Factor manusia.
Factor prosedur dan cara kerja.
Factor bahan atau material, jenis, cara,
peralatan dan bentuk serta ukuran-ukuran.
Factor peralatan.
Factor alam dan maksud tujuan.
Factor resiko dan hasil perhitungan atau
pengukuran.
Secara konvensional cara-cara pengelasa dapat
dibagi menjdi dua golongan, yaitu :
Las
Las listrik Las kimia
mekanik
Klasifikasi
Berdasarkan Kerja
•Hal ini di sebabkan oleh terlalu tingginya temperatur sewaktu mengelas karena
pemakaian arus terlalu besar dan ayunan elektroda terlalu pendek.
Weaving fault : Yaitu bentuk alur
bergelombang sehingga
ketebalannya tidak merata. Hal ini
disebabkan karena cara pengelasan
yang terlalu digoyang.
Fault of elektroda change : Yaitu bentuk alur
laur las yang menebal pada jarak tertentu yang
diakibatkan oeh [pergantian elektroda yang
gerakannya terlalu pelan
Alur-alur las terlalu tinggi : Yaitu bentuk alur las yang
sempit dan menonjol keatas yang disebabkan
pemakaian arus terlalu rendah dan elektroda terlalu
dekat dengan logam.
Alur las terlalu lebar : Yaitu bentuk alur terlalu besar
dan lebar yang disebabkan karena kecepatan
mengelas terlalu lamban.
Alur las tidak beraturan : bentuk alur las yang
tidak beraturan yang disebabkan oleh tidak
mahirnya seseorang dalam mengelas karena
tidak mengetahui apa yang harus diperhatikan.
• Alur las terlalu tipis :
Undercutting
Berikan pendinginan benda kerja.
Turunkan amper.
Ayunan elektroda harus sesuai amper.
Atur kedudukan elektroda.
Overlapping
Naikan arus las.
Jarak elektroda dengan benda kerja.
Sesuaikan kecepatan pengelasan.
Porosity
Simpan elektroda di tempat yang aman.
Bersihkan benda kerja.
Gunakan elektroda yang sesuai.
Gunakan pengaman udara yang masuk.
Slag Inclusion
Pembersihan setiap lapisan terak setelah proses pengelasan.
Angular Deformation
Atur sudut lasan yang memadai sebelum pengelasan.
Gunakan go jig.
Lakukan stress releascing setelah pengelasan.
Lakukan stress releascing setelah pengelasan.
Misaligment
Atur jarak benda yang akan disambung harus rata dan sejajar.
Jarak las cantum agar disesuaikan dengan tebal plat yang akan dilas.
Cracking
Gunakan elektroda yang sesuai.
Lakukan stress releacing setelah pengelasan.
Lakukan pemenasan pendahuluan sebelum dilas.