Anda di halaman 1dari 29

SISTEM ENDOKRIN

JURUSAN IKM UNNES


• Fungsi : sebagai koordinasi
• Terdiri dari kelenjar dan hormon yang
dihasilkan
• Hormon yang dihasilkan akan masuk ke
peredaran darah menuju organ target
• Pada organ terget terdapat reseptor untuk
hormon
• Terdapat lebih kurang 50 hormon yang
dihasilkan oleh sel dari kelenjar endokrin
• Kelenjar yang menghasilkan hormon:
hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal,
pankreas, gaster, duodenum, ovarium,
testis, timus
Ciri-ciri
• substansihormon
yang spesifik, dibutuhkan dalam
jumlah yang sedikit
• Melalui transport
• Terdapat reseptor khusus pada sel target
• Dapat mengaktifkan enzim tertentu
• Dapat berpengaruh pada sel target yang
berlainan
• Berhubungan erat dengan sistem saraf
Perbedaan hormon dan enzim
Hormon Enzim
Merupakan protein, asam amino Hampir semua berupa protein
atau steroid

Disekresi ke pembuluh darah, Disekresi melalui tarnsport aktif


mempengaruhi organ target melalui saluran ke daerah tertentu

Pengaruh lebih luas Spesifitas sangat tinggi, pengaruh


sama untuk jenis reaksi yang
sama
Kelenjar hipofisis/pituitari
• letak: cella turcica, fossa
os sphenoid
• Disebut mastergland: menghasilkan
hormon, dan hormon yang dihasilkan
tersebut dapat merangsang kelenjar yang
lain untuk mengahasilkan hormon
• Terdiri dari hipofisa anterior, medulla dan
posterior
• Anterior & medulla disebut adenohipofisis
• Posterior disebut neurohipofisis
Hipofisa Anterior
1. Growth hormone=somatotropin
- hormon ini bekerja pada tulang, tulang
rawan, otot, kulit
- GH normal: tubuh normal
- GH hipersekresi: giant
- GH hiposekresi: kerdil/cebol
2. Hormon gonadotropin
- FSH: pada wanita berfungsi mematangkan
ovum pada folikel, pria mematangkan
spermatogonium
- LH: pada wanita berfungsi menebalkan
dinding uterus, pria mengahasilkan sel
leydig
3. Thyrotropic hormone (TSH): mempengaruhi
kelenjar tiroid utk menghasilkan tiroksin
(T4), liotironin (T3) dan kalsitonin
4. Prolactine: produksi ASI
5. Adenocorticotropic hormone (ACTH):
- glukokortikoid: penghasil gula
- Mineralokortokoid: mengatur
keseimbangan cairan antara ion Na dan ion
K
- Gonadokortikoid: pada wanita estrogen dan
progesteron, pria testosteron
Hipofisa medula
• menghasilkan MSH = melanocyte
stimulating hormone  akan menghasilkan
pigmen melanin untuk warna kulit
Hipofisa posterior
1. oxytosin  regulasi kontraksi rahim; proses
pengeluaran air susu ibu bila setelah melahirkan
kelenjar mammae ibu dihisap oleh bayi

2. relaxin  membukanya simphisis pubis (tlg


kemaluan) sehingga bayi mudah dilahirkan

3. ADH = anti diuretika hormone = pitressin =


vasopressin  mencegah agar urin yang keluar tidak
terlalu banyak ( in put = out put)  bila tidak akan
menyebabkan diabetes incipidus
• Letak: bag. Ventral leher dekat trachea, terdiri 2
Kelenjar tiroid
lobi
• Terdiri atas:
1. thyroksin  untuk metabolisme tubuh baik
meta-bolisme karbohidrat, protein maupun lipid

2. liotironin  merupakan bahan baku thiroksin


dgn syarat harus ada ion iodium  dekat laut atau
hasil dari laut  ikan, garam yg beriodium

3. kalsitonin  merupakan bahan baku


pembentukkan parathormon yang juga
disekresikan oleh kelenjar parathyroid -- >
berfungsi untuk mengatur kadar calcium (ion
ca2+) dalam darah
Kelenjar adrenal
• disebut kelenjar suprarenalis
• ada bagian korteks (tepi) & medulla (tengah)
• bagian korteks mempunyai 3 (tiga) kelompok
besar:
1. glukokortikoid  menghasilkan kortison &
hidro-kortison  untuk pembentukan gula bila
tubuh kekurangan gula
2. mineralokortiod  aldosteron 
keseimbangan cairan tubuh antara ion na
(natrium = sodium) & ion k (kalium=potasium)
3. gonadokortikoid  pembentukan hormon pd
wanita  estrone & progestrone serta pd pria 
testrone
• bagian medula (tengah)
• adrenalin & epinephrin serta derivatnya yaitu:
noradrenalin & norepinephrin
• dilatasi (pelebaran) pembuluh darah coronaria
jantung
• dilatasi pembuluh darah & otot-2 bronkiolus
agar respirasi berjalan normal
• konstriksi (penyempitan) pembuluh darah pd
daerah muka (terutama bila kita
dipermalukan) akibat lain terjadinya
hipertensi (tekanan darah tinggi)
• menghasilkan gula dari glikogen otot
• menempel pd kelenjar thyroid sebanyak 2
Kelenjar parathyroid
pasang  sepasang pd bagian atas & sepasang
pd bagian bawah
• menghasilkan parathormone = hormon
parathyroid yg berfungsi mengatur kadar
calcium dalam darah
• calcium dibutuhkan tubuh:
1. dalam proses mempercepat pembekuan darah
apa-bila terdapat luka
2. dalam proses pembentukan & memperkuat
tulang & gigi
Kelenjar Pankreas
• berfungsi ganda  dapat menghasilkan eksokrin
 bgn acini (acinus) serta endokrin  bgn pulau-2
langerhans
• 1. sel a = alpha  glukagon  menghasilkan gula
bila tubuh kekurangan gula
• 2. sel b = beta  insulin  menguraikan gula bila
berlebihan menjadi glikogen dalam otot
• 3. sel d = delta  somatostatin  tergantung dr
ke-butuhan tubuh  membantu sel a bila
kekurangan gula & membantu sel b bila kelebihan
gula
• 4. sel f  pankreopeptida  membantu dalam
proses pencernaan makanan terutama protein
Kelenjar Gaster
• menghasilkan gastrin

• membantu dalam proses gerak peristaltik yang


teratur sehingga makanan diantar antara lambung
mulai dari esophagus, kardia lambung, fundus
lambung dan pylorus lambung

• membentuk makanan yang padat menjadi lunak


atau dalam bentuk cair (khime) sehingga mudah
dicerna oleh intestinum tenue (usus halus) yg tdd:
duodenum, jejenum, ileum
Kelenjar Duodenum
• menghasilkan sekretin

• membantu dalam proses gerak peristaltik


dalam usus halus mulai dari duodenum,
jejenum kemudian ke ileum  ke usus
kasar/besar (intestinum crassum)

• mempercepat pengantaran nutrisi ke


jaringan dan sel-sel setelah dalam bentuk
khime
Kelenjar Thymus
• menghasilkan thymosin
• berfungsi untuk kekebalan tubuh manusia
• kekebalan ada 2 (dua) macam:
• 1. kekebalan seluler  kekebalan yang diberikan
pd saat kita dalam kandungan ibu  ibu makan
protein atau disuntik  akan terbentuk antibodi
yang akan diberikan ke anak shg anak menjadi
kebal
• 2. kekebalan humoral  kekebalan yang diberikan
setelah anak dilahirkan melalui
vaksinasi/imunisasi mulai dari bcg; dpt 1, 2, 3;
polio 1, 2, 3, campak, rubella, hepatitis dan
Kelenjar Ovarium
• menghasilkan estrogen & progesteron
• estrogen  berfungsi untuk mematangkan telur
dalam folikel-2 telur (folikel awal, primer, sekun-
der, tersier, de graaf), menebalkan dinding rahim
utk persiapan bila ovum ketemu dg sel sperma
• mengembangkan payudara secara maksimal,
mulai dari puting & aerola (bgn berwarna coklat yg
mengelilingi puting)
• tanda seks sekunder pd wanita
• menstimuli pertemuan ovum dg sel sperma pada
saluran telur (oviduct)
• progesteron  berfungsi mempertahankan keteba-
lan ddg rahim shg bila terjadi pertemuan ovum dg
sel sperma akan di implantasikan
• menghambat pertemuan ovum dg sel sperma bila
melebihi kapasitas yang seharusnya
Kelenjar Testis
• menghasilkan hormon testosteron

• setiap 3 (tiga) tubulus seminiferus dlm testis


ketemu akan menghasilkan hormon tsb

• meningkatkan hasrat libido pria

• sebagai tanda seks sekunder pria  suara


berat, tumbuh jakun (adam apple’s), bahu
melebar, pinggang tetap ramping

Anda mungkin juga menyukai