Sembilan. 9
Sembilan. 9
DALAM LOGAM
Kelompok 9, Disusun :
Hendra Saputra F1C01705
Miftahul Huda F1C017025
Muhamad Hasan F1C017013
Gas Elektron dalam
Logam
• Teori klasik, einnstein dan debye tetang kalor jenis zat padat dapat di
terapkan dengan derajat keberasilan yang sama untuk logam dan non logam.
• Dalam logam biasanya masing-masing atom memberi kontribusi
(sumbangan) 1 elektron kepada “Gas elektron” bersama, sehingga 1kmol
lgam mengadung 𝑁0 elektro bebas. Jika elektron ini perilakunya seperti
3
molekulgas ideal, masing masing akan memiliki energi rata-rata 𝑘𝑇, dan
2
logam itu akan memiliki energi internal.
• 𝐸𝑒 = 32𝑁0 𝑘𝑇 = 32RT
Gas Elektron dalam
Logam
Dalam pasal 9.6 bisa memakai penalaran yang sama untuk mendapatkan banyaknya
gelombang berdiri dengan panjang gelombang 𝜆 dalam rongga. Karena penyesuaian
ini eksak tedapat dua kemungkinan keaadaan spin, 𝑚𝑠 = +12 dan 𝑚𝑠 = −12 ( ke “atas”
dan ke “bawah” ) untuk elektron seperti juga terdapatnya dua arah polarisasi yang
bebas untuk gelombang berdiri yang identik ( jika tanpa polarisasi).
kita dapatkan banyaknya gelombang berdiri dalam rongga berbentuk kubus bersisi
L ialah :
g 𝑗 dj = 𝜋𝑗 2 𝑑𝑗 (9.33)
Banyaknya keadaan
elektron energi
2𝐿 2𝐿𝑝 𝐿 2𝑚𝜀
J= = =
𝜆 ℎ ℎ
𝐿 2𝑚
dj = d𝜀
ℎ 𝜀
Dengan memasukkan rumus untuk j dan dj dalam persamaan (9.33) didapatkan :
3
8 2𝜋𝐿3 𝑚 ൗ2
g 𝜀 d𝜀 = 𝜀 𝑑𝜀
ℎ3
Jadi banyaknya keadaan elektron :
3
8 2𝜋𝑉𝑚 ൗ2
g 𝜀 d𝜀 = 𝜀 𝑑𝜀
ℎ3
Energi Fermi
Elektron Dalam
Logam
• Menghitung harga 𝜀𝐹 , energi Fermi. Seperti dikemukakan dalam pasal 9.4,
kita dapat melanjutkannya dengan mengisi keadaan energi dalam sampel
logam dengan N elektron dalam urutan pertambahan energi dimulai dari 𝜀 =
0. energi tertinggi yang yang terisi menurut definisi ialah energi fermi 𝜀 = 𝜀𝐹 .
Banyaknya elektron yang dapat memiliki energi yang sama 𝜀 sama dengan
banyaknya keadaan pada energi itu, karena masing masing terbatas isinya
dengan satu elektron saja.
Energi Fermi Elektron
Dalam Logam
Jadi :
3
𝜀𝐹 8 2𝜋𝑉𝑚 ൗ2 𝜀𝐹
N =0 𝑔 𝜀 dε = ℎ3
0 𝜀 d𝜀
3
8 2𝜋𝑉𝑚 ൗ2 3/2
= 𝜖𝐹
ℎ3
Dan
ℎ 3𝑁 2/3
Energi Fermi 𝜖𝐹 =
2𝑚 8𝜋𝑉