0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan2 halaman
Dokumen menjelaskan berbagai jenis anjak piutang, termasuk berdasarkan pemberitahuan ke nasabah, penanggulangan resiko oleh perusahaan anjak piutang, jenis layanan yang diberikan, waktu pembayaran ke klien, dan wilayah transaksinya. Ada dua jenis berdasarkan pemberitahuan, dua jenis berdasarkan resiko, tiga jenis berdasarkan layanan, dua jenis berdasarkan waktu pembay
Dokumen menjelaskan berbagai jenis anjak piutang, termasuk berdasarkan pemberitahuan ke nasabah, penanggulangan resiko oleh perusahaan anjak piutang, jenis layanan yang diberikan, waktu pembayaran ke klien, dan wilayah transaksinya. Ada dua jenis berdasarkan pemberitahuan, dua jenis berdasarkan resiko, tiga jenis berdasarkan layanan, dua jenis berdasarkan waktu pembay
Dokumen menjelaskan berbagai jenis anjak piutang, termasuk berdasarkan pemberitahuan ke nasabah, penanggulangan resiko oleh perusahaan anjak piutang, jenis layanan yang diberikan, waktu pembayaran ke klien, dan wilayah transaksinya. Ada dua jenis berdasarkan pemberitahuan, dua jenis berdasarkan resiko, tiga jenis berdasarkan layanan, dua jenis berdasarkan waktu pembay
PIUTANG Berdasarkan pemberitahuan : 1. Disclosed factoring/notification factoring, yaitu anjak piutang dimana pengalihan piutang kepada perusahaan anjak piutang diberitahukan kepada nasabah. Dengan demikian, pada saat piutang telah jatuh tempo, perusahaan anjak piutang memiliki hak tagih pada nasabah yang bersangkutan. 2. Undisclosed factoring/ non notification factoring, yaitu anjak piutang dimana pengalihan piutang kepada perusahaan anjak piutang tanpa pemberitahuan kepada nasabah. Dengan demikian, nasabah tidak berkewajiban memenuhi tagihan secara langsung kepada perusahaan anjak piutang. Berdasarkan penanggulangan resiko 1. Recourse factoring, yaitu anjak piutang dimana client akan menanggung resiko apabila nasabah tidak memenuhi kewajibannya. Jadi, perusahaan anjak piutang akan mengembalikan tanggung jawab (recourse) pembayaran piutang kepada client atas piutang yang tidak tertagih dari nasabah. 2. Without recourse factoring, yaitu anjak piutang dimana perusahaan anjak piutang yang akan menanggung resiko apabila nasabah tidak memenuhi kewajibannya. Jadi, client tidak bertanggung jawab untuk melunasi atas piutang yang tidak tertagih dari nasabah. Berdasarkan pelayanan 1. Full service factoring, yaitu anjak piutang dimana perusahaan anjak piutang yang memberikan semua jenis jasa anjak piutang baik jasa pembiayaan maupun jasa non pembiayaan 2. Maturity factoring, yaitu anjak piutang dimana perusahaan anjak piutang hanya terbatas memberikan jasa-jasa non pembiayaan, seperti jasa pembukuan, proteksi dan pengontrolan kredit serta penagihannya. 3. Finance factoring, yaitu anjak piutang dimana perusahaan anjak piutang hanya menyediakan jasa pembiayaan, tanpa ikut menanggung resiko atas piutang yang tidak tertagih. Berdasarkan pembayaran kepada klien 1. Advanced payment Yaitu transaksi anjak piutang dengan memberikan pembayaran di muka (prepayment financing) oleh perusahaan anjak piutang kepada klien berdasarkan penyerahan faktur yang besarnya 80% dari nilai factur. 2. Maturity Yaitu transaksi pengalihan piutang yang pembayarannya dilakukan perusahaan anjak piutang pada saat piutang tersebut jatuh tempo. Pembayaran tagihan tersebut biasanya dilakukan berdasarkan rata-rata jatuh tempo tagihan (faktur). Untuk lebih jelasnya lihat kembali maturity factoring yang telah dibahas di atas. Berdasarkan wilayah: 1. Domestic factoring, yaitu anjak piutang dimana semua pihak berdomisili dalam satu negara (didalam negeri). 2. International factoring, atau export factoring yaitu anjak piutang dimana client berdomisili didalam negeri (Indonesia) sedangkan nasabah berdomisili diluar negeri (negeri lain).