BERKALA
Kepmenkes No. HK.02.02 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan keseh 50% 55% 60% 65% 70%
/Menkes/52/2015 Renstr atan untuk peserta didik kelas I
a Kemenkes 2015-2019
Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan keseh 30% 40% 50% 55% 60%
atan untuk peserta didik kelas VII, dan X
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kese 25% 30% 35% 40% 45%
hatan remaja
Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Dar 10% 15% 20% 25% 30%
ah (TTD)
Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun 5,4%
PP No 1 Tahun 2018 tent Peserta didik kelas 1 sampai kelas 9 mendapatkan penjaringa 100%
ang SPM n kesehatan dan pemeriksaan berkala
7
PASAL 6 : SPM BIDANG KESEHATAN
PERSIAPAN PELAKSANAAN PENJARINGAN KESEHATAN
& PEMERIKSAAN BERKALA
Penjaringan kesehatan peserta didik merupakan salah satu indikator standar pelayanan
minimal bidang kesehatan yang menjadi urusan wajib pemerintah daerah.
Penjaringan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan peserta didik perlu
dilakukan pemeriksaan berkala. Kegiatan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala tersebut
dilaksanakan melalui wadah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait (Dinas Pendidikan dan Kantor Departemen Agama)
untuk memberikan informasi dan sosialisasi kepada sekolah-sekolah
Persiapan pelaksanaan penjaringan kesehatan meliputi kesiapan Puskesmas, jumlah sekolah, dan jumlah peserta didik di tiap
wilayah kerja Puskesmas
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menugaskan kepada Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan peserta
didik di wilayah kerjanya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menugaskan kepada Sekolah untuk bekerjasama dengan Puskesmas melaksanakan kegiatan
penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
Kantor Wilayah Agama menugaskan kepada Madrasah untuk bekerjasama dengan Puskesmas melaksanakan kegiatan
penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
Pimpinan Puskesmas mengadakan pertemuan dengan unsur Tim Pembina UKS Kecamatan lainnya dan kepala sekolah serta
unsur lain yang dipandang perlu
Dokter kecil/
Kepala Penanggung
Kepala Tim tenaga Guru Kader Orang
No Kegiatan puskesma
sekolah kesehatan UKS Kesehatan tua Jawab
s
Remaja
1 Data peserta didik √ Sekolah
2 Koordinasi pelaksanaan: menyepakati Sekolah
tempat, waktu dan penyediaan form
informed consent, kuesioner dan form √ √ √ √ √
pemeriksaan
Pernyataan Standar
• Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai stand
ar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib melakukan pelayanan kesehatan sesuai sta
ndar pada anak usia pendidikan dasar di dalam dan luar satuan pendidikan dasar di wi
layah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun ajaran
Dilakukan pada anak usia setingkat kelas 1 sampai dengan kelas 9 di sekolah minimal satu kali dala
m satu tahun ajaran dan usia 7 sampai 15 tahun diluar sekolah.
16
PELAYANAN KESEHATAN USIA PENDIDIKAN DASAR
1. Skrining Kesehatan
• Penetapan sasaran : anak setingkat usia pendidikan dasar (7 sampai dengan 15 tahun) menggunakan
data proyeksi BPS atau data riil yang diyakini benar dengan mempertimbangkan estimasi hasil survei
yang terjamin validitasnya, yang ditetapkan oleh Kepala Daerah
• Rujukan
Puskesmas menginformasikan siapa saja anak perlu dirujuk dan masalah kesehatannya / memberikan s
urat rujukan
• Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan sesuai masalah kesehatan yang banyak ditemukan di sekolah/madrasah/wilay
ah tersebut
Dapat pula ditingkatkan dengan penerapan model sekolah/madrasah sehat untuk meningkatkan peru
bahan pengetahuan dan perilaku menjadi lebih sehat / pembinaan lingkungan sekolah sehat 18
PELAYANAN KESEHATAN USIA PENDIDIKAN DASAR
4 Formulir Rekapitulasi Hasil Pel Sesuai kebutuhan dengan mempertimban - Umpan balik hasil skrining/penjaringan
ayanan kesehatan usia sekola gkan jumlah anak usia pendidikan dasar p kesehatan ke sekolah/madrasah
h dan remaja di dalam sekola er sekolah/madrasah, - pencatatan dan pelaporan
h
5 Formulir Rekapitulasi Hasil Pel Sesuai kebutuhan dengan mempertimban - Umpan balik hasil skrining/penjaringan
ayanan kesehatan usia sekola gkan jumlah,pondok pesantren, panti/LKS kesehatan di pondok pesantren/panti/
h dan remaja di luar sekolah. A dan lapas/LPKA/posyandu remaja per p LKSA/lapas/LPKA/ posyandu remaja
uskesmas - Pencatatan dan pelaporan 19
PELAYANAN KESEHATAN USIA PENDIDIKAN DASAR
• Rumus
Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapat pelayanan
Persentase anak usia pendi
kesehatan sesuai standar yang ada di wilayah kerja kabupaten
dikan dasar yang mendapat
/kota dalam kurun waktu satu tahun ajaran
kan pelayanan kesehatan s = x 100 %
Jumlah semua anak usia pendidikan dasar yang ada di wilayah
esuai standar
kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun
ajaran yang sama.
21
PELAYANAN KESEHATAN USIA PENDIDIKAN DASAR
Kesehatan penglihatan
Kebersihan Diri Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala merupakan salah satu indik
ator standar pelayanan minimal bidang kesehatan yang menjadi urusan wajib pemer
Penggunaan Alat Bantu intah daerah
Kebugaran Jasmani
Pra Penjaringan/ pemeriksaan berkala
1 Penjelasan penjaringan kesehatan (informed consent)
2Pembagian kuesioner riwayat kesehatan, imunisasi, gaya hidup, kesehatan mental, kesehatan intelegensia, kesehatan reprod
uksi
Guru dan Kader Kesehatan Tenaga Kesehatan I Tenaga Kesehatan II Guru Penjaskes Tenaga Kesehatan III
1 Pemeriksaan tanda vital 1. Pemeriksaan keseh 1 Pemeriksaan kebugara 1 Mencatatkan hasil pemerik
1 Pengumpulan kuesioner/buku r 2Pemeriksaan mata atan gigi
n saan ke dalam format reka
apor kesehatanku 3Pemeriksaan telinga 2Menyimpulkan hasil pitulasi penjaringan keseha
2Penilaian skoring gaya hidup, kes 4Menyimpulkan hasil pemeriksaa pemeriksaan 2Menyimpulkan hasil pe tan peserta didik
ehatan reproduksi, kesehatan intel n (kebersihan pribadi, gizi, tanda 3Mencatatkan hasil pe meriksaan 2Membuat surat rujukan bagi
egensia dan kesehatan mental em vital, mata dan Telinga) meriksaan, kesimpulan 3Mencatatkan hasil pem hasil penjaringan yang memer
osional 5Mencatatkan hasil pemeriksaan, dan tindak lanjut pada eriksaan, kesimpulan dan lukan rujukan
kesimpulan dan tindak lanjut pad formulir pemeriksaan tindak lanjut pada formul 3Membuat umpan balik ke se
3Pemeriksaan kebersihan diri a formulir pemeriksaan / buku ra / buku rapor kesehata
ir pemeriksaan / buku ra kolah tertulis berupa rekapitul
4Pengukuran TB dan BB por kesehatanku nku asi hasil penjaringan
5Mencatatkan hasil pemeriksaan por kesehatanku
pada formulir pemeriksaan / buku
rapor kesehatanku
Tindak lanjut hasil penjaringan kesehatan:
1 Tatalaksana rujukan peserta didik
2Penyuluhan kesehatan
3Pembinaan lingkungan sekolah sehat
4Laporan ke Dinas Kesehatan
JENIS PEMERIKSAAN PADA PENJARINGAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN BERKALA
Pemeriksaan
segera diobati berisiko mengganggu proses belajar mengajar
Tanda Vital tubuh, tekanan darah, frekuensi denyut nadi, frekuensi napas,
auskultasi jantung, auskultasi paru
Pemeriksaan
kurus, gemuk, sangat gemuk/obesitas, anemia, dll. Pemeriksaan
status gizi dilakukan melalui pengukuran antropometri dengan
menggunakan Indeks berat badan dan tinggi badan (BB/TB),
indeks tinggi badan berdasarkan umur (TB/U) dan pemeriksaan
Status Gizi kelopak mata bawah dalam, bibir, lidah dan telapak tangan untuk
mendeteksi dugaan anemia gizi besi.
• bertujuan agar anak mempu menjaga kebersihan diri sehingga dapat
Pemeriksaan menghindarkan diri dari penyakit diare, infeksi saluran pernapasan,
pneumonia (radang paru), infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit
kulit.
Kebersihan Diri
Pemeriksaan peserta didik serta menindaklanjuti hasil pemeriksaan (bila terdapat ada
kelainan).
• Pemeriksaan telinga dilakukan melalui pemeriksaan telinga luar dan
Kesehatan Indera pemeriksaan fungsi pendengaran menggunakan tes berbisik dan tes penala (tes
rinne dan tes weber)
Pendengaran
• Tujuan pemeriksaan ini untuk mengetahui keadaan kesehatan
Pemeriksaan gigi dan mulut peserta didik, yang akan digunakan sebagai data
untuk menyusun perencanaan dan pelaksanakan program,
memberikan umpan balik kepada sekolah dan orang tua dan
Mulut
5/30/2016
Contoh 1
Status gizi : normal, kes gigi : terdapat karies dan plaque, kes penglihatan : baik, kes pe
ndengaran : terdapat serumen, kes mental emosional : baik
TTD
Status gizi : kurus, risiko anemia, kes gigi : baik, kes penglihatan : kurang baik/risiko k
elainan refraksi, kes pendengaran : baik , kes mental emosional : baik
TTD
• Provinsi melakukan rekapitulasi dan analisis semua laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang ada di wilayah
kerjanya menggunakan formulir Laporan Kegiatan Kesehatan Anak di Sekolah di Provinsi, dan hasilnya
disampaikan ke Kementerian Kesehatan sebagai laporan.
Tindak Lanjut
Hasil Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala