PENGURANGAN BNPB
RISIKO BENCANA
ANCAMAN DAN PELUANG
1. Bencana selalu kompleks, sistemik, manajemen risiko bencana urusan Bersama, gerakan utk merubah budaya. Mencari
solusi dimulai dari penurunan masalah.
2. 95 % bencana di Indonesia akibat bahaya (hazards) Hidrometeorologi
Banjir, longsor, kekeringan, erosi dan sedimentasi berlebihan,
4. Indonesia pernah jaya dari hasil perkebunan diantaranya rempah, teh dan kopi dan tanaman endemic lainnya yang
bernilai ekonomi tinggi (produk minyak atsiri, tanaman obat dll)
Saat ini belum termanfaatkan secara optimal karena kemampuan pengelolaannya kurang baik
Banyak lahan kosong, kurang minat tanam, harga, Kualitas dan kuantitas produk tidak stabil
Perbaikan
lingkungan Lapangan Kurangi Pengurangan
(dng tanaman kerja kemiskinan Risiko Bencana
yg bernilai
ekonomi)
Sustainability: menjaga system rantai pasokan, berkolaborasi dalam platform yang handal
LAPANGAN KERJA
Kesempatan terbuka
untuk penciptaan
lapangan kerja
Eg. Petani kopi, pengolah biji
kopi, pencampur kopi, peracik
kopi, wisata, training
Generate income untuk
kesejahteraan serta
perbaikan lingkungan
STRATEGI
1. B to B : libatkan stakeholders dari hulu ke hilir (supply chain)
2. Pembinaan dan pemberdayaan petani, pengamanan rantai pasokan via jejaring PRB (eg. Via
program desa Tangguh, fasilitator sbg agent nya)
3. Pembangunan platform/digital management untuk kolaborasi
4. Show case (Museum Kopi Nusantara - Indonesia) sbg
Tempat bertemunya para penggiat PRB
Tempat diskusi tentang (bisa dikembangkan untuk komoditas unggulan lainnya: rempah,
minyak atsiri)
Show room
Training center
MICE ("Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition“)
5. Kebijakan Daerah atau Nasional untuk mewajibkan penggunaan/penyediaan
kopi/komoditas pada waktu tertentu (eg. Temanggung, )
KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN
Koordinasi dan penggalangan kolaborasi berbagai pihak dari hulu
ke hilir untuk menyatukan visi
Kementan, Dirjen Perkebunan
BUMN (Logistik/BGR, Bank, Inhutani/Perhutani, PTPN)
Perbankan
Exportir dan pengusaha
Para penggiat PRB yang melakukan pendekatan PRB melalui mata
pencaharian/kesejahteraan
Para pelaku bisnis perkopian dan minyak atsiri serta komuditas lainnya
Unit D4/RR yang telah menjalankan program pendampingan di daerah pasca bencana
Pameran
SWOT – CONTOH UNTUK KOMODITAS KOPI
HELPFUL HARMFUL
STRENGTH WEAKNESS
• Luas lahan dan geografis • Kuantitas dan kualitas tidak stabil
INTERNAL ORIGIN
• Kebutuhan luar negeri meningkat • Banjir kopi dari beberapa negara Vietnam, Brasil,
• Gaya hidup global Kolombia
• Jumlah kelas menengah dunia meningkat • Branding dan marketing dengan teknologi
• Harga mahal • Service
• Banyak disukai
MT. SINABUNG RECOVERY SUPPORT PROGRAMME
P R O GRAM D U K UNGA N P E M ULIHA N E RU PSI GN. S INA BUNG
TINDAK LANJUT
UNTUK MENDUKUNG RPJMN 2020-2024 : INDONESIA MENJADI UPPER-MIDDLE INCOME 2024
KOLABORASI-AKSESIBILITAS-BIG DATA
THANK YOU
b.wisnu.w@gmail.com