Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Operasional

Material Handling
1. ANNISA ADDINIYA (C1B018102)
2. LINA OCTAVIANA SAPUTRI (C1B018177)
3. MAULI ANDETA (C1B018116)
4. NORA PERMATA LESTARI (C1B01826)
5. RISA LISKA (C1B018088)
6. WINDI PURWANTI (C1B018123)
MATERIAL HANDLING
Pengertian Material Handling
Menurut Rochman, et al. (2010), material handling bisa diartikan sebagai
pergerakan, penyimpanan, perlindungan, pengendalian material di seluruh proses
manufaktur dan distribusi termasuk penggunaan dan pembuangannya. Atau bisa
didefinisikan sebagai penyediaan material dalam jumlah, kondisi, posisi, waktu dan
tempat yang tepat untuk mendapatkan ongkos yang efisien.
Purwaningsih dan Purnawan (2007) juga menyatakan bahwa material
handling adalah suatu kegiatan dalam memindahkan barang, dan bisa juga dikatakan
sebagai seni dan ilmu yang meliputi penanganan, pemindahan, pengepakan,
penyimpanan, sekaligus pengendalian dari bahan atau material dengan segala
bentuknya.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


1. Konvensional yaitu pemindahan bahan atau
material yang masih sederhana, dengan fasilitas
Kegiatan material yang terbatas dan perhatian sedikit saja
diberikan pada keterkaitan antara-antara
handling dalam keadaan yang terpisah.
perusahaan melewati
tiga tahapan 2. Kontemporer yaitu pemindahan bahan yang
mempunyai aliran barang yang menyeluruh
pengembangan, yaitu:
3. Modern atau berorientasi ke sistem yaitu
peindahan bahan dan kegiatan distribusi secara
fisik sebagai bagian dari suatu sistem, termasuk
pemindahan bahan dari semua sumber pasokan,
seluruh pemindahan dalam pabrik, dan distribusi
barang jadi ke pelanggan.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Perencanaan Material Handling

Perencanaan material handling di dalam perusahaan atau pabrik haruslah


menyesuaikan dengan tata letak ataupun layout dari perusahaan karena tata letak
yang baik dapat menangani sistem material handling secara menyeluruh. Jika sistem
material handling yang kurang sistematis menjadi masalah yang cukup besar dan
mengganggu proses produksi.
Rochman, et al. (2010) mengatakan bahwa tujuan utama perencanaan
material handling adalah untuk mengurangi biaya produksi dan guna meningkatkan
efisiensi perpindahan material dari satu departemen ke departemen lainnya. Oleh
karena itu, perlu memperhatikan beberapa pertimbangan seperti karakteristik material,
tingkat aliran material, tipe tata letak pabrik dan peralatan yang sesuai. Pertimbangan
lain yang harus dilakukan adalah aliran material yang menyangkut jumlah material dan
jarak perpindahan material.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Ongkos Material Handling

Menurut Susetyo, et al. (2010), kendala yang dialami perusahaan


dalam proses dan fasilitas produksi adalah dalam hal pemindahan bahan baku
yang kurang efisien. Seperti dalam proses produksinya terdapat aliran
pemindahan bahan yang berpotongan (cross movement) dikarenakan tata
letak mesin yang kurang teratur sehingga dapat mengakibatkan proses
produksi terganggu, jarak antar departemen produksi yang cukup jauh
sehingga dapat menimbulkan ongkos material handling yang cukup besar.
Oleh karena itu perlu adanya suatu pertimbangan bagaimana membuat atau
mengubah tata letak fasilitas yang lebih efektif dan efisien.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Susetyo, et al. (2010) juga mengatakan bahwa pemilihan ongkos material handling
sebagai kriteria keberhasilan dari relayout disebabkan oleh beberapa alasan, yaitu:

1. Ongkos material handling cukup besar dan terjadi secara terus menerus di samping
juga termasuk dalam klasifikasi ongkos variabel. Material handling pada dasarnya
merupakan kegiatan yang tidak produktif yaitu dalam arti tidak memberikan nilai
tambah apa-apa dari material yang dipindahkan.
2. Ongkos material handling dapat dengan mudah dihitung. Biasanya ongkos material
handling akan proporsional dengan jarak pemindahan material.
3. Ongkos material handling seringkali akan sangat dipengaruhi oleh relayout-nya
sendiri.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Peralatan Material Handling
Menurut Purwaningsih dan Purnawan (2007), ada beberapa desain peralatan material
yang umum terdapat dalam dunia industri, yaitu:
1. Peralatan Kontainer dan Pengunitan
a.Kontainer: Pallet; Skid dan Skid boxes
b. Pengunitan: Stretchwrap; Palletizers
2. Peralatan Transportasi Material
a. Konveyor
b. Kendaraan industri
c. Monorel, Hoist dan Crane
3. Peralatan Penyimpanan dan Pengumpulan
a. Unit load storage and retrieval
b. Small load storage and retrieval equipment
4. Peralatan Identifikasi
a. Automatic identification and recognition
b. Automatic, paperless communication

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Contoh Peralatan
Skid Boxes Belt conveyor Pallet jack

Pallet stacking frame


Jib crane and Bin shelving Machine vision

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah dijelaskan, maka dapat dibuat beberapa
kesimpulan, yaitu:
1. Material handling adalah suatu kegiatan dalam memindahkan barang, dan
bisa juga dikatakan sebagai seni dan ilmu yang meliputi penanganan,
pemindahan, pengepakan, penyimpanan, sekaligus pengendalian dari
bahan.
2. Tujuan utama perencanaan material handling adalah untuk mengurangi
biaya produksi dan guna meningkatkan efisiensi perpindahan material dari
satu departemen ke departemen lainnya.
3. Ongkos material handling dapat dihitung dengan rumus:
OMH = Biaya Mesin + Biaya Operator
4. Peralatan material handling yaitu: Peralatan Kontainer dan Pengunitan,
Peralatan Transportasi Material, Peralatan Penyimpanan dan
Pengumpulan, dan Peralatan Identifikasi.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Saran
Diharapkan mahasiswa agar lebih mencari
informasi dan materi mengenai material handling
dari beberapa sumber, sehingga mahasiswa
lebih mudah memahami kegiatan material
handling dalam suatu pabrik.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Thank You! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai