1. Paresthesia
2. Disfungsi saraf kranial
3. Kesulitan berjalan
4. Kelemahan otot
5. Inkontinen feses dan urin.
6. Disfungsi otonom
Pemeriksaan Diagnostik
1. Gagal pernapasan
2. Penyimpangan kardiovaskuler
3. Komplikasi plasmaferesis
Asuhan Keperawatan
Kasus :
Tn. R berumur 40 tahun di rawat di rumah sakit Dr Soetomo
Surabaya dengan keluhan sesak nafas di sertai dengan batuk , dan pasien
mengatakan susah menelan sejak 3 hari yang lalu, kemudian pasien mengeluh
sulit berjalan, dan tidak mampu menahan buang air besar dan kecil. Hasil
pemeriksaan TTV menunjukkan TD = 125/80 mmHg, RR: 28 x/ menit, N:
110x/ menit, S: 36o C. Pemeriksaan penunjang menunjukkan Hb: 7gr/dl, PH:
35,8 (35-45), PO2: 64mmHg, HCO3: 25mmol/L, BE: 1,3mmol/ L.
Analisa Data
No Data Faktor yang berhubungan Masalah keperawatan
1. Ds : px mengeluh sesak, dan Hambatan upaya nafas Pola nafas tidak efektif
batuk (kelemahan otot pernapasan)
Do : RR 28x/menit, suara
nafas ronchi
Do : px terpasang NGT