Anda di halaman 1dari 12

CASE REPORT

PENGARUH TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK


TERHADAP PREEKLAMPSIA

DISUSUN OLEH :

SHANFEIKI PURNOMO 20170420157


FIRZA NURUL ZIANA 20190420084
BAB 1
PENDAHULUAN
Morbiditas & mortalitas 70% kasus preeklampsia
maternal/paternal dari diagnosa hipertensi

Preeklampsia
Pe↑ BP & proteinuria
Remodeling arteri spiral
pada kehamilan ≥ 20
yang rusak
minggu

Hipoksia & Iskemia


Disfungsi endotel IUGR
plasenta

Terapi dengan O2
100% murni di RUBT,
tekanan 1-3 ATA
HBOT
Stabilkan
Peningkatan difusi pembuluh darah,
Vasodilatasi & me↑
oksigen dalam me↓edema, & me↑
oksigenasi
plasenta pertumbuhan janin
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

HBOT ?
Pengobatan dengan menghirup 100%
oksigen murni di dalam hiperbarik
chamber (RUBT) dengan tekanan 1-3
ATA

HBOT melibatkan distribusi oksigen


melalui pembuluh darah, oksigen
Fisiologi dibawa keseluruh tubuh, berikatan dg
HBOT Hb, lalu dilarutkan ke dlm plasma
darah
Manfaat Hiperoksigenasi:
- Mekanik
- Bakteriostatik
Manfaat - Metabolisme energi sel
HBOT - Perpindahan karbon monoksida & zat
asing lain dr Hb
- Emboli gas dan udara
- Keracunan sianida dan karbon - DCS
monoksida - Perawatan luka
- Sindrom kompartemen, cedera - Abses intrakranial
remuk dan kejadian iskemia - Osteomyelitis
tertentu - Luka bakar
- Menghirup oksigen 100% murni
Prosedur HBOT - Tekanan 1-3 ATA
- Monoplace (bernapas langsung)
Multiple (bernapas dengan alat;
cap, masker)
- 1 sesi 60/menit/hari dg durasi
selama 7hari berturut

Indikasi Kontraindikasi
HBOT HBOT

- Emboli udara dan gas Kontraindikasi


Kontraindikasi
Relatif
- Insufisiensi arteri Absolut
Asma
- Oklusi arteri centralis retina Pneumotoraks
Klaustrofobia
- Peningkatan penyembuhan luka yang belum Penyakit Paru
diterapi
- Keracunan karbon monoksida Obstruktif Kronis
- Clostridial myonecrosis (gas gangrene) (PPOK)
Disfungsi Tuba
- Crush injury dan Skeletal Muscle
Eustachii
Compartment Syndrome Demam Tinggi
- Penyakit dekompresi Pacemakers atau
- Kerusakan akibat radiasi epidural pain pump
- Abses Intrakranial Kehamilan
Kejang
- Anemia berat
Infeksi Saluran
- Luka bakar Pernapasan Atas
(ISPA)
Kontraindikasi
Relatif
Asma
Kontraindikasi Kontraindikasi Klaustrofobia
Penyakit Paru
HBOT Absolut
Obstruktif Kronis
Pneumotoraks
yang belum (PPOK)
diterapi Disfungsi Tuba
Eustachii
Demam Tinggi
Pacemakers atau
epidural pain pump
Kehamilan
Kejang
Infeksi Saluran
Pernapasan Atas
(ISPA)

Efek Samping - Barotrauma (Paru & Telinga)


HBOT - Merasa tdk nyaman/nyeri
- Rabun jauh
- Kejang (penumpukan O2 di otak)
PREEKLAMPSIA
Kondisi hipertensi yang pada usia kehamilan di atas 20 minggu, tekanan darah ≥140/90 mm Hg dg 2x
pengukuran dg jeda 4jam, yang disertai dengan proteinuria dengan atau tanpa edema patologis

Kriteria proteinuria :
≥300 mg pada spesimen urin 24 jam
rasio protein/kreatin ≥0.3 atau Kriteria diagnostik preeklampsia proteinuria adalah:
nilai ≥1+ pada dipstick protein urin - Trombositopenia (<100.000/μL)
- Gangguan fungsi ginjal (kreatinin >1.1 mg/dL)
- Gangguan fungsi hati
EPIDEMIOLOGI - Edema pulmoner
World Health Organization (WHO) menyatakan, - Gangguan pada sistem saraf pusat (sakit kepala,
penyebab morbiditas dan mortalitas maternal gangguan penglihatan, kejang)
dan perinatal, penyebab utama kematian ibu di
negara industri

ETIOLOGI
Belum diketahui. FAKTOR RESIKO
Penelitian menyatakan ada hubungan - Nuliparitas - DM
antara preeklampsia dg kelainan p. darah - Usia >40 tahun - Kehamilan kembar
plasenta - Riwy. preeklampsia - Obesitas
- Riwy. keluarga
- HT
PATOFISIOLOGI

Kelainan Kegagalan “remodeling arteri spiralis”


Vaskularisasi Tidak terjadi invasi sel-sel trofoblas pada lapisan otot arteri
Plasenta spiralis dan jaringan matriks sekitarnya → lapisan otot arteri
spiralis tidak memungkinkan terjadi vasodilatasi →
vasokontriksi aliran darah utero plasenta menurun →
hipoksia dan iskemia plasenta.

Karena kegagalan “remodeling arteri spiralis” → plasenta


Iskemia Plasenta mengalami iskemia & hipoksia → membran sel rusak →
nukleus & protein sel endotel rusak

Disfungsi Sel Kerusakan sel endotel → fungsi endotel terganggu, bahkan


Endotel rusak seluruh struktur sel endotel (disfungsi endotel)
Intoleransi
Pada preeklampsia, adanya “hasil konsepsi” yang bersifat
Imunologik antara asing, HLA-G (human leukocyte antigen protein G) yang
Ibu dan Janin memodulasi respon imun untuk melindungi plasenta ↓ →
maladaptasi imun

Faktor keturunan
terbukti bahwa pada ibu yangmengalami preeklampsia, 26%
Genetik anak perempuannya akan mengalami preeklampsia pula.

Hasil penelitian,
Defisiensi Gizi defisiensi gizi → hipertensi dalam kehamilan
(nutrisi) konsumsi minyak ikan dapat mengurangi risiko preeklampsia
karena mngandung asam lemak tidak jenuh (menghambat
produksi tromboksan → mencegah vasokonstriksi pembuluh
darah)
Tergantung Dx, penanganan, &
PROGNOSIS pengobatan dini

- Eklampsia
- Sindrom HELLP (hemolysis, elevated liver
KOMPLIKASI enzyme, low platelets); lemas, mual,
muntah, nyeri epigastrium, sesak napas,
takikardi

Edukasi : gejala (bengkak, nyeri kepala,


EDUKASI & susah nafas), pada px preeklampsia (resiko
PREVENSI kejang)
Prevensi : ANC, olahraga
HUBUNGAN IUGR DENGAN HUBUNGAN HBOT THDP
PREEKLAMPSIA PREEKLAMPSIA

IUGR (intra uterine growth restriction), IUGR yg disebabkan oleh insufisiensi


pertumbuhan janin di dalam kandungan plasenta dan preeklampsia → suplai
terhambat.
darah yg beroksigen berkurang →
IUGR → tidak dapat cukup oksigen/ nutrisi
dari ibu pertumbuhan terhambat (komplikasi dari
Faktor penyebab : insufisiensi plasenta, hipertensi)
kehamilan ganda, preeklamsia atau eklamsia

HBO (dikombinasi dengan asam amino +


glukosa + O2) → peningkatan pertumbuhan
Jika plasenta tidak dapatkan cukup darah →
janin, dan kehamilan yang berkepanjangan.
bayi menerima O2 & nutrisi sedikit →
Nutrisi tambahan → meningkatkan difusi
memperlambat pertumbuhan, BBLR, kelahiran
oksigen dalam plasenta → meningkatkan
premature dan susah nafas untuk bayi
metabolisme energi janin
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL
Kegagalan
Preeklampsia
remodeling arteri
spiralis, karena
tidak terjadi invasi
Hipoksia & Iskemik plasenta sel tropoblas
HBO
(dikombinasi dengan
asam amino +
Disfungsi Endotel glukosa + O2)

IUGR

Vasodilatasi Hiperoksia
Transpor aktif As. Amino, glukosa & Oksigen
plasenta dari ibu ke janin berkurang
Memperbaiki ketidakstablian struktur pembuluh
darah & meningkatkan difusi O2 dalam
Pertumbuhan janin
plasenta
terhambat

Penurunan Edema
Peningkatan pertumbuhan janin & kehamilan
yang berkepanjangan
BAB 4
KESIMPULAN
Pemberian terapi HBO (dikombinasikan dengan
asam amino, glukosa, dan O2) → memperbaiki
ketidakstablian struktur pembuluh darah plasenta
(remodeling vaskular)
Hiperoksia → peningkatan oksigenasi jaringan →
meningkatkan difusi oksigen dalam plasenta →
penurunan edema, peningkatan pertumbuhan janin
dan kehamilan yang berkepanjangan.

Anda mungkin juga menyukai