Anda di halaman 1dari 17

KASUS CAMPAK PADA

ANAK USIA 2 TAHUN


SKENARIO 3

Seorang ibu membawa anak perempuannya


yang berusia 2 tahun ke IGD Rumah Sakit
karena demam disertai bercak kemerahan
sejak 3 hari yang lalu.
MIND MAP

Anamnesis
Pencegahan Pemeriksaan
dan prognosis Fisik

Rumusan Masalah :
Anak, usia 2 tahun
datang ke IGD karena
demam disertai bercak Pemeriksaan
Komplikasi kemerahan sejak 3 hari Penunjang
yang lalu.

Diagnosis Diagnosis
Penatalaksanaan
Banding Kerja
Anamnesis
 Identitas pasien : Anak, usia 2 tahun
 Keluhan utama : Demam, disertai bercak kemerahan sejak 3 hari yang lalu.
 Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang :
 Bintik-bitnik kemerahan pada wajahnya, mulai terlihat di dahi kemudian di wajah dan leher tanpa disertai
rasa gatal.
 Disertai batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu.
 Kedua mata tampak merah tanpa disertai kotoran mata
 Tidak ada riwayat alergi makanan dan obat.
 Riwayat Penyakit terdahulu :
 Riwayat Kandungan Ibu :
 Riwayat Kelahiran :
 Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan :
 Riwayat Imunisasi :
 Riwayat Keluarga :
 Riwayat sosial :
Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Umum
 Keadaan umum : anak tampak sakit sedang
 Kesadaran : compos mentis
 Tanda-tanda vital :
 Suhu : 39oc
 Nadi : 110 x/menit
 Pernapasan : 24 x/menit
 Tekanan Darah :

 Pemeriksaan Khusus (Head to Toe)


 Kepala dan leher : macula eritematosus dan papula di dahi dan leher, KGB tidak teraba membesar
 Mata : konjungtivitis ODS tanpa disertai sekret
 Mulut : tidak terdapat strawberry tongue, tidak terdapat bercak koplik
 Toraks : pergerakan dada simetris, tidak ada retraksi sela iga, suara nafas vesikuler, ronki (-),
wheezing (-)
 Abdomen : tampak datar, limpa tidak teraba
 Ekstremitas : akral hangat, CRT 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan Darah Rutin
 Hemoglobin (Hb)
 Hematokrit (Ht)
 Leukosit : hitung leukosit dan hitung jenis
 Hitung trombosit
 Hitung eritrosit
 Laju endap darah (LED)

Hasil : Darah rutin menungggu hasil


Diagnosis Kerja :
Measles/Campak/Rubeola

Diagnosis Banding :
• Varicella
• Rubella
• Kawasaki Disease
Campak (Measles)
 Definisi :
 penyakit menular akut, disebabkan oleh virus Morbilivirus (salah satu virus RNA dari
family Paramyxoviridae)
 Umumnya menyerang anak dan dan sangat mudah menular. Seseorang yg
menderita campak menularkan pada 90% orang yg belum mendapat imunisasi
apabila kontak dengannya.
 Secara khas terdiri dari 3 stadium : prodromal, erupsi dan konvalesens.
 Manusia merupakan satu-satunya reservoir untuk campak.

 Etiologi : Morbilivirus (salah satu virus RNA dari family Paramyxoviridae)


Campak (Measles)
 Epidemiologi
 Biasanya timbul pada masa anak dan menyebakan kekebalan seumur hidup
 Puncak insidens : 5-10 tahun
 Wabah terjadii pada kelompok anak yang rentan terhadap campak (balita
yang mengidap gizi buruk dan daya tahan tubuh yang lemah)
Patogenesis
 Penularan secara droplet melalui udara, terjadi antara 3 hari sebelum timbul
gejala klinis sampai 4-6 hari setelah timbul ruam.
Campak (Measles)
 Gejala Klinis :
 Gejala umumnya timbul pada 7-14 hari setelah seseorang
terinfeksi, gejala diawali dengan :
 Demam tinggi
 Cough, Coryza and Conjunctivitis
 2-3 hari setelah timbulnya gejala, mungkin terlihat Koplik spot di
dalam rongga mulut pasien.
 Setelah 3-5 hari timbulnya gejala awal, akan timbul bercak.
 Bercak merah timbul dari forehead, belakang telinga, leher, badan.
Diagnosis Banding :
Varicella
Rubella
Kawasaki Disease
Varicella (chicken pox) Rubella (german measles) Kawasaki Disease
• Et/ Varicella zoster virus • Et/ virus Rubella • penyakit vaskulitis akut self-
(VZV), golongan Herpes virus • Menular melalui udara. limited yang sebagian besar
• Manifestasi Klinis • Waktu inkubasi 3-5 hari. menyerang anak di bawah
• Stadium Prodormal : • Gejala : 5 tahun.
timbul 10-21 hari, • Pembengkakan KGB. • etiologinya yang belum
demam tidak terlalu • Demam di atas 38oc pasti ini
tinggi selama 1-3 hari • Mata terasa nyeri. • gambaran klinis utama:
• Stadium erupsi : macula • Muncul bintik-bintik • berupa demam
berubah menjadi merah di seluruh tubuh. • perubahan pada
papulla, vesikel, pustula • Kulit kering. ekstremitas,
dan krusta (polimorf). • Sakit pada persendian. • eksantema,
Erupsi ini disertai rasa • Sakit kepala. • konjungtivitis bilateral,
gatal. • Hilang nafsu makan. • perubahan bibir dan
kavum oral,
• limfadenopati servikal.
Pengobatan
 Suportif : Tirah baring, hindari cahaya, serta pemberian cairan dan nutrisi yang adekuat.
Indikasi rawat inap : hiperpireksia, dehirasi, kejang, asupan oral sulit, atau disertai
komplikasi.
 Pemberian vitamin A untuk :
 Usia <6 bulan : 50.000 IU
 Usia 6 bulan-1 tahun : 100.000 IU
 Anak > 1 tahun : 200.000 IU
 Apabila disertai gejala pada mata akibat kekurangan vitamin A atau gizi buruk, diberikan 3 kali,
hari 1, hari 2 dan 2-4 minggu setelah dosis kedua.
 Pemberian antibiotic apabila terdapat infeksi sekunder.
Komplikasi
 Anak-anak usia kurang dari 5 tahun dan dewasa usia lebih dari 20
tahun lebih sering terkena komplikasi akibat campak
 Komplikasi tersering :
 Ear infections (terjadi pada setiap 1/10 anak).
 Diare
 Komplikasi berat :
 Pneumonia (terjadi setiap 1/20 anak dan penyebab tersering kematian
akibat komplikasi dari campak)
 Encephalitis (terjadi setiap 1/1000 anak)
Prognosis
 Biasanya campak sembuh dalam 7-10 hari setelah timbul ruam. Bila
ada penyulit infeksi sekunder/malnutrisi berat, maka penyakit
menjadi berat.
Pencegahan
 Imunisasi
 Pencegahan campak dilakukan dengan pemberian imunisasi aktif pada
bayi berumur 9 bulan atau lebih, kemudian diulang pada 6 bulan
kemudian.
 2nd dose : pada usia 5 tahun.
Kesimpulan
 Penyakit campak merupakan salah satu penyakit menular, disebabkan oleh virus
Morbilivirus (salah satu virus RNA dari family Paramyxoviridae)
 Penularan melalui yang cepat, terutama pada kelompok dengan daya tahan
imun rendah, kepadatan yang tinggi, serta kurangnya akses pelayanan kesehatan
dan pelaksanaan vaksinasi, terutama di daerah pedesaaan.
 Penyakit ini dapat dicegah melalui vaksinasi, karena vaksin campak telah terbukti
efektif menurunkan insidensi penyakit.

Anda mungkin juga menyukai