100%
tingkat individu dan tingkat unit atau
organisasi, dengan memperhatikan target,
capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai,
serta perilaku PNS.
DASAR PRINSIP
PENILAIAN KINERJA (PASAL 4)
Objektif
Terukur
Akuntabel
Partisipatif
\
Transparan
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
pelaksanaan, Tindak
pemantauan
lanjut
kinerja, dan
pembinaan
kinerja
ONLINE DIAGNOSIS
• Kinerja utama
• Kinerja tambahan
ALLPPT.com
PENYETUJUAN SKP
SKP bagi pejabat pimpinan SKP bagi pejabat
tinggi utama, disetujui oleh administrasi, disetujui oleh
menteri yang mengoordinasikan. atasan langsung
SKP bagi pejabat pimpinan Online Doctor SKP bagi pejabat fungsional
tinggi madya disetujui oleh disusun berdasarkan SKP
pimpinan Instansi Pemerintah. atasan langsung dan
. organisasi/unit kerja and
appeal to your Presentations.
60% (enam puluh persen) untuk penilaian SKP, dan 40% (empat puluh persen) untuk
penilaian Perilaku Kerja. -> Instansi Pemerintah yang menerapkan penilaian Perilaku
Kerja dengan mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan bawahan
langsung.
PEJABAT PENGELOLA ASN
1. Presiden dapat mendelegasikan kewenangan pembinaan
manajemen ASN kepada pejabat yang berwenang di
kementerian, sekretaris jenderal/sekretariat lembaga negara,
sekretariat lembaga non struktural, sekretaris daerah provinsi
dan kabupaten/kota.
2. Pejabat yang berwenang dalam menjalankan
fungsi manajemen ASN di Instansi
Pemerintah berdasarkan sistem merit dan
berkonsultasi dengan PPK di Instansi masing-
masing.
Fungsi
Pembinaan dan
pengembangan profesi ASN.
Memberikan perlindungan
hukum dan advokasi. Tujuan
Memberikan rekomendasi Menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan
kepada majelis kode etik profesi ASN.
instansi Mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai pemersatu
bangsa.
Peningkatan kesejahteraan
anggota Korps Pegawai ASN
RI.
.
KONSEP
MERIT
MANAJEMEN ASN
http://www.free-powerpoint-templadesign.com
SISTEM MERIT
Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang
berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara
adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang
politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur, atau kondisi kecatatan”.
PENGEMBANGAN SISTEM MERIT DALAM
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN ASN DENGAN
CIRI :
TRANSPARANSI
AKUNTABILITAS
100%
90%
80%
70%
OBJEKTIFITAS 60%
50%
40%
30%
20%
KEADILAN 10%
0%
A1 A2 A3 A4
Pelaksanaan Sistem
Merit
mutasi, penghargaan
KEWENANGAN DAN HUBUNGAN OTORITAS
LEMBAGA
TATA HUBUNGAN
DAN OTORITAS
LEMBAGAN
PENGELOLA ASN KEMENTRIAN PAN RB
1. PERUMUSAN DAN PENETAPAN KEBIJAKAN
2. KOORDINASI DAN SINKRONISASI KEBIJAKAN
3. PENGAWASAN ATAS PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASN
BKN
1. PENYELENGGARA MANAJEMEN ASN
2. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN NSPK
MANAJEMEN ASN (MENGELOLA PEGAWAI ASN).
LAN
1. PENELITIAN, PENGKAJIAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ASN
2. PEMBINAAN DAN PENYELENGGARAAN DIKLAT ASN
KASN
MONITORING EVALUASI KEBIJAKAN, DAN REKOMENDASI YANG
MENGIKAT UNTUK MENJAMIN PERWUJUDAN SISTEM MERIT DAN
PENGAWASAN PENERAPAN ASAS, KODE ETIK, DAN KODE
PERILAKU ASN
Thank You