PEMBULUH DARAH

Siti Harna
1610211018
Struktur
Sirkulasi Darah
 FISIOLOGI VASKULER
Hubungan Aliran Darah, Tekanan, dan Resistensi
• Aliran darah : jumlah darah yg mengalir mll
pembuluh, organ, atau sirkulasi pd wkt tertentu
• Tekanan : Gaya yang ditimbulkan oleh darah
terhadap dinding pembuluh darah di area
tertentu
– Gradien tekanan: perbedaan tekanan antara awal dan
akhir suatu pembuluh darah
• Resistensi : Hambatan atau tahanan terhadap
aliran darah, akibat gesekan antara cairan yang
bergerak dan dinding vaskular yang diam
 KECEPATAN ALIRAN HUKUM POISEUILLE
DARAH

RUMUS
RUMUS 8𝜂𝐿 𝜂𝐿
∆𝑃 𝑅= 4→𝑅∝ 4
𝐹= 𝜋𝑟 𝑟
𝑅 Ket :
Ket : 𝑅 =resistensipembuluhdarah
𝐹 = lajualirandarah 𝜂 = viskositasdarah
∆𝑃 = gradientekanan 𝐿 = panjangpembuluhdarah
𝑅 = resistensipembuluhdarah 𝑟 = jari-jaripembuluhdarah

(Sherwood, L. 2016. Human Physiology From Cells to

System. 9th ed. USA : Cengage Learning)
 Pola aliran darah
Aliran laminar
Darah dalam keadaan normal mengalir secara laminar
→ lapisan-lapisan cairan bergeseran secara halus satu
sama lain

Aliran turbulen

Aliran darah akibat turbulensi, yang disebabkan oleh

malfungsi katup → stenosis atau regurgitasi

(Sherwood, L. 2016. Human

Physiology From Cells to System. 9th
ed. USA : Cengage Learning)
 Rumus reynolds
Digunakan untuk menghitung kemungkinan terjadinya arus turbulensi

Keterangan:
RUMUS
𝑣. 𝑑. 𝜌
𝑅𝑒< 2100 = aliran laminar
𝑅𝑒 =
𝜂  2100 <𝑅𝑒<4.000= alirantransisi
Ket :
𝑅𝑒 = bilangan Reynolds 𝑅𝑒> 4000 = aliranturbulen
𝑣 = kecepatanalirandarah
𝑑 = diameter pembuluhdarah
𝜌 = viskositasdarah
(http://elearning.upnjatim.ac.id/course
s/JTK3139/document/MODUL_5._BILA
NGAN_REYNOLD_.pdf.pdf?cidReq=JTK3
(Hall, John E and Arthur C. 139)
Guyton. 2016. Guyton and
Hall Textbook of Medical
Physiology. 13th ed.
Philadelphia : Elsevier, Inc.)
 ARTERI SEBAGAI
RESERVOIR TEKANAN
 Kontrol lokal yang mempengaruhi jari jari
arteriol (intrinsik)
• KIMIAWI
1. Perubahan metabolik lokal
2. Pelepasan histamin

• FISIK
1. Tingkat peregangan pembuluh
2. Tingkat shear stress
3. Aplikasi lokal panas/dingin
 Pusat kontrol kardiovaskular medula
dan beberapa hormon (ekstrinsik)
• Epinefrin dan nonepinfrin
- Berikatan dengan reseptor alfa 1 menyebabkan vasokonstriksi generalisata
- Berikatan dengan reseptor beta 2 menyebabkan vasodilatasi

• Vasopresin dan angiotensin

- Vasopresin mengatur jumlah air yang ditahan oleh ginjal selama
pembentukan urin
- Angiotensin mengatur keseimbangan garam tubuh
- Mereka juga merupakan vasokonstriktor kuat

*penting untuk mengatur tekanan darah

 Pengaruh nonepinefrin pada otot
polos arteriol

• Jika berikatan dengan reseptor adrenergik alfa1

menimbulkan vasokonstriksi
• Arteriol serebral satu satunya arteriol yang tidak
memiliki reseptor adrenergik alfa1(tidak terjadi
vasokonstriksi dan aliran darah konstan)
• Tidak ada persarafan parasimpatis di arteriol
kecuali pada arteriol penis dan klitoris,
terdapat vasodilator parasimpatis