By : Febni Suasty,S.Si
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis struktur dan cara hidup
bakteri serta perannya dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat.
4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan
peran bakteri dalam kehidupan berdasarkan
hasil studi literatur dalam bentuk laporan
tertulis.
APA ITU BAKTERI?
• Atrik
• Monotrik
• Lopotrik
• Amfitrik
• Peritrik
Klasifikasi Berdasarkan Cara Bernafas
Bakteri aerob
Memerlukan oksigen bebas untuk memecahkan zat pada
mediumnya.
Bakteri anaerob
Tidak memerlukan oksigen bebas untuk memecahkan zat
pada mediumnya. Biasa digunakan untuk proses
fermentasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan bakteri
• Temperatur (rata-rata 27oC-30oC)
• Kelembapan
• Sinar matahari (sinar UV dapat merusak
struktur kromosom bakteri)
• Zat Kimia (beberapa seperti antibiotik
dapat mematikan atau merusak dinding
sel bakteri)
• Ketersediaan cadangan makanan dan zat
sisa metabolisme
Bakteri Yang Menguntungkan Dalam
Kehidupan Manusia
• Bakteri pembusuk (ex: Escherichia coli)
• Bakteri penghasil asam (ex: Acetobacter)
• Bakteri dalam pemrosesan susu (ex:
Lactobasilus bulgaricus)
• Bakteri yang mengikat zat nitrogen (ex:
Azotobacter)
• Bakteri dalam pengolahan limbah (bakteri
aerob)
• Bakteri dalam rekayasa genetika
• Bakteri dalam pembuatan biogas
Bakteri Yang Merugikan Dalam
Kehidupan Manusia
• Bakteri patogen (menimbulkan
penyakit pada manusia)
Jenis dampak
Clostridium tetani Tetanus/kejang otot
Diplocaccus pneumonia Pneumonia/radang paru-
paru
Mycobacterium tuberculosis TBC
Mycobacterium leprae Lepra/kusta
Neisseria gonorrhoeae Raja singa/kencing nanah
Pasteurella pestis Pes/sampar
Salmonella typhi Tifus
Shigella dysenteriae Disentri
Treponema pallidum Sifilis
Vibrio cholerae Kolera
Bakteri parasit (pada hewan dan tumbuhan)
Bacillus antracis (antraks) (sapi, kerbau, domba)
Brucella abortus (bruselosis) (sapi)
Actynomyces bovis (bengkak rahang) (sapi)
Xantomonas citri (kanker pada batang jeruk)
Agrobacterium tumafaciens (kanker pada batang kopi)
Erwinia tracheiphila (busuk daun labu)
• Vaksin
– BCG (mencegah TBC)
– DPTP (mencegah disentri, batuk rejan, dan tetanus)
– TCD (mencegah tifus, kolera, dan disentri)
– Kotipa (mencegah kolera, tifus, dan paratifus)
• Pengawetan makanan
– Tradisional (pengeringan, pengasapan, pengasaman,
pengasinan, pemanisan)
– Konvensional (sterilisasi, pasteurisasi, pembekuan,
pendinginan, penggunaan bahan kimia dan radiasi)
ARCHAEBACTERIA
Archaebacteria adalah kelompok bakteri yang dinding
selnya tidak mengandung peptidoglikan tapi
lipopolisakarida, namun membran plasmanya
mengandung lipid.
Archaebacteria hidup pada lingkungan ekstrim yang
mirip dengan lingkungan kehidupan awal di bumi.
Berdasarkan lingkungan ekstrimnya,Archaebacteria
dibagi menjadi 3 kelompok :
Archaebacteri
a
BAKTERI
EUBACTERIA