifikasi
Saatnya Mengkoreksi Jawaban
Tukarkan Posh It Jawaban dengan Teman

2. Model pembelajaran merupakan


kerangka konseptual dan operasional
pembelajaran yang mempunyai nama, ciri,
urutan logis, pengaturan, dan budaya

5. Verifikasi
Saatnya Mengkoreksi Jawaban
Tukarkan Posh It Jawaban dengan Teman

3. a. Sintaks Discovery Learning:


1) Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
2) Problem statement (identifikasi masalah)
3) Data Collection (pengumpulan data)
4) Data Processing (pengolahan data)
5) Verification (pembuktian)
6) Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

5. Verifikasi
Saatnya Mengkoreksi Jawaban
Tukarkan Posh It Jawaban dengan Teman

3. b. Sintaks Problem Based Learning:


1) Mengorientasikan peserta didik terhadap
masalah
2) Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
3) Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
5. Verifikasi
Saatnya Mengkoreksi Jawaban
Tukarkan Posh It Jawaban dengan Teman

3. c. Sintaks Project Based Learning:


1) Penentuan proyek
2) Perancangan penyelesaian proyek
3) Penyusunan jadwal
4) Evaluasi proses dan hasil proyek
5) Penyusunan laporan dan presentasi
6) Penyelesaian dengan fasilitasi dan
monitoring guru
5. Verifikasi
Saatnya Mengkoreksi Jawaban
Tukarkan Posh It Jawaban dengan Teman

3. d. Sintaks Inquiry Learning:


1) Mengamati berbagai fenomena alam yang akan
memberikan pengalaman belajar
2) Mengajukan pertanyaan tentang fenomena yang
dihadapi
3) Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban
(hipotesis)
4) Mengumpulan data yang terkait dengan dugaan
5) Merumusan kesimpulan berdasarkan data yang
diolah
5. Verifikasi
HUBUNGAN DIMENSI PENGETAHUAN, DIMENSI
PROSES BERPIKIR (TAKSONOMI),
DAN MODEL PEMBELAJARAN
LATAR BELAKANG
1. Guru profesional tidak hanya menguasai sejumlah materi
pembelajaran, tetapi juga terampil dalam menggunakan
model-model pembelajaran yang tepat.
2. Guru harus dapat memilih model pembelajaran yang tepat
agar pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
peserta didik memiliki pengalaman belajar dengan
pendekatan saintifik.
3. Pada Permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang
pembelajaran pada pendidian dasar dan menengah, model
pembelajaran yang disarankan untuk guru lakukan adalah
discovery learning, project based learning, problem
based learning, dan inquiry learning.

6. Generalisasi
PENGERTIAN
MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran merupakan
kerangka konseptual dan operasional
pembelajaran yang mempunyai nama,
ciri, urutan logis, pengaturan, dan
budaya
(Permendikbud No. 103 Tahun 2014 pasal 2 ayat 5)
PENGERTIAN SINTAKS

1. Di dalam model pembelajaran terdapat


karakteristik yang dikenal dengan istilah
sintaks.
2. Sintaks adalah tahapan aktivitas guru dan
peserta didik dalam pembelajaran.
3. Di balik tahapan pembelajaran tersebut
terdapat rasional yang membedakan antara
model pembelajaran yang satu dengan
model pembelajaran yang lain.
2.2

KONSEP
DISCOVERY LEARNING
KONSEP
Discovery learning adalah model pembelajaran dimana materi yang akan
disampaikan tidak disampaikan dalam bentuk final akan tetapi peserta
didik didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahuinya dengan
mengorganisasi (mengkonstruksi) sendiri pemahamannya.

Dalam discovery learning, peserta didik dituntut untuk melakukan berbagai


aktivitas menghimpun informasi, membandingkan, mengkategorikan,
menganalisis, mengintegrasikan, dan menyimpulkan yang dapat
memungkinkan terjadinya generalisasi.

Peserta didik dikatakan memahami suatu konsep apabila mengetahui lima


unsur dari konsep itu, meliputi: (1) nama; (2) contoh-contohnya baik yang
positif maupun yang negatif; (3) karakteristik, baik yang pokok maupun
tidak; (4) rentangan karakteristik; dan (5) kaidah.
KELEBIHAN PENERAPAN
DISCOVERY LEARNING
1. Membantu peserta didik untuk memperbaiki dan
meningkatkan keterampilan-keterampilan dan proses-
proses kognitif.
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini
sangat pribadi dan ampuh karena menguatkan
pengertian, ingatan dan transfer.
3. Menimbulkan rasa senang pada diri peserta didik,
karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil.
4. Metode ini memungkinkan peserta didik berkembang
dengan cepat dan sesuai dengan kecepatannya
sendiri.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2013
2.2

SIMULASI
PROBLEM BASED LEARNING
REVIEW IMPLEMENTASI
MODEL PEMBELAJARAN

• Setelah mengikuti Penguatan MGMP


selama 2 hari ini, besok Anda diminta
mensimulasikan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran.
Bagaimanakah rancangan pembelajaran
yang sudah Anda siapkan.
Adakah masalah yang Anda temukan?
1. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah
Memahami Tugas Berikut ini
Untuk Dikerjakan Secara Individu (5’)

1. Tetapkan model pembelajaran apa yang


Anda pilih untuk diterapkan besok.
Lengkapi dengan kendala dan solusi yang Anda
temukan saat merancangnya untuk
diimplementasikan.
Tuliskan jawaban Anda pada kertas posh
it berwarna orange.
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
Memahami Tugas Berikut ini
Untuk Dikerjakan Secara Individu (5’)

2. Terdapat empat model pembelajaran


yang sudah Anda kenal. Tuliskan model
pembelajaran yang masih belum Anda
pahami, baik secara konsep maupun
secara implementasi.
Tuliskan jawaban Anda pada kertas posh
it berwarna salem.

2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar


Bertanya-jawab kepada Teman Sebaya
Secara Berpasangan (5’)

1. Ungkapkan kepada teman Anda kendala dan


solusi yang Anda temukan saat merancang
model pembelajaran untuk diimplementasikan
besok. Saling berdiskusilah untuk mendapatkan
solusi tambahan.
Tuliskan jawaban Anda pada kertas posh
it berwarna orange tambahan.

3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok


Bertanya-jawab kepada Teman Sebaya
Secara Berpasangan (5’)

2. Ungkapkan kepada teman Anda model


pembelajaran yang masih belum Anda
pahami. Saling berdiskusilah untuk mendapatkan
jawabannya.
Tuliskan jawaban teman Anda pada kertas posh it
berwarna salem tambahan.

3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok


Tempelkan Jawaban Anda pada Kertas
Yang Telah Disediakan

1. Tempelkan jawaban Anda untuk tugas nomor 1


(kertas posh it orange) ke kertas karton
2. Tempelkan jawaban Anda untuk tugas nomor 2
(kertas posh it salem) ke kertas karton

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Mendiskusikan Kendala pada Model
Pembelajaran Secara Klasikal

Fasilitator membacakan jawaban peserta


untuk mengetahui kendala dan solusi yang
sudah peserta peroleh.
Fasilitator menguatkan solusi yang harus
peserta pahami

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


KONSEP
PROBLEM BASED LEARNING
KONSEP
PROBLEM BASED LEARNING
Problem Based Learning (PBL) adalah
pembelajaran yang menggunakan masalah nyata
(real world) yang tidak terstruktur (ill-structured)
dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta
didik untuk mengembangkan keterampilan
menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta
sekaligus membangun pengetahuan baru
PRINSIP
PROBLEM BASED LEARNING

1. Menggunakan masalah nyata sebagai untuk


mengembangkan pengetahuan kemampuan
berpikir kritis dan memecahan masalah.
2. Masalah itu bersifat terbuka (open-ended
problem)
3. Berpusat pada peserta didik (student-centered)
4. Kolaborasi antarpeserta didik sangat diperlukan
LANGKAH-LANGKAH PBL
TAHAP 1 Mengorientasikan peserta
didik terhadap masalah

Mengorganisasi peserta
TAHAP 2
didik untuk belajar

Membimbing penyelidikan
TAHAP 3
individual maupun kelompok

Mengembangkan dan
TAHAP 4
menyajikan hasil karya

Menganalisis dan
TAHAP 5
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
KONSEP
PROJECT BASED LEARNING
KONSEP
PROJECT BASED LEARNING
Project Based Learning adalah pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan sebagai inti
pembelajaran. Peserta didik melakukan eksplorasi,
penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk
menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Model pembelajaran ini dimulai dengan
memunculkan pertanyaan menuntun dan
membimbing siswa dalam sebuah proyek kolaboratif
yang mengintegrasian berbagai subjek (materi)
dalam kurikulum.
Manfaat Project Based Learning
1. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam
pembelajaran
2. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
pemecahan masalah.
3. Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan
masalah yang kompleks
4. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan
peserta didik dalam mengelola sumber/bahan/alat untuk
menyelesaikan tugas.
5. Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya pada
PjBL yang bersifat kelompok.
Kriteria Project Based Learning

Thomas (2000) menetapkan lima kriteria


Pembelajaran Berbasis Proyek.
1. keterpusatan (centrality)
2. berfokus pada pertanyaan atau
masalah
3. investigasi konstruktif atau desain
4. otonomi pembelajar
5. Realistis
Karakteristik
Project Based Learning
Menekankan aktivitas pembelajaran siswa
1. Student centered (berpusat pada siswa )
- Menjadi : problem solver, decision maker,
investigator, documentaria
- Berperan sebagai pekerja sesuai dengan bidang
ilmu
2. Long-term (Jangka panjang)
- Panjang waktu proses pembelajaran yang bervariasi
3. Terintegrasi dengan isu-isu nyata
4. Mengembangkan keterampilan dunia nyata
5. Memungkinkan untuk berbagai gaya belajar
Langkah-langkah
Pembelajaran Berbasis Proyek
2. Perancangan
1. Penentuan 3. Penyusunan
penyelesaian
proyek jadwal
proyek

5. Penyusunan 4. Penyelesaian
6. Evaluasi proses dengan fasilitasi
laporan &
dan hasil proyek & monitoring
presentasi
guru
Contoh Rubrik Penilaian Proyek
No Tahapan Skor
1 Perencanaan 1-5
 Menyiapkan alat
 Menyiapkan bahan
2 Pengumpulan data 1-10
 Mencatat hasil pengamatan
 Data sesuai dengan hasil pengamatan
3 Pengorganisasian data 1-5
 Mengelompokkan data berdasarkan jenis indikator buatan
4 Pengolahan data 1-5
 Menetapkan jenis indikator buatan
5 Penyajian data 1-10
 Membuat laporan tertulis
 Mempresentasikan hasil pengamatan
Jumlah skor 5-35
KONSEP
INQUIRY LEARNING
DEFINISI INQUIRY LEARNING

Inquiry merupakan perluasan dari discovery yang


digunakan lebih mendalam. Atau dengan atau lain,
discovery merupakan bagian dari inquiry

Secara bahasa, inquiry merupakan pernyataan,


pemeriksaan, atau penyelidikan.
Inquiry adalah suatu proses umum yang dilakukan
manusia untuk mencari atau memahami informasi
KONSEP INQUIRY LEARNING
Inquiry Learning merupakan serangkaian kegiatan
belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki
secara sistematis, kritis, logis, dan analitis sehingga
mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya.

Syarat timbulnya kegiatan Inquiry Learning adalah:


- Suasana terbuka yang mengundang siswa berdiskusi
- Pembelajaran berfokus pada hipotesis
- Penggunaan fakta sebagai eviden
Langkah-Langkah Inquiry Learning
Mengamati berbagai fenomena
TAHAP 1 alam yang akan memberikan
pengalaman belajar
Mengajukan pertanyaan
TAHAP 2
tentang fenomena yang
dihadapi
TAHAP 3 Mengajukan dugaan atau
kemungkinan jawaban (hipotesis)

TAHAP 4 Mengumpulan data yang


terkait dengan dugaan

TAHAP 5 Merumusan kesimpulan


berdasarkan data yang diolah
IDENTIFIKASI
MODEL PEMBELAJARAN
PADA KOMPETENSI DASAR
1. Perhatikan KD-4 mata pelajaran PPKn
Kelas XI dalam tabel berikut ini:
Kompetensi Dasar
4.1 Manyajikan hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam
perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4.2 Menyajikan hasil kajian tentang sistem dan dinamika demokrasi
Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.3 Menyajikan hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan
di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis tentang peran Indonesia
dalam perdamaian dunia sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.5 Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang
potensi ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Lanjutan ...

Berdasarkan tabel tersebut, kompetensi


dasar yang paling sesuai untuk diterapkan
model pembelajaran Inquiry Learning
adalah....
A. 4.5
B. 4.4
C. 4.3
D. 4.1
Lanjutan ...

Berdasarkan tabel tersebut, kompetensi


dasar yang paling sesuai untuk diterapkan
model pembelajaran Inquiry Learning
adalah....
A. 4.5
B. 4.4
C. 4.3
D. 4.1

Kunci Jawaban: A
2. Perhatikan KD-4 mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas X dalam tabel berikut ini:

Kompetensi Dasar
4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur, dan
perwajahan)
Lanjutan ...

Berdasarkan tabel tersebut, model


pembelajaran yang paling sesuai untuk
diterapkan di kelas dalam KD tersebut
adalah ....
A. Discovery Learning
B. Problem Based Learning
C. Project Based Learning
D. Inquiry Learning

Kunci Jawaban: B
3. Perhatikan susunan KD-4 mata pelajaran
Biologi Kelas XI dalam tabel berikut ini:
Kompetensi Dasar
4.11 Melakukan kampanye narkoba di lingkungan sekolah
dan masyarakat sekitar
4.12 Menyajikan hasil analisis dampak pergaulan bebas,
penyakit dan kelainan pada struktur dan fungsi organ
yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia
serta teknologi sistem reproduksi
4.13 Menyajikan karya tulis tentang pentingnya menyiapkan
generasi terencana untuk meningkatkan mutu Suber
Daya Manusia (SDM)
4.14 Melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat
dalam program dan immunisasi serta kelainan dalam
sistem imun
Lanjutan ...

Berdasarkan tabel tersebut, kompetensi


dasar yang dapat diterapkan di kelas
dengan model pembelajaran Project Based
Learning adalah, kecuali ....
A. 4.14
B. 4.13
C. 4.12
D. 4.11
Lanjutan ...
Berdasarkan tabel tersebut, kompetensi
dasar yang dapat diterapkan di kelas
dengan model pembelajaran Project Based
Learning adalah, kecuali ....
A. 4.14
B. 4.13
C. 4.12
D. 4.11

Kunci Jawaban: C
4. Perhatikan susunan KD-3 mata pelajaran
Sosiologi Kelas XII dalam tabel berikut ini:
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan
sosial serta akibat yang ditimbulkan dalam kehidupan
masyarakat
3.2 Memahami berbagai permasalahan sosial yang disebabkan
oleh perubahan sosial di tengah-tengah pengaruh globalisasi
3.3 Memahami faktor penyebab ketimpangan sosial dan
pertautannya dengan perubahan sosial di tengah-tengah
globalisasi
3.4 Mendeskripsikan cara melakukan strategi pemberdayaan
komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal
di tengah-tengah pengaruh globalisasi
3.5 Mengevaluasi aksi pemberdayaan komunitas sebagai bentuk
kemandirian dalam menyikapi ketimpangan sosial
Lanjutan ...

Berdasarkan tabel tersebut, model


pembelajaran yang paling sesuai untuk
diterapkan di kelas dalam KD tersebut
adalah ....
A. Discovery Learning
B. Problem Based Learning
C. Project Based Learning
D. Inquiry Learning
Lanjutan ...

Berdasarkan tabel di atas, kompetensi dasar


yang dapat sangat sesuai untuk diterapkan
model pembelajaran Discovery Learning di
kelas adalah ....
A. 3.1, 3.2, 3.3, dan 3.4
B. 3.1, 3.2, 3.4, dan 3.5
C. 3.1, 3.3, 3.4, dan 3.5
D. 3.2, 3.3, 3.4, dan 3.5
Lanjutan ...

Berdasarkan tabel di atas, kompetensi dasar


yang sangat sesuai untuk diterapkan model
pembelajaran Discovery Learning di kelas
adalah ....
A. 3.1, 3.2, 3.3, dan 3.4
B. 3.1, 3.2, 3.4, dan 3.5
C. 3.1, 3.3, 3.4, dan 3.5
D. 3.2, 3.3, 3.4, dan 3.5

Kunci Jawaban: A
TUGAS MANDIRI

1. Kembanglah RPP yang memuat model


pembelajaran.
2. Lakukan pembelajaran di kelas dengan
menggunakan Discovery Learning dan
Problem Based Learning.
Terimakasih atas perhatiannya

HP: 0813 8459 3673


Email: ksrisulastri@yahoo.co.id
ksrisulastri@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai