1.

GAS MULIA
 GAS MULIA DI ALAM
▪ Helium : 0,0005%
▪ Neon : 0,002%
▪ Argon : 0,93%
▪ Kripton : 0,0001%
▪ Xenon : 0,00001%
▪ Radon : -
Gas mulia biasa ditemukan dalam bentuk gas monoatomik
Radon hampir sulit ditemukan karena merupakan unsur radioaktif
Unsur gasmulia selain Radon dibuat dengan cara distilasi udara cair
2
 SIFAT GAS
He
MULIA
Ne Ar Kr Xe Rn
Nomor
2 10 18 36 54 86
Atom
Elektron
2 8 8 8 8 8
Valensi
Jari-jari
0,5 0,65 0,95 1,1 1,3 1,45
Atom
Titik Leleh
-271,2 -248,6 -189,4 -157,2 -111,8 -71
(oC)
Titik Didih
-268,9 -246 -185,9 -153,4 -108,1 -62
(oC)

EI (kJ/mol) 2.640 2.080 1.520 1.350 1.170 1.040

AE (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41

Massa Jenis
0,178 0,9 1,78 3,73 5,89 9,73
3 (g/L)
 SIFAT PERIODIK GAS MULIA
Jari-Jari EI Keelektronegatifan Titik Didih

He

Ne

Ar
+ - + +
Kr

Xe

Rn

4
 KEGUNAAN GAS MULIA
▪ He : bahan bakar roket, gas untuk terowongan angin supersonik,
campuran udara pernapasan penyelam
▪ Ne : indikator bertekanan tinggi, neon cair sebagai zat pendingin,
lampu iklan karena emberikan warna merah
▪ Ar : pengisi bohlam
▪ Kr : pengisi lampu fluoresensi, lampu kilat foto pada fotografi
berkecepatan tinggi
▪ Xe : pembuatan tabung elektron, lampu bakterisida, ampu
stroboskopik, sebagai adioisotop