Understanding

the Results
KELOMPOK 8 : MAGISTER ILMU FARMASI
UNIVERSITAS SURABAYA
1. MELANI 2019
2. NUKE
3. WAHYU
Tujuan
Pembelajaran
Kita akan mempelajari bagaimana memahami
dan menginterpretasikan hasil dalam suatu
penelitian

2
 POKOK BAHASAN

■ TABEL 2 X 2 ■ THE ODDS RATIO

■ THE RISK ■ RR vs RD
■ THE RISK DIFFERENCE ■ NNT
(ABSOLUTE RISK ■ NNH
REDUCTION)
■ CI
■ THE RELATIVE RISK
■ SURVIVAL DATA
■ THE RELATIVE RISK
■ Which Measure of Association
REDUCTION
Is Best?

3
 bagaimana memahami dan menginterpretasikan
hasil dalam suatu penelitian

4
 TABEL 2 X 2

5
 This is a slide title

Pada studi acak, diperoleh hasil :

Tingkat kematian pasien bleeding esophageal varices dengan prosedur
ligasi adalah 18 / 64 (28%) dibandingkan dengan prosedur sclerotherapi
adalah 29 / 65 (45%)
------------------------------------------------------------------------------
Ukuran kejadian paling sederhana untuk dipahami adalah RISIKO.
Risiko hasil yang merugikan pada kelompok kontrol sebagai
RISIKO DASAR
6
THE RISK DIFFERENCE (RD) OR ABSOLUTE RISK
REDUCTION (ARR)

■ Salah satu cara untuk membandingkan dua risiko

adalah menghitung perbedaan absolut
■ Formula untuk RD (risiko kelompok kontrol dikurangi
pengobatan risiko kelompok) adalah [c / (c + d)] - [a / (a
+ b)]
■ RD = 0.446 − 0.281 = 0.165 (16.5%)

death rate
0.5

0.4
RD / ARR
0.3

0.2

0.1

0
sclerotherapy ligation
7
 THE RELATIVE RISK (RR)
■ Membandingkan risiko dalam 2 kelompok adalah dengan
mengambil rasio mereka
■ Perhitungannya adalah [a / (a + b)] / [c / (c + d)]
■ Dalam contoh kita, RR meninggal setelah ligasi vs
skleroterapi adalah 18/64 (risiko dalam kelompok ligasi)
dibagi 29/65 (risiko kelompok skleroterapi) atau 0,63.
■ Kita dapat mengatakan bahwa
Risiko kematian dengan ligasi adalah sekitar
dua pertiga dibandingkan dengan
sclerotherapy.

8
 THE RELATIVE RISK REDUCTION

■ Alternatif ukuran relatif dari efektivitas terapi adalah

pengurangan risiko relatif (RRR), perkiraan proporsi
risiko yang diminimalisir dari terapi.
■ Itu bisa dihitung sebagai 1 – RR atau RD / [c / (c + d)]
■ RRR demikian 1 - 0,63 (atau 16,5% dibagi dengan
44,6%, yang risiko pada kelompok skleroterapi)= 0,37.
■ Ligasi mengurangi risiko kematian lebih dari
sepertiga dibandingkan dengan sclerotherapy

9
 Yellow
Is the color of gold, butter
and ripe lemons. In the
spectrum of visible light,
yellow is found between
green and orange.
Yellow
Is the color of gold, butter
and ripe lemons. In the
spectrum of visible light,
yellow is found between
green and orange.
10
Blue
Is the colour of the clear sky
and the deep sea. It is
located between violet and
green on the optical
spectrum.
Blue
Is the colour of the clear sky
and the deep sea. It is
located between violet and
green on the optical
spectrum.
Red
Is the color of blood, and
because of this it has
historically been associated
with sacrifice, danger and
courage.
Red
Is the color of blood, and
because of this it has
historically been associated
with sacrifice, danger and
courage.
(Barratt et al., 2004)
 ODDS RATIO

■ Odds Ratio (OR) adalah ukuran asosiasi paparan (faktor

risiko) dengan kejadian penyakit; dihitung dari angka
kejadian penyakit pada kelompok berisiko (terpapar
faktor risiko) dibanding angka kejadian penyakit pada
kelompok yang tidak berisiko (tidak terpapar faktor
risiko).
■ Resiko kematian pada kondisi bleeding aesofageal
varices dengan prosedur ligase adalah 0,49 X dibanding
dengan prosedur skleroterapi

11
 CARA PERHITUNGAN
Instructions for use
EDIT IN GOOGLE SLIDES
Click on the button under the
presentation preview that says
"Use as Google Slides Theme".
You will get a copy of this
document on your Google Drive
and will be able to edit, add or
delete slides.
You have to be signed in to your
Google account.
12
Resiko Relative = tingkat kejadian
pada kelompok intervensi : tingkat
kejadian pada kelompok control
RRR = 1- Resiko Relative atau
Absolute Risk Reduction : tingkat
kejadian pada kelompok control
ARR / RD = tingkat kejadian pada
kelompok intervensi – tingkat kejadian
pada kelompok control
Odds Ratio : Odds intervensi : Odds
Kontrol
 The Number Needed to Treat

Yang dimaksud (NNT) adalah jumlah sampel (pasien)

yang dibutuhkan untuk diberi perlakuan dalam suatu
periode tertentu untuk mencapai suatu hasil
(pengobatan) atau untuk mencegah suatu peristitwa
seperti prophylaxis/pencegahan dari suatu penyakit.
Pada tabel 8-2 menunjukkan data risiko kematian
pada pasien dengan perdarahan varices esofagus
adalah 28,1% pada kelompok ligasi dan 44,6% pada
kelompok skleroterapi, RD 16,5%. Dalam merawat
100 pasien ditemukan 16,5% kejadian pasien
meninggal.
INTERPRETASI :
Dibutuhkan 6 orang pasien BEV dengan prosedur
ligase untuk dapat menghindari 1 resiko kematian
■ Perhitungan NNT selalu menunjukkan waktu tindak lanjut
yang diberikan (yaitu, apakah kita perlu merawat 50 pasien
selama 1 tahun atau 5 tahun untuk menghindari 1
kejadian).
■ Pada penelitian dengan monitoring jangka panjang, dapat
dianalisis dengan metode perhitungan jumlah sampel yang
masih bertahan hidup, ada berbagai cara perhitungan NNT
■ Dengan data RRR konstan, NNT berbanding terbalik
dengan proporsi pasien dalam kelompok kontrol yang
memiliki kejadian yang tidak diinginkan. Misalnya, jika
kelompok kontrol berisiko bertambah jadi dua kali kejadian,
maka NNT akan berkurang menjadi setengahnya.
 ■ Jika risiko suatu peristiwa buruk berlipat ganda (misalnya,
jika kita berurusan dengan pasien dengan risiko kematian
yang lebih tinggi daripada yang termasuk dalam uji klinis),
kita hanya perlu merawat separuh pasien untuk dicegah
sebuah kejadian buruk. Di sisi lain, jika risikonya berkurang
oleh faktor 4 (pasien lebih muda dan memiliki lebih sedikit
komorbiditas daripada yang ada dalam penelitian), kita
harus memperlakukan 4 kali lebih banyak orang-orang.

15
 The Number Needed to Harm

■ Jumlah yang diperlukan untuk mendapat efek yang

tidak diinginkan ( NNH )
■ Jumlah pasien yang diobati untuk menambah 1 orang
mendapat efek yang tidak diinginkan
■ Seorang dokter menghitung 5 dari 100 pasien
mengalami ESO mudah lelah setelah menggunakan
β-blocker selama setahun , sama dengan dari 20
pasien yang dirawat, 1 akan mengalami ESO
mudah lelah; oleh karena itu NNH adalah 20
 CONFIDENCE INTERVAL

■ Confidence interval merupakan interval atau range nilai penduga

(estimated value) dari populasi, nilai ini diperoleh dari sample yang
dikumpulkan dari populasi tertentu
■ Peneliti telah mempresentasikan semua hubungan perawatan
antara ligasi vs skleroterapi yang seolah-olah mewakili keberhasilan
efek yang sebenarnya. Namun, dari semua hasil percobaan hanya
mewakili perkiraan kebenaran. Efek sebenarnya dari pengobatan
mungkin agak lebih besar - atau kurang - dari apa yang peneliti
amati. Confidence Interval (CI) menunjukkan kita, pada batas-batas
masuk akal (dan dengan menganggap bias rendah), seberapa besar
atau lebih kecil efek sebenarnya mungkin terjadi (lihat Bab 9, pada
Interval Keyakinan Apakah Studi Tunggal atau Analisis Meta Cukup
Besar?).
 SURVIVAL DATA

■ Analisis tabel 2 × 2 menunjukkan pemeriksaan data a pada titik

waktu tertentu. Analisis ini tepat jika kita pakai untuk melihat
kejadian yang terjadi dalam periode yang relatif singkat dan jika
semua pasien memiliki durasi dan follow up yang sama. Selama
penelitian, peneliti tidak hanya tertarik pada jumlah total kejadian
tetapi juga dalam keseluruhan sampel . Misalnya, kita bisa fokus
apakah terapi untuk pasien dengan kondisi fatal yang sama (seperti,
kanker paru-paru yang tidak dapat dioperasi) Saat waktu kejadian
penting, peneliti dapat menyajikan hasil dalam bentuk beberapa
tabel 2 × 2 yang disusun pada titik waktu yang berbeda setelah
penelitian dimulai. Untuk contoh, Tabel 8-2 menggambarkan hasil
setelah penelitian :
Tabel dibuat untuk menggambarkan nasib dari semua pasien yang ada,
untuk dianalisis setelah mereka di uji coba selama 1 minggu, 1 bulan, 3
bulan, atau berapapun waktu yang kami pilih untuk diteliti. Analisis dengan
mengumpulkan data yang dihitung pada waktu kejadian disebut analisis
survival.
■ Kurva kelangsungan hidup sekelompok pasien menggambarkan status mereka
pada waktu yang berbeda setelah titik awal yang ditentukan. Pada Gambar 8-2,
kami menunjukkan kurva survival dari percobaan varices perdarahan. Karena
para peneliti menindak lanjuti beberapa pasien untuk waktu yang lebih lama,
kurva survival melampaui tindak lanjut rata-rata sekitar 10 bulan. Pada titik
tertentu, prediksi menjadi tidak tepat karena ada beberapa pasien yang tersisa
untuk diperkirakan. Pada titik tertentu, prediksi menjadi tidak tepat karena ada
beberapa pasien yang tersisa untuk diperkirakan probabilitas bertahan hidup. CI
di sekitar kurva survival pertimbangan ketepatan estimasi.
■ Bahkan jika RR benar, atau RRR konstan di seluruh durasi tindak lanjut,
kesempatan akan memastikan bahwa estimasi titik berbeda. Idealnya, kita akan
memperkirakan keseluruhan RR dengan menerapkan rata-rata, tertimbanguntuk
jumlah pasien tersedia, untuk seluruh pengalaman bertahan hidup. Metode
statistik dapat menerima perkiraan seperti itu. Probabilitas peristiwa yang terjadi
pada titik mana pun di setiap kelompok disebut sebagai bahaya untuk kelompok
itu, dan RR tertimbang selama seluruh durasi studi adalah dikenal sebagai rasio
bahaya.
■ Keuntungan utama menggunakan analisis survival adalah kemampuan
memperhitungkan panjang diferensial tindak lanjut. Dalam banyak
percobaan dengan durasi tetap, beberapa pasien terdaftar lebih awal
dan dengan demikian memiliki tindak lanjut yang panjang dan beberapa
kemudian dengan tindak lanjut yang lebih pendek. Analisis
kelangsungan hidup memperhitungkan keduanya yang lebih pendek
(dengan proses yang disebut sensor) dan mereka yang memiliki tindak
lanjut lebih lama, dan semua berkontribusi pada estimasi bahaya dan
rasio bahaya. Pasien diamati pada titik di mana mereka tidak lagi
sedang ditindak lanjuti. Akuntansi yang sesuai untuk mereka yang
berbeda Panjang tindak lanjut tidak perlu masuk dalam tabel 2 × 2, itu
hanya membahas dengan jumlah acara. “Risiko yang bersaing" adalah
masalah yang muncul ketika satu peristiwa mempengaruhi
kemungkinan kejadian lain. Yang paling ekstrem Contohnya adalah
kematian: jika hasilnya adalah stroke, orang yang meninggal tidak lagi
bisa terserang stroke. Risiko yang bersaing juga dapat muncul ketika
ada 2 atau lebih peristiwa hasil di antara pasien yang hidup (untuk
misalnya, jika pasien mengalami stroke, kemungkinan yang berikutnya
serangan iskemik transien dapat menurun).
■ Peneliti dapat menangani masalah risiko yang bersaing dengan cara
menyensor pasien di waktu kejadian "bersaing" (kematian dan stroke di
contoh sebelumnya). Namun, pendekatan menggunakan sensor memiliki
keterbatasan. Secara khusus, yang masuk dalam sensor biasanya
peristiwa yang tidak tergantung pada hasil utama yang menarik, tetapi
mempertimbangkan untuk menghindari pasien yang mengalami infark
miokard memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dari mereka yang
tidak mengalami infark miokard. Peneliti juga menggunakan sensor
untuk mereka yang mangkir. Dalam contoh Sensor ini jauh lebih sulit
pertimbangkan dengan tindak lanjut yang lebih mirip dengan mereka
dengan tindak lanjut yang lebih lama - satu-satunya perbedaan,
memang, panjang lanjut lanjut. Karena mangkir dapat dikaitkan dengan
a kemungkinan kejadian lebih tinggi atau lebih rendah(dan sebaliknya,
mereka yang mangkir berbeda dari mereka yang ditindak lanjuti),
pendekatan sensor tidak bekaitan dengan risiko bias terkait dengan
adanya yang mangkir.
WHICH MEASURE OF ASSOCIATION IS BEST?
Yang lebih informatif adalah dengan menghitung
berapa besar perlakuan yang diujikan memberi
perbaikan dibandingkan dengan kontrol, yaitu dengan
menghitung relative risk reduction (RRR), atau
Quotations
menghitung absolute risk reduction areyaitu
(ARR) commonly
selisih
printed antara
proporsi kesembuhan atau kegagalan as a means of
inspiration and to invoke
kelompok perlakuan dan kontrol.
philosophical thoughts from
Perhitungan kemudian dilanjutkan dengan NNT
the reader.
(number needed to treat) dan NNH (number needed to
harm). NNT menunjukkan jumlah pasien yang harus
diobati untuk memperoleh tambahan 1 hasil yang baik
atau menghindarkan 1 kegagalan, sedang NNH
berarti jumlah pasien yang diobati untuk menambah 1
orang mendapat efek yang tidak diinginkan.
24
 TERIMA KASIH

25