Anda di halaman 1dari 59

STRATEGI PENGELOLAAN BOS SMK

DRAF

MULYADI
BIDANG PEMBINAAN SMK
1 Penyiapan Team Work
2 Arahkan Penggunaan BOS SMK untuk
Mencapai Visi dan Misi Pendidikan di Sekolah
3 Kawal Serius Pembinaan Kesehatan dan
Karakter Siswa SMK

TES KESEHATAN CALON PESERTA DIDIK


4
HINDARI MAKANAN TIDAK SEHAT

MENGKONSUMSI
GORENGAN
ATAU
MAKANAN BERMINYAK

5
MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT

MASAKAN SEGAR ATAU


REBUS-REBUSAN

6
OLAHRAGA SECARA RUTIN DIRUMAH

7
OLAHRAGA SECARA RUTIN DI SEKOLAH

8
MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK BERAKHLAK MULIA

Pengenalan Sekolah dengan


Melakukan Kerja Bakti

Kegiatan Keagamaan di
Sekolah
9
MEMPERSIAPKAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
KODIM 0709/KEBUMEN
dengan kegiatan
pembentukan watak dan
prilaku siswa

Dialog Interaktif
Membangun Karakter
Anak Bangsa
10
LOWONGAN PEKERJAAN BANYAK

JURUSAN
NILAI UN & UKK

KESEHATAN

11
LOWONGAN PEKERJAAN BANYAK

PRASYARAT FISIK:
TINGGI BADAN
SEHAT JASMANI

SURAT LAMARAN
CV

12
PEMANFAATAN DANA BOS SMK 2019
1. PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
......(1/2)

a. Buku teks utama


 Wajib dibeli sesuai dengan kurikulum yang digunakan;
 Buku yang dibeli harus memenuhi rasio 1 siswa 1 buku pada
tiap mapel;
 Buku bagi guru untuk memenuhi kebutuhan buku mapel sesuai
kelas yang diajarkan;
 Buku bagi kepala sekolah untuk memenuhi kebutuhan buku
maple;
 Buku yang dibeli adalah yang sudah dinilai dan ditetapkan
HETnya oleh Kemdikbud;
 Buku kejuruan, baik berupa modul/bahan ajar lainnya;
 Menjadi pegangan oleh guru dalam proses pembelajaran.
14
1. PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
......(2/2)
b. Buku teks pendamping
 Sesuai dengan kurikulum yang digunakan;
 Untuk memenuhi kebutuhan tiap mapel;
 buku yang telah dinilai oleh Kemdikbud.

c. Buku nonteks
 Mendukung proses pembelajaran;
 Mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh Kemdikbud.

d. Pengembangan perpustakaan lainnya


 Pemeliharaan buku/koleksi perpustakaan;
 Peningkatan kompetensi tenaga perpustakaan;
 Pengembangan database perpustakaan dalam rangka
pengembangan digital library;
 Pemeliharaan dan pembelian perabot perpustakaan; 15
 Pemeliharaan dan pembelian AC perpustakaan.
KETENTUAN PEMBELIAN BUKU

 Pembelian buku teks dan buku nonteks maksimal 20% (dua


puluh persen) dari dana BOS Reguler yang diterima.
 Pembelian buku teks pendamping dan buku nonteks
dilakukan apabila kebutuhan buku teks utama bagi peserta
didik, guru, dan kepala Sekolah di Sekolah telah terpenuhi.
Pembelian buku teks pendamping dan buku nonteks
dilakukan melalui sistem katalog elektronik.
 Dalam hal pembelian melalui sistem katalog elektronik
dimaksud tidak dapat dilakukan, maka pembelian buku
teks pendamping dan buku nonteks dilakukan melalui
mekanisme PBJ Sekolah

16
2. KEGIATAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

Biaya dalam rangka penerimaan peserta didik baru (termasuk


pendaftaran ulang untuk peserta didik lama), antara lain:
a. pengadaan alat tulis kantor, penggandaan formulir, penyediaan
konsumsi, transportasi untuk koordinasi dengan dinas pendidikan
kabupaten/kota, dan publikasi atau pengumuman PPDB, dan
biaya layanan PPDB dalam jaringan (daring) (tidak termasuk sewa
aplikasi PPDB);
b. biaya kegiatan pengenalan lingkungan Sekolah, terdiri atas
pengadaan alat tulis kantor, fotokopi bahan atau materi,
pembelian alat dan/atau bahan habis pakai, penyediaan
konsumsi, dan/atau transportasi dan jasa profesi bagi narasumber
dari luar Sekolah.

17
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN EKSTRAKURIKULER

a. Pengadaan Alat Habis Pakai Praktikum Pembelajaran;


b. Pengadaan Bahan Habis Pakai Praktikum Pembelajaran;
c. Mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK, antara lain untuk
pembelian bahan atau komponen material perakitan, dan pengembangan
e-book.
d. Pembelian, atau langganan buku digital dan/atau aplikasi pembelajaran
digital.
e. Penyelenggaraan Kegiatan Pembelajaran/Intrakurikuler;
f. Pembinaan Peserta Didik (Ekstrakurikuler);
g. Pengembangan Pendidikan Karakter dan/atau Penumbuhan Budi Pekerti;
h. Pendidikan dan Pengembangan Sekolah Sehat, Aman, Ramah Anak
dan/atau Menyenangkan;
i. Kegiatan Program Pelibatan Keluarga di Sekolah.
j. Tidak untuk membiayai kegiatan pembinaan atau lomba di luar Sekolah,
18
4. KEGIATAN EVALUASI PEMBELAJARAN
......(1/2)
a. Ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester,
ulangan kenaikan kelas, US, US berbasis computer, dan/atau USBN :
1) penggandaan soal;
2) penggandaan laporan pelaksanaan hasil ulangan atau ujian untuk
disampaikan oleh guru kepada kepala Sekolah, serta dari kepala
Sekolah ke dinas pendidikan dan kepada orang tua/wali peserta
didik;
3) biaya transportasi pengawas ujian yang ditugaskan di luar Sekolah
tempat mengajar, yang tidak dibiayai oleh Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah;
4) biaya penyediaan konsumsi penyelenggaraan kegiatan evaluasi
pembelajaran dan pemeriksaan hasil ujian di Sekolah; dan
5) transportasi dan konsumsi penyusunan indikator dan penelaahan
soal USBN di MGMP; dan
6) biaya penulisan, pencetakan halaman belakang blanko ijazah SMK19
dan pencetakan SHUN.
4. KEGIATAN EVALUASI PEMBELAJARAN
......(2/3)

b. Ulangan Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) terdiri atas:


1)honorarium pengawas;
2)pengiriman lembar jawaban ujian nasional (LJUN);
3)pengisian data Sekolah;
4)penyusunan dan pengiriman laporan;
5)transportasi pengembalian bahan UN;
6)fotokopi laporan pelaksanaan hasil ujian untuk disampaikan oleh guru
kepada kepala Sekolah, serta dari kepala Sekolah ke dinas pendidikan
dan kepada orang tua/wali peserta didik; dan/atau
7)biaya konsumsi penyelenggaran kegiatan ujian dan pemeriksaan hasil
ujian di Sekolah.

20
4. KEGIATAN EVALUASI PEMBELAJARAN
......(3/3)

c. Simulasi dan Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer terdiri atas:


1)honorarium teknisi;
2)honorarium pengawas;
3)honorarium proktor;
4)Sinkronisasi UN;
5)pengisian data Sekolah;
6)penyusunan dan pengiriman laporan;
7)transportasi pengembalian bahan UN;
8)fotokopi laporan pelaksanaan hasil ujian untuk disampaikan oleh guru
kepada kepala Sekolah, serta dari kepala Sekolah ke dinas pendidikan
dan kepada orang tua/wali peserta didik; dan/atau
9)biaya konsumsi penyelenggaran kegiatan ujian dan pemeriksaan hasil
ujian di Sekolah.
21
5. PENGELOLAAN SEKOLAH
......(1/7)

a. Pembelian alat tulis kantor yang dibutuhkan dalam mendukung


kegiatan pembelajaran, administrasi kantor antara lain buku tulis,
kapur tulis, pensil, spidol, kertas, CD, flashdisk, toner, buku induk
siswa, buku inventaris, buku raport, buku induk guru, dan/atau alat
bahan sejenisnya;
b. Pembelian peralatan kebersihan sekolah, antara lain sapu, alat pel,
tempat sampah, cairan pembersih lantai, dan lainnya;
c. Pembelian dan pemasangan alat absensi bagi guru dan staf
sekolah lainnya, termasuk tipe finger print scan yang terkoneksi
dengan Dapodik;
d. Pembelian peralatan kesehatan dan keselamatan antara lain:
tandu, stetoskop, tabung oksigen, tabung pemadam kebakaran,
dan/atau alat kesehatan dan keselamatan sejenisnya.
22
5. PENGELOLAAN SEKOLAH
......(2/7)

e. Pembiayaan Pengelolaan BOS Reguler, terdiri dari:


1) Pembiayaan rapat di sekolah dalam rangka penyusunan
RKT/RKAS, evaluasi pelaksanaan program BOS serta kegiatan
rapat lain yang relevan dengan pelaksanaan program BOS.
Pembiayaan rapat meliputi pembelian alat dan/atau bahan
habis pakai, penyediaan konsumsi dan/atau transportasi;
2) Biaya transportasi dalam rangka pengambilan dana BOS di
Bank/Kantor Pos;
3) Biaya transportasi dalam rangka koordinasi dan pelaporan
program BOS ke Dinas Pendidikan Provinsi;
4) Biaya penyusunan dan pengiriman laporan BOS kepada dinas
pendidikan provinsi, yang meliputi biaya fotokopi dan penjilidan,
konsumsi, dan/atau transportasi penyusunan laporan;
23
5. PENGELOLAAN SEKOLAH
......(3/7)

f. Pembiayaan korespondensi untuk keperluan sekolah;


g. Biaya untuk membangun dan/atau mengembangkan serta
pemeliharaan website sekolah dengan domain “sch.id”.
Pembiayaan meliputi pembelian domain, penyediaan konsumsi,
transportasi, dan/atau jasa profesi pengembang laman;
h. Pelaksanaan pengelolaan Sekolah melalui aplikasi yang sudah
disiapkan oleh Kementerian seperti perencanaan, pembukuan, dan
penyusunan laporan melalui aplikasi RKAS, penyampaian laporan
hasil belajar melalui aplikasi e-rapor, dan pendataan melalui
Dapodik

24
5. PENGELOLAAN SEKOLAH
......(7/7)
i. Khusus untuk sekolah yang berada di daerah terpencil dan/atau
belum ada jaringan listrik dapat menyewa/membeli genset atau
panel surya termasuk peralatan pendukungnya sesuai dengan
kebutuhan di daerah tersebut, serta untuk membiayai
pemeliharaan genset tersebut. Jika peralatan dimaksud dibeli oleh
sekolah, maka selanjutnya harus dicatatkan sebagai inventaris
sekolah;
j. Pelaksanaan sekolah hijau;
k. Sekolah yang berada di daerah yang mengalami bencana alam
berdasarkan pernyataan resmi dari Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah dapat menggunakan dana BOS Reguler untuk
membiayai penanggulangan dampak darurat bencana, khususnya
selama masa tanggap darurat.

25
6. PENGEMBANGAN GTK DAN MANAJEMEN SEKOLAH
......(1/2)

a. Kegiatan MGMP dan MKKS di sekolah;


b. Mengadakan lokakarya (workshop) untuk peningkatan mutu,
seperti dalam rangka:
1) pemantapan penerapan kurikulum atau silabus;
2) pemantapan kapasitas guru dalam rangka penerapan
RPP; dan/atau
3) pengembangan dan/atau penerapan program
penilaian kepada peserta didik
c. Pengembangan Pembelajaran kejuruan berbasis TIK;

26
6. PENGEMBANGAN GTK DAN MANAJEMEN SEKOLAH
......(2/2)

d. Mendatangkan guru/pengajar tamu produktif yang


profesional;
e. Menambah dan meningkatkan praktek kejuruan berulang
kali (lebih dari satu kali praktek);
f. Mengikuti diklat menjadi assesor kompetensi kejuruan bagi
guru;
g. Penyelenggaraan perjalanan dinas koordinasi mutu
dilaksanakan minimal 2 kali dalam setahun yang diadakan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
h. Pelaksanaan akreditasi sekolah diantaranya belanja bahan
habis pakai (ATK), konsumsi dan perjalanan dinas.
27
7. LANGGANAN DAYA DAN JASA
a. Langganan daya dan jasa yang mendukung kegiatan pembelajaran di
sekolah, antara lain listrik, telepon, air, langganan koran,
majalah/publikasi berkala yang terkait dengan pendidikan, baik melalui
luring maupun daring, dan/atau iuran kebersihan/sampah;
b. Pemasangan instalasi baru apabila sudah ada jaringan di sekitar
sekolah serta penambahan daya listrik untuk mendukung penggunaan
peralatan praktek kejuruan yang membutuhkan daya listrik besar;
c. Langganan internet dengan cara berlangganan maupun prabayar,
baik dengan fixed modem maupun dengan mobile modem. Termasuk
pula untuk pemasangan baru apabila sudah ada jaringan di sekitar
sekolah. Khusus untuk penggunaan internet dengan mobile modem,
batas maksimal pembelian paket/voucher adalah sebesar Rp.
250.000/bulan. Adapun biaya langganan internet melalui fixed modem
disesuaikan dengan kebutuhan sekolah;

28
8. PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH
......(1/2)

a. perbaikan kerusakan komponen non struktural dengan ketentuan


penggantian kurang dari 30% (tiga puluh persen) dari komponen
terpasang bangunan. Komponen non struktural terdiri atas: 1)
penutup atap, antara lain seng, asbes, dan/atau genteng; 2)
penutup plafond, antara lain GRC, triplek, dan/atau gypsum; 3)
kelistrikan, antara lain aksesoris lampu, saklar, stop kontak, dan/atau
instalasi jaringan; 4) kusen, kaca, daun pintu, dan/atau jendela; 5)
pengecatan; 6) penutup lantai, antara lain keramik, tegel, plester
aci, dan/atau papan,
b. perbaikan mebel, dan/atau pembelian meja dan/atau kursi
peserta didik atau guru jika meja dan atau kursi yang ada sudah
tidak berfungsi dan/atau jumlahnya kurang mencukupi kebutuhan;
c. perbaikan toilet Sekolah, tempat cuci tangan dan saluran air kotor;
d. penyediaan sumber air bersih termasuk pompa dan instalasinya
bagi Sekolah yang belum memiliki air bersih 29
8. PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH
......(2/2)

e. Pembangunan jamban atau WC beserta sanitasinya bagi Sekolah


yang belum memiliki prasarana tersebut;
f. Pemeliharaan dan/atau perbaikan komputer praktek, printer,
laptop sekolah, LCD, dan/atau AC;
g. Pemeliharaan dan/atau perbaikan peralatan praktikum;
h. Pemeliharaan taman dan/atau fasilitas sekolah lainnya;

30
9. PEMBAYARAN HONOR

 Honor guru, dengan ketentuan:

 Sekolah Negeri dan Swasta maksimal 15%, kekurangannya menjadi


tanggungjawab pemerintah daerah;

 Memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV/DIII. Khusus guru dengan kualifikasi


D-III melampirkan sertifikat dari Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI);

 Guru honor pada Sekolah Negeri wajib dapat penugasan dari


pemerintah daerah dengan memperhatikan analisis kebutuhan guru dan
menyampaikan tembusan kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

 tenaga ahl atau tenaga teknis pada mapel produktif. 31


10. PEMBELIAN ALAT MULTI MEDIA PEMBELAJARAN
......(1/2)

a. Membeli komputer desktop/work station, dengan jumlah


maksimal yang dapat dibeli adalah 5 (lima) unit/tahun/sekolah;
b. Membeli dan memperbaiki printer atau printer plus scanner,
dengan jumlah maksimal yang dapat dibeli adalah 1 (satu)
unit/tahun/sekolah;
c. Membeli laptop, dengan jumlah maksimal yang dapat dibeli
adalah 1 (satu) unit/tahun/sekolah;
d. Membeli proyektor, dengan jumlah maksimal yang dapat dibeli
adalah 5 (lima) unit/tahun/sekolah;
Spesifikasi minimal untuk komputer desktop/work station, laptop dan
proyektor sesuai juknis BOS Reguler.

32
10. PEMBELIAN ALAT MULTI MEDIA PEMBELAJARAN
......(2/2)

Keterangan:
a. Komputer desktop/workstation, printer/printer scanner,
laptop dan proyektor harus dibeli di penyedia barang
yang memberikan garansi resmi;
b. Proses pengadaan barang oleh sekolah harus sesuai
dengan mekanisme PBJ Sekolah;
c. Peralatan di atas harus dicatat sebagai inventaris sekolah.

33
11. PENYELENGGARAAN KEGIATAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN, SERTIFIKASI
KOMPETENSI KEAHLIAN, DAN UJI KOMPETENSI KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS
BERSTANDAR INTERNASIONAL (TOEIC)
......(1/2)

a. Penyelenggaraan kegiatan ujian kompetensi keahlian, sertifikasi


kejuruan peserta didik SMK;

b. Penyelenggaraan kegiatan sertifikasi kompetensi peserta didik SMK;

34
11. PENYELENGGARAAN KEGIATAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN, SERTIFIKASI
KOMPETENSI KEAHLIAN, DAN UJI KOMPETENSI KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS
BERSTANDAR INTERNASIONAL (TOEIC)
......(2/2)

b. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi kemampuan Bahasa


Inggris berstandar internasional dengan TOEIC (Test of English for
International Communication).
 Diperuntukkan bagi kelas XII (program SMK 3 tahun) dan kelas XIII
(program SMK 4 tahun);
 Penyelenggaraan TOEIC hanya dapat dilakukan oleh lembaga yang
ditunjuk secara resmi oleh ETS sebagai Country Master Distributor untuk
TOEIC di Indonesia;
 Pembiayaan tersebut meliputi biaya pendaftaran, pelaksanaan dan
hasil ujian bagi setiap peserta dan rekapitulasi nilai bagi SMK.
35
12. PENYELENGGARAAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) SMK, PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)/PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DAN PEMAGANGAN
......(1/2)
a. Penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK, diantaranya penggandaan
bahan, konsumsi, belanja bahan habis pakai (ATK), dan/atau perjalanan
dinas pengelola BKK SMK untuk pengembangan kerjasama, verifikasi,
pendampingan ke industri atapun evaluasi;
b. Penyelenggaraan praktek kerja industri/lapangan bagi siswa SMK,
diantaranya perjalanan dinas pembimbing dalam mencari tempat
praktek/bimbingan/pemantauan siswa praktek;
c. Pemantauan kebekerjaan lulusan SMK (tracer study), diantaranya
perjalanan dinas. Hasil pemantauan kebekerjaan siswa SMK setiap tahunnya
disampaikan ke Direktorat Pembinaan SMK, Kemdikbud;
d. Magang guru di industri sebanyak 2 (dua) kali untuk masing-masing
kompetensi keahlian dalam setahun, diantaranya biaya akomodasi,
transportasi dan/atau uang saku.

36
12. PENYELENGGARAAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) SMK, PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)/PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DAN PEMAGANGAN
......(2/2)

d. Magang guru ini dilaksanakan dalam bentuk:


1) mengikuti pelatihan kerja di industri;
2) magang di industri untuk menghasilkan uji mutu produk/jasa dalam
merealisasi kesepakatan teaching factory;
3) magang di industri untuk menghasilkan bahan baku teaching factory;
4) mengikuti magang di industri dengan tujuan untuk kerjasama dalam
rangka memperoleh lisensi;
5) mengikuti pelatihan mendapatkan sertifikasi dari industri atau lembaga
sertifikasi; dan/atau
6) mengikuti magang kerja untuk menjalin kerjasama dengan industri.
e. Biaya untuk penyelenggaraan SMK sebagai LSP Pihak Pertama (LSP-P1)

37
Surat Edaran Penggunaan Aplikasi RKAS (NO. 4313/D/PR/2019)
Definisi Aplikasi RKAS
APLIKASI RKAS merupakan aplikasi
untuk membantu sekolah dalam tata
kelola perencanaan kegiatan dan Karakteristik Aplikasi RKAS
anggaran BOS dalam bentuk digital.
Bersifat semi online

Aplikasi desktop berupa installer

Laporan BOS online masuk dalam Aplikasi RKAS

Data akan digunakan oleh BPKAD karena dana


BOS merupakan bagian dari APBD

Manajemen untuk Dinas Pendidikan berbentuk


website (online)
Output Dokumen Aplikasi RKAS

Penganggaran
1. Kertas Kerja
2. RKAS
3. RKA
4. DPA

Penatausahaan
1. BKU
2. BKT
3. Kas Pembantu
4. Pembantu Pajak
5. Pembantu Bank
6. Laporan Penggunaan
Integrasi Aplikasi RKAS

Sekolah Dinas Pendidikan Setditjen Dikdasmen

Rapor PMP
Reporting

RKJM MARKAS bos.kemdikbud.go.id

Approval
Sync RKAS

RKT Aplikasi RKAS Data Cut Off Dapodik


Aplikasi RKAS
http://rkas.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah yang selanjutnya disingkat
RKAS adalah rencana biaya dan
pendanaan program atau kegiatan
untuk 1 (satu) tahun anggaran baik
yang bersifat strategis ataupun rutin
yang diterima dan dikelola langsung
oleh Sekolah.

Aplikasi RKAS Versi 1.22


Registrasi Aplikasi RKAS

1. Kode Aktivasi diperoleh dari


manajemen RKAS yang dikelola
oleh Dinas Pendidikan setempat
2. Email diisi sesuai email yang
akan login ke Aplikasi
3. Pastikan ketika registrasi
terkoneksi dengan Internet
Menu Dasboard Aplikasi RKAS

1. Informasi data sekolah : data ini


ditampilkan pada bagian atas menu
dashboard.
2. Tabulasi jenis anggaran :
merupakan tabulasi untuk melihat
data grafik berdasarkan jenis
anggarannya seperti : BOS Pusat, BOS
Daerah dan Lainnya.
3. Grafik penggunaan anggaran :
informasi grafik penggunaan
anggaran.
4. Tabulasi grafik anggaran : tabulasi
untuk melihat penggunaan anggaran
berdasarkan : Jenis Belanja, Anggaran
Triwulan, Perbadingan Buku,
Perbandingan Buku Sisa.
Menu Penanggung Jawab

1. Menu Penanggung Jawab : terdiri


dari Kepala Sekolah, Bendahara
dan Komite sekolah.
2. Menu Aktivasi Anggaran: sumber
anggaran yang terdapat diaplikasi
disesuaikan dengan kondisi
disekolah masing-masing.
Menu Kertas Kerja
Proses pengisian Kertas Kerja
Menu Pengesahan Kertas Kerja

Proses pengesahan harus terhubung


dengan internet karena akan
disinkronkan ke manajemen RKAS
Dinas untuk disetujui sebagai RKAS
Menu Print Kertas Kerja
Print RKAS
Menu Penatausahaan

Bulan belum aktif


Bulan sudah aktif

* Proses Aktivasi BKU untuk melakukan pelaporan SPJ


Menu Pengisian Buku Kas Umum
Menu Pengisian SPJ
Menu Print Buku Kas Umum
Menu Print Buku Pembantu Kas
Menu Print Buku Pembantu Bank
Menu Print Buku Pembantu Pajak
Menu Print Laporan Penggunaan
TERIMA KASIH

59

Anda mungkin juga menyukai