Nama kelompok :
Natasya Ara (46117210010)
Besta Citra Dwicahya
(46117210017)
BAB VI IKLAN dan PERNYATAAN PUBLIK
Pasal Pasal
29 31
Keterlibatan
Pihak lain Terkait Pernyataan
Pernyataan Melalui Media
Publik
Deskripsi
Pertanggung Program Iklan Diri yang
jawaban Pendidikan Non Berlebihan
Gelar
Contoh Kasus :
B adalah seorang ilmuwan psikologi yang sedang melanjutkan
pendidikan profesi. Dia pernah satu kali mengikuti pelatihan
forgiveness therapy yang dipandu langsung oleh temannya. Suatu
saat, untuk pertama kalinya B diminta untuk menjadi narasumber
dalam suatu workshop yang membahas tentang forgiveness therapy.
B menerima proyek tersebut dan meminta pihak penyelenggara acara
untuk membuat pengumuman dalam bentuk brosur yang akan
dibagikan kepada calon peserta yang akan datang keacara tersebut.
Dalam brosur tersebut B meminta untuk menuliskan bahwa B adalah
murid langsung dari temannya tersebut dan telah memiliki
pengalaman selama 10 tahun. B juga meminta pihak penyelenggara
untuk menuliskan investasi seminar yang jauh lebih tinggi dari biaya
normalnya dengan alasan B adalah narasumber yang sudah
berpengalaman, jadi biayanya pun juga relative lebih mahal.
Pasal 31
Contoh Kasus :
AB seorang psikologi (konsultan)
Pernyataan Melalui Media
yang berkedudukan di fakultas
psikologi mampu melakukan “Psikolog dan/atau ilmuan Psikologi dalam memberikan
pelanggaran berupa manipulasi keterangan pada publik melalui media cetak atau elektronik
data psikologi dan melakukan harus berhati-hati untuk memastikan bahwa pernyataan
pencemaran nama baik. Menurut tersebut :
VE, AB mengumumkan sesuatu a. Konsisten terhadap kode etik.
yang tidak bisa dipertanggung
b. Berdasar pada pengetahuan/pendidikan profesional,
jawabkan ke publik yaitu
sejumlah individu (lebih dari satu pelatihan, konsep teoritis dan konsep praktik psikologi
orang) yang mengalami yang tepat.
gangguan jiwa. Secara terang- c. Berdasar pada asas praduga tak bersalah.
terangan AB mengakuinya dan d. Telah mempertimbangkan batasan kerahasiaan sesuai
mempublikasikan di salah satu dengan pasal 24 buku kode etik ini.
mailing list, tanpa ada rasa
e. Pernyataan melalui media terkait dengan bidang
bersalah. Pada akhirnya terjadi
perdebatan saling menjelekan psikologi forensik terdapat dalam pasal 61 buku kode etik
antara AT dan VE ini.”
Contoh Kasus :
Pasal 32
HE adalah seorang ilmuwan
psikologi di Malang. Dia telah
Iklan Diri yang Berlebihan
menyelesaikan pendidikan S1 di
sebuah perguruan tinggi swasta
yang sekarang sudah tidak
melakukan kegiatan akademik lagi.
“Psikolog dan/atau ilmuan Psikologi dalam
Dalam prakteknya dia cendrung menjelaskan kemampuan atau keahliannya
menyombongkan diri dan sering harus bersikap jujur, wajar, bijaksana dan tidak
melebih_lebihkan kemampuan
yang ia miliki. Keahliannya berlebihan dengan memperhatikan ketentuan
mendekati media ia salah gunakan yang berlaku untuk menghindari kekeliruan
untuk mengiklankan dirinya secara
berlebihan. Suatu hari klien AB
penafsiran di masyarakat”
mendatangkan HE hendak ingin
melakukan konsultasi.untuk
memamerkan diri pada AB, dalam
proses konsultasi HE sering
menyebutkan istilah yang tidak di
mengerti AB. AB menjadi semakin
bingung dan kecewa dengan
karena masalahnya sekarang
menjadi semakin runyam setelah
di konsultasikan dengan HE.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation