Anda di halaman 1dari 12

K3 dan Aspek Hukum

Dalam Konstruksi

MULYA KARTIKO NUGRAHA (5111418075)


01. Pengertian
Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja.
02 Tujuan K3
a. Melindungi kesehatan,
keamanan dan keselamatan
dari tenaga kerja.

b. Mencegah terjadinya
kecelakaan dan penyakit
akibat kerja.

c. Meningkatkan efisiensi
kerja.
Hambatan
03 Penerapan K3

Hambatan dari sisi pekerja/ Hambatan dari sisi perusahaan:


1 masyarakat : 2
Perusahaan yang biasanya lebih
- Tuntutan pekerja masih pada menekankan biaya produksi atau
kebutuhan dasar operasional dan meningkatkan efisiensi
- Banyak pekerja tidak menuntut pekerja untuk menghasilkan keuntungan
jaminan k3 karena SDM yang yang sebesar-besarnya.
masih rendah.
Kimia :

01. Terhirupnya atau terjadinya kontak antara


manusia dengan bahan
kimia berbahaya.

Fisika :
- Suatu temperatur udara yang terlalu
02. panas maupun terlalu dingin.
- keadaan yang sangat bising.
- keadaan udara yang tidak normal.

Jenis Proyek / Pekerjaan :


Jenis-Jenis Bahaya
03.
- Pencahayaan atau penerangan yang
kurang.
- Bahaya dari pengangkutan barang.
04 dalam K3
- Bahaya yang ditimbulkan oleh peralatan.
ISTILAH DALAM K3
a. Harzard adalah suatu keadaan yng dapat menimbulkan
kecelakaan, penyakit dan kerusakan yang menghambat

ISTILAH DALAM K3
kemampuan pekerja.

b. Danger/ bahaya adalah tingkat bahaya suatu kondisi yang


dapat mengakibatkan peluang bahaya yang mulai tampak
sehingga mengakibatkan memunculkan suatu tindakan.

c. Risk adalah prediksi tingkat keparahan bila terjadi


bahaya dalam siklus tertentu.

d. Incident adalah memunculnya kejadian yang bahaya


yang dapat mengadakan kontak dengan sumber energi
yang melebihi ambang batas normal.
e. Accident adalah kejadan bahaya yang disertai dengan
adanya korban atau kerugian baik manusia maupun
peralatan.
Penyebab Kecelakaan Kerja

PENYEBAB KECELAKAAN
1. Tindakan karyawan yang tidak aman
Dapat ditinjau dari pemberi pekerjaan, yaitu
bisa Pengawas, Foreman, Superintendent, atau Manager
dan dari karyawannya sendiri.

2. Kondisi kerja yang tidak aman


Dapat ditinjau dari peralatan atau mesin yang
bekerja secara tidak aman dan keadaan atau situasi kerja
tidak nyaman dan aman.
PEMERIKSAAN KECELAKAAN
Untuk mencegah agar tidak terulang kecelakaan yang
serupa perlu dilakukan pemeriksaan atau mencari
penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Pemeriksaan
kecelakaan ini sangat penting untuk mengantisipasi
terjadinya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi di
lingkungan kerja.
a. Tindakan pencegahan kecelakaan

1) Memperkecil bahaya, mengurangi, atau meniadakan


bagian-bagian yang berbahaya

2) Peralatan dan perlengkapan yang perlu diberi pengaman

3) Bagian-bagian yang dapat mendatangkan kecelakaan


perlu diberi pengaman, seperti bagian berputar dari suatu TUJUAN
mesin, pipa panas, dan sebagainya. DARI PEMERIKSAAN
4) Tanda-tanda peringatan pada tempat yang berbahaya, KECELAKAAN
seperti peralatan listrik tegangan tinggi, lubang berbahaya,
bahan peledak, lalulintas, tempat penggalian batu,
pembuatan terowongan, dan sebagainya.

b. Dasar pencegahan kecelakaan

1). Menciptakan dan memperbaiki kondisi kerja


2). Membuat tindakan berdasarkan fakta yang ada
KERUGIAN
Kerugian-kerugian yang disebabkan kecelakaan akibat kerja dapat
berpengaruh baik terhadap perusahaan maupun karyawan itu sendiri.
Terdapat lima jenis kerugian yang ditimbulkan kecelakaan kerja sebagai
berikut:

1. Kerusakan
Kecelakaan kerja yang terjadi dapat mengakibatkan kerusakan
terhadap mesin, alat kerja, bahan, proses, tempat, dan lingkungan kerja.

2. Kekacauan organisasi
Kecelakaan akibat kerja dapat mengganggu konsentrasi
pekerjaan bahkan menghambat aktivitas pekerjaan dalam perusahaan.

3. Keluhan dan kesedihan


Kecelakaan kerja tidak hanya dirasakan oleh karyawan yang
tertimpa musibah saja akan tetapi keluarganya pun ikut merasakan dan
menanggung kesedihan, karena kecelakaan kerja dapat mengakibatkan
kelainan tubuh atau cacat fisik.
KERUGIAN KECELAKAAN
KERJA

5. Kematian
4. Kelainan dan cacat Pekerjaan dengan resiko tinggi tidak hanya
Tidak hanya luka-luka saja yang dapat disebabkan membahayakan karyawan yang bekerja pada
oleh kecelakaan kerja, tetapi juga bisa berakibat pada perusahaan tersebut secara fisik, lebih jauh lagi dapat
cacat tubuh bahkan gangguan mental. merenggut nyawa karyawan yang bersangkutan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai