Anda di halaman 1dari 14

TRANSPORT DAN

PENYIMPANAN LIPID
NAMA KELOMPOK:
ARI ARDIANTO SARDI (061911029)
ANNISA FITRIYANA (061911038)
WITA PUSPITA (061911056)
PENGERTIAN LIPID
◦ Lipid adalah molekul-molekul biologis yang tidak
terlarut di dalam air tetapi larut di dalam pelarut-pelarut
organik. Karena tidak larut dalam air untuk
mengedarkan keseleruh tubuh, lipid membutuhkan
pengangkut yang disebut apoprotein, sedangkan
kombinasi antara apoprotein dan zat lemak yang harus
diangkut disebut lipoprotein.
FUNGSI LIPID
1.Sebagai penyusun struktur membran sel
◦ Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-
material.
2.Sebagai cadangan energi
◦ Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa
3.Sebagaihormon dan vitamin
◦ Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-
proses biologis
JENIS JENIS LIPID
1.Asam lemak
◦ terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh
2.Gliserida
◦ terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida
3.Lipid kompleks
◦ terdiri atas lipoprotein dan glikolipid
4.Non gliserida
◦ terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam.
JALUR TRANSPORT LIPID
1. asam lemak dari jaringan adiposa ke jaringan lain (dengan albumin)
Pada manusia, kalori yang berlebihan akan dikonsumsi pada fase anabolik
yang diikuti oleh periode keseimbangan kalori negatif yaitu ketika organisme tersebut
mengambil simpanan karbohidrat dan lemaknya sendiri. Lipoprotein memerantarai siklus
ini dengan mengangkut lipid dari intestinal sebagai kilomikron dan dari hati sebagai Very
Low Density Lipoprotein (VLDL) ke sebagian besar jaringan tubuh untuk dioksidasi dan ke
jaringan adiposa untuk penyimpanan. Lipid diangkut dari jaringan adiposa sebagai
asam lemak bebas (FFA = Free Fatty Acid) yang terikat dengan albumin serum.
Kilomikron (Jalur Eksogen)
◦ Trigliserid dan kolesterol dari makanan serta kolesterol dari hati
yang dieksresikan bersama empedu ke usus halus merupakan
lemak eksogen. Trigliserid dan kolesterol dalam usus halus ini akan
diserap ke dalam enterosit mukosa usus halus. Trigliserid akan
diserap sebagai asam lemak bebas sedangkan kolesterol ester
diserap sebagai kolesterol bebas. Dalam sel usus halus, asam
lemak bebas akan diubah lagi menjadi trigliserid, sedangkan
kolesterol akan mengalami esterifikasi menjadi kolesterol ester
lagi. Keduanya bersama dengan fosfolipid dan apolipoprotein
akan membentuk lipoprotein yang dikenal dengan kilomikron.
Lipoprotein ini pada permukaannya terdapat apolipoprotein A,
B-48, C, dan E.
◦ Kilomikron akan masuk ke saluran limfe dan akhirnya melalui
duktus toraksikus akan masuk ke dalam aliran darah.Trigliserid
dalam kilomikron akan mengalami hidrolisis oleh enzim
lipoprotein lipase yang berasal dari endotel menjadi asam lemak
bebas dan kilomikron remnant. Asam lemak bebas ini akan
menembus jaringan yang membutuhkan atau disimpan di
jaringan adipose dalam bentuk trigliserid. Sedangkan kilomikron
remnant akan menuju ke hati untuk dimetabolisme menghasilkan
kolesterol bebas. Sebagian kolesterol akan dipakai hati untuk
memproduksi asam empedu dan sisanya akan didistribusikan ke
jaringan tubuh melalui jalur endogen.
Jalur Endogen

◦ Trigliserid dan kolesterol yang disintesis di hati akan disekresikan


ke dalam sirkulasi darah sebagai VLDL (Very Low Density
Lipoprotein). VLDL memiliki apolipoprotein B-100, C, dan E.
Dalam sirkulasi darah, VLDL akan mengalami hidrolisis oleh enzim,
lipoprotein lipase menjadi IDL (Intermediate Density Lipoprotein)
dan trigliserid. IDLmemiliki apolipoprotein B-100 dan E. Kemudian
IDL juga akan mengalami hidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase
menjadi LDL (Low Density Lipoprotein).
Jalur eksogen dan endogen
Jalur reverse cholesterol transport
HDL dilepaskan sebagai partikel kecil miskin kolestrol
yang mengandung apolipoprotein (apo) A, C, E dan
disebut HDL nascent.
HDL nascent akan mendekati makrofag untuk
mengambil kolestrol yang tersimpan di makrofag.
Setelah mengambil kolestrol dari makrofag, HDL
nascent berubah menjadi HDL dewasa yang
berbetuk bulat
Setelah mengambil kolestrol bebas dari sel makrofag,
kolestrol bebas akan diesterifikasi menjadi kolestrol
ester oleh enzim lecithin cholesterol acyltransferase
(LCAT).
sebagian kolestrol ester yang dibawa oleh HDL akan
mengambil dua jalur. Jalur pertama ialah ke hati dan
ditangkap oleh scavenger receptor class B type I
dikenal dengan SR-B1. Jalur kedua adalah kolestrol
ester dalam HDL akan dipertukarkan dengan trigliserid
dari VLDL dan IDL dengan bantuan cholestrol ester
transfer protein (CETP). Dengan demikian fungsi HDL
sebagai penyerap kolestrol dari makrofag
mempunyai dua jalur yaitu langsung ke hati dan jalur
tidak langsung melalui VLDL dan IDL untuk membawa
kolestrol kembali ke hati.
Penyimpanan lipid

◦ Asam – asam akan disimpan jika tidak diperlukan untuk


memenuhi kebutuhan energi. Tempat penyimpanan
utama asam lemak adalah jaringan adiposa.
tahap-tahap penyimpanan lipid
Asam lemak
ditransportasi
kan dari hati
sebagai kom
pleks VLDL.

Akibatnya, kita diubah


tak dapat menjadi
menyimpan
lemak jika taka
trigliderida di
da kelebihan sel adiposa
glukosa di untuk
dalam tubuh. disimpan.

Gliserol 3-fosfat
dibutuhkan
untuk
membuat
trigliserida. Ini
harus tersedia
dari glukosa
kesimpulan

◦ Lipid bersifat hidrofobik, oleh karena itu diperlukan protein pengangkut yang disebut
apoprotein. Senyawa lipid bersama apoprotein disebut lipoprotein. Lipoprotein dapat
dibedakan berdasarkan densitas yaitu kilomikron, VLDL, IDL, LDL, HDL, dan Lp(a).

Anda mungkin juga menyukai