Anda di halaman 1dari 13

Kel : 7

Fina Magfirotika: 1130016007


Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu
untuk masyarakat usia lanjut suatu wilayah tertentu
yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat
di mana mereka bisa mendapatkan pelayanan
kesehatan. Posyandu lansia pengembangan dari
kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi
lansia yang penyelenggaraannya melalui program
puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia,
keluarga, tokoh masyarakat, dan organisasi sosial dalam
penyelenggaraannya (Sunaryo, 2016)
 meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia
di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.
 Pendekatan pelayanan dan meningkatkan peran serta
masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan di
samping meningkatkan komunikasi antara
masyarakat usia lanjut
Sasaran langsung adalah prausia lanjut (45-59 tahun), dan
usia lanjut resiko tinggi, yaitu usia lebih dari 70 tahun atau
usia lanjut berumur 60 tahun atau lebih dengan masalah
kesehatan. Sasaran tidak langsung adalah keluarga di mana
usia lanjut berbeda, masyarakat tempat lansia berada,
organisasi sosial, petugas kesehatan, dan masyarakat luas
(Sunaryo, 2016)
Berbeda dengan posyandu Ada yang menyelenggarakan
balita yang terdapat sistem posyandu lansia sistem 5 meja
5 meja, palayanan yang seperti posyandu balita, ada
diselenggarakan dalam yang hanya menggunakan
posyandu lansia sistem pelayanan 3 meja
tergantung pada (Sunaryo, 2016)
mekanisme dan kebijakan
pelayanan kesehatan di
suatu wilayah kebupaten
maupun kota
penyelenggara.
Pelayanan kesehatan di
posyandu lanjut usia meliputi
pemeriksaan kesehatan fisik
dan mental emosional yang
dicatat dan dipantau dengan
Kartu Menuju Sehat (KMS)
umtuk mengetahui lebih awal
penyakit yang diderita (deteksi
dini) atau ancaman masalah
kesehatan yang dihadapi. Jenis
pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada lanjut usia di
posyandu lansia berupa
pemeriksaan aktivitas kegiatan
sehari-hari meliputi kegiatan
dasar
Meja 1 : kegitan pendaftaran

Meja 2: pemeriksaan laboratorium (pemeriksaan darah, gula darah dan


pemeriksaan urine reduksi)

Meja 3 : pemeriksaan tekanan darah, penggukuran tinggi badan dan berat


badan

Meja 4 : penyuluhan kesehatan berdasarkan pemeriksaan pada meja 2


dan 3

Meja 5 : pemeriksaan fisik oleh dokter atau petugas kesehatan sebagai


tindak lanjut pemeriksaan sebelumnya

Meja 6 : pemeriksaan gigi

Meja 7 : pemberian makanan tambahan bagi lansia


Kartu menuju sehat (KMS) adalah suatu alat
untuk mencatat kondisi kesehatan pribadi usia lanjut
baik fisik maupun mental emosional. Kegunaan KMS
untuk memantau dan menilai kemajuan Kesehatan
Usia Lanjut yang dilaksanakan di kelompok Usia
Lanjut atau Puskesmas
Menurut Sunaryo, 2016. Terdapat beberapa kendala
yang dihadapi lansia dalam mengikuti kegiatan
posiyandu.
1. pengetahuan lansia yang rendah tentang manfaat
posyandu
2. Jarak rumah dengan lokasi posyandu yang jauh atau
sukit dijangkau
3. Kekurangan dukungan keluarga untuk mengantar
maupun mengingatkan lansia untuk datang ke
posyandu.
4. Sikap yang baik terhadap petugas posyandu.
Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan
kesehatan pada kelompok lansia,
pemeriksaan telah mencanangkan pelayanan
pada lansia melalui beberapa jenjang.
Pelayanan di tinggkat masyarakat adalah
posyandu lansia, pelayanan kesehatan lansia
tingkat dasar adalah puskesmas, dan
pelayanan kesehatan lansia tingkat lanjutan
adalah rumah sakit. (Sunaryo, 2016)
Terima kasih
 Nanda : dalam posyandu lansia ada 7 meja, sementara
pengalaman kkn ada 5 meja, itu bagaimana
maksudnya?
 Yanti : sbagaimana maksud dari sikab yang baik
terhadap petugas posyandu?
 Rizal : jika ada lansia yang tidak bisa berjalan maka
bagimana posyandu lansia memberikan perawatan
kepada lansia tersebut?

Anda mungkin juga menyukai