akut yang mudah menular, dan yang sering diserang terutama saluran pernapasan bagian atas, dengan tanda khas timbulnya “pseudomembran”. Kuman juga melepaskan eksotoksin yang dapat menimbulkan gejala umum dan lokal. gejala Terbentuknya membran Sakit Sulit bernafas abu-abu yang Demam dan tenggorokan atau nafas menutupi menggigil dan suara cepat, dll tenggorokan serak dan amandel Komplikasi :
Miokarditis (minggu ke-2)
Neuritis
Bronkopneumonia
Nefritis
Paralisis Transmisi
Partikel udara
Benda / peralatan yang terkontaminasi
Bisa juga kontak
langsung dg kulit terinfeksi Bagaimana pencegahannya • Kewaspadaan isolasi : • Penempatan pasien : Isolasi untuk mencegah penularan ( tekanan negatif ) • Cuci Tangan : mencegah kontaminasi silang • Gunakan APD ( skort, sarung tangan, masker ) • Awasi dan batasi pengunjung Tugas perawat ruangan
IGD Ruang Isolasi Ranap
• Tempatkan pasien di • Nyalakan exhause 15
ruang isolasi IGD menit sebelum pasien • Lakukan airborne ditransfer ke Ranap precoution • Lakukan airborne • Pakaikan masker precoution kepada pasien • Edukasi keluarga sebelum di transfer pasien terkait penularan • Selalu tutup pintu Perawatan pasien di Ruang isolasi Perform Hand Hygiene
Gunakan APD ( masker, handscoon, Gaun jika dikhawatirkan ada percikan)