Anda di halaman 1dari 6

Kulit Buah Manggis

(Garcinia mangostana)
Kandungan Kimia :
Mengandung xanthone, dengan jenis mangosteen.
Mangosteen yang terbanyak yaitu 𝛼 𝑑𝑎𝑛 𝛾 mangosteen.
Kandungan ini dapat ditemukan pada bagian daun, batang,
seluruh buah dan perikarpium dari manggis.
Cara Ekstraksi :
Penelitian Efri Mardawati (2008)
a) Kulit buah manggis yang telah terkumpul, dibersihkan
dari kotoran, kemudian dipotong kecil – kecil dan dijemur
sampai kandungan air kira-kira 8-10%. b) Proses ekstraksi
antioksidan dari kulit manggis dilakukan dengan cara
maserasi selama minimal 3 hari. Kurang lebih 100 gram
sampel kulit manggis dimaserasi dalam 1– 2 liter pelarut. c)
Pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi dari kulit
manggis biasanya berupa etanol, metanol dan etil asetat d)
Setelah proses maserasi selesai, larutan yang diperoleh
disaring vakum dengan kertas saring dan dipekatkan
dengan rotavapor vakum pada suhu 500C. Dosis optimum
400 mg/kgBB
Efek Farmakologis (Tousian, 2017)

𝛼 mangosteen
Komposisi:
Kulit Manggis, Buah Manggis, Daun Sirsak,
Buah Apel, Buah Anggur, Madu Murni, Bunga
Rosella Hitam
Dosis :
Diminum 1-2 kali sehari 30 mL 1 jam setelah
makan
Kontraindikasi:
Kontraindikasi Ace Max’s dapat dicegah
dengan penggunaan Ace Max sesuai dengan
aturan yang tercantum pada kemasan.
Berikut pasien dengan gejala penyakit di
bawah ini tidak boleh menggunakan Ace
Max: Penderita maag, ibu hamil muda usia CONTOH PRODUK
kandungan kurang dari 5 bulan
ACE MAX’S
Jinten Hitam (Nigella sativa)
Famili : Ranunculaceae
Genus : Nigella

Kandungan Kimia :
Mengandung essential oil, protein, gula,
sterol, alkaloid, saponin, timokuinon,
ditimokuinon, dan nigellin. Analisis
fitokimia menunjukkan bahwa biji jinten
hitam kaya akan asam lemak tak jenuh
seperti linoleate, oleat, linolenat, arachidic,
palmitoleat, eikosadienoat, palmitate,
stearate, dan miristik. Kandungan minyak
tidak jenuh ini membantu efeknya sebagai
obat anti hiperlipid terutama linoleate dan
timokuinon.
Cara Preparasi/Penggunaan :
Ekstraksi minyak esensial dari biji N. sativa L. dilakukan dengan menggunakan instrumen
Supercritical Fluid Extraction dengan beberapa modifikasi. Biji kering digiling selama 3-4
menit dan disimpan dalam wadah ekstraktor 50 liter dan tertutup rapat. Ekstraksi fluida
superkritis dilakukan pada tekanan 600 bar dan suhu 40 ° C selama 1 jam, dan CO2 cair
diinjeksikan sekitar 150 L / jam dan dikendalikan oleh regulator tekanan balik otomatis.

Fungsi Farmakologi :
Mengandung minyak tidak jenuh yang dapat
menghancurkan lemak jahat di tubuh. Lebih
lengkap lihat gambar di samping.
Dosis :
Pemberian ekstrak dosis 300mg/kgBB/hari selama
21 hari dapat menurunkan kolesterol tikus DM
yang diinduksi STZ
Komposisi:
Tiap Kapsul mengandung esktrak yang setara
dengan: Bawang Putih 640 mg, Jati Belanda
360 mg, Kemuning 360 mg, Jinten Hitam 240
mg, Jahe 160 mg, Temulawak 120 mg, Ragi
Beras Merah 120 mg

Khasiat Dan Kegunaan : Membantu mengurangi


lemak darah.

Cara Pemakaian : DIminum secara teratur 2 kali


sehari 2 kapsul sesudah makan

Perhatian : Hentikan penggunaan 2 minggu CONTOH PRODUK


sebelum operasi karena meningkatkan resiko
pendarahan hentikan pemakaian bila terjadi reaksi
CHOLESTIN
alergi

Anda mungkin juga menyukai