Pariwisata bisa diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ketempat lain yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan kata “tour”, sedang untuk pengertian jamak “kepariwisataan” dapat digunakan kata “tourisme” atau “tourism”. Selain itu pariwisata juga disebut sebagai industri yang mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1969, ketika disadari bahwa industri pariwisata merupakan usaha yang dapat memberikan keuntungan pada pengusahanya. Sehubungan dengan itu Pemerintah Republik Indonesia sejak dini mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1969 tanggal 6 Agustus 1969, menyatakan bahwa. Usaha pengembangan pariwisata di Indonesia bersifat suatu pengembangan industri pariwisata dan merupakan bagian dari usaha pengembangan dan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat dan negara (Yoet, 1983). Pengertian wisata itu mengandung unsur, yaitu: • Kegiatan perjalanan • Dilakukan secara sukarela • Bersifat sementara • Perjalanan itu seluruhnya atau sebagian bertujuan untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata. Pariwisata meliputi : • Usaha jasa pariwisata (biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, pramuwisata, konvensi, perjalanan insentif dan pameran, impresariat, konsultan pariwisata, informasi pariwisata) • Usaha sarana pariwisata yang terdiri dari: akomodasi, rumah makan, bar, angkutan wisata dan sebagainya. • Usaha-usaha jasa yang berkaitan dengan penyelenggaraan pariwisata • Konsep dan Perkembangan Pariwisata Olahraga Spillanne (1987) membagi pariwisata atas 6 jenis yaitu : • Pariwisata untuk menikmati perjalanan • Pariwisata untuk rekreasi • Pariwisata untuk mkebudayaan • Pariwisata untuk olahraga • Parwisata untuk urusan usaha dagang • Pariwisata untuk berkonvensi Definisi Olahraga Olahraga mencakup segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk melaksanakan misi hidupnya dan cita-cita hidupnya, cita-cita nasional politik, sosial, ekonomi, kultural dan sebagainya. Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan atau pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas Olahraga dan pariwisata merupakan dua disiplin ilmu yang dapat dipadukan sehingga memiliki kekuatan dan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada umumnya. Oleh sebab itu olahraga pariwisata saat ini mendapat perhatian besar baik dari pihak pemerintah, swasta, industri olahraga, industri pariwisata, akademisi maupun masyarakat luas. Sport Tourism atau Pariwisata untuk olahraga merupakan paradigma baru dalam pengembangan pariwisata dan olahraga di Indonesia. Pariwisata untuk olahraga (Sport tourism dapat dibagi dalam dua kategori yaitu: 1. Big sport events 2. Sporting tourism of the practicioners Pemanfaatan Pariwisata Olahraga • meningkatkan ekonomi di sekitar pariwisata olahraga berlangsung • meningkatkan area wisata yang potential • berbagi informasi dengan orang-orang untuk menstimulir partisipasi aktif mereka • meningkatkan kerjasama antara pemerintah pusat dengan daerah dalam mengontrol atraksi wisata dan objek wisata • mengembangkan dan menemukan objek wisata baru untuk meningkatkan objek wisata yang sudah ada • meningkatkan kesempatan kerja • meningkatkan produk-produk dan pemasaran lokal dalam segala aspek pariwisata